Saat ini mereka bertiga sudah siap untuk pergi jalan jalan tapi sebelum itu mereka sarapan terlebih dahulu

Setelah sarapan langsung saja mereka pergi jalan jalan mulai dari taman, sungai, restoran, dan lain nya

Ketika melewati sebuah toko perhiasan, Levi bilang ingin mampir untuk membeli sesuatu

Yausdah (y/n) mengikuti saja keinginan Levi tidak tau apa yang ingin dibeli nya

(y/n) hanya duduk di salah satu sofa sendirian karena Levi membawa Ryu bersama nya

Sungguh aneh sekali kalau seorang laki laki memerlukan sebuah perhiasan, kira kira seperti itulah pikiran (y/n)

Cukup lama (y/n) menunggu, jadi dirinya bosan dan mulai menatap ke arah jendela melihat pemandangan diluar sana

Lama kelamaan dirinya malah mengantuk dan tertidur dengan menenggelamkan wajahnya di antara tangan nya yang berada di meja

Levi baru selesai dengan urusan nya dan melihat (y/n) tertidur disana

"Apa aku terlalu lama?" batin Levi mendekati (y/n)

"Ryu, jalan jalan nya sampai hari ini saja. Kita pulang sekarang"

"Terus mama bagaimana?"

Levi menghela nafas kecil lalu mulai menggendong (y/n) di punggung nya tentu saja bukan ala bridal style karena emm bagaimana ya menjelaskan nya? Lebih baik kalian pikir sendiri :)

"Hgnn" (y/n) sedikit terusik ketika Levi mengangkat nya namun masih tetap tertidur hingga mereka bertiga pulang ke rumah

Ketika sampai dirumah, Levi langsung menuju kamar dan meletakkan pelan (y/n) di kasur

*************☆☆☆☆☆*************

"Disini Harumi skip aja ya liburan nya'/' karena nanti malah kepanjangan atau karena Harumi bingung lanjutan nya gimana :v" Harumi

Selesai liburan mereka bertiga pulang ke markas menggunakan kereta kuda
Ketika sampai di markas kalian tau apa reaksi semua orang?

"(Y/N)-CHAN!! AKU MERINDUKAN MU!!" Teriak Hanji berlari ke arah (y/n) dan memeluk nya erat

Lalu Hanji melepaskan pelukannya dan menatap (y/n) tapi dari tadi sepertinya ada sebuah kejanggalan di antara Levi dan (y/n)

Hanji menatap (y/n) dan Levi secara bergantian

"Kenapa kau melihat (y/n) dan melihatku secara bergantian?" ucap Levi tajam dan dingin

"Tidak rasanya ada yang aneh saja" balas Hanji mengedikkan bahu nya lalu kini pandangan nya beralih ke sosok kecil yang sedang bersembunyi di belakang (y/n)

"(y/n)-chan, siapa anak kecil ini?" tanya Hanji menunjuk Ryu

Ryu semakin bersembunyi dibelakang
(y/n) sedangkan (y/n) bingung bagaimana dia akan membawa pertanyaan Hanji, jika dia bilang anak nya bukan kah itu terlalu aneh?

Levi menarik Ryu dan menggendong nya "apa urusan mu?"

Hanji terkejut lalu memasang wajah aneh(?) "hoo~~ apa itu anak kalian?"

Ryu menggenggam erat baju Levi seperti ketakutan ketika melihat Hanji

"Diamlah kau kacamata, kau semakin membuatnya ketakutan" ucap Levi tajam

Lalu Ryu tiba tiba menunjuk sesuatu di bahu Hanji "i.. Itu"

"Eh?" Hanji melirik bahu nya dan disana seperti hewan kecil berwarna hijau

(y/n) lalu melihat ke arah bahu Hanji dan berteriak histeris "HUAA!! ITU BELALANG!! JAUHKANN!!"

Hanji mengambil belalang tersebut dan mengerahkan nya ke (y/n) dan Ryu

"HUAA JAUHKAN!!" teriak (y/n) dan Ryu bersamaan

(y/n) bersembunyi dibelakang Levi sedangkan Ryu memeluk Levi dengan erat

Hanji tertawa terbahak bahak sedangkan Levi menatap Hanji dengan tatapan membunuh

"Buang itu jauh jauh kacamata!"

Hanji menyeka air mata nya karena tertawa "(y/n)-chan! Kau benar benar takut dengan ini?"

"Huaaa Hanjii!! Jauhkan itu darikuu!!" teriak (y/n) semakin histeris

"Baiklah, tapi setelah ini kau ikut bersamaku" ucap Hanji sesekali tertawa karena kejadian tadi

"Baiklah! Tapi buang itu jauh jauh!"

"Aku menunggumu di kamar ku!" Hanji berjalan ke arah kamar nya sambil melambaikan tangan nya

Akhirnya (y/n) bisa bernafas lega begitu pula dengan Ryu "aku selamatt"

"Kau benar benar takut dengan hewan sekecil itu?" tanya Levi mengernyitkan wajah nya

(y/n) mendengus tak suka "memang nya kenapa?!"

"Tidak" jawab Levi datar lalu segera pergi ke kamar dengan satu tangan membawa koper

(y/n) mengikuti Levi dibelakang sambil sesekali menggerutu kesal karena kejadian tadi

Ketika sudah sampai di kamar, (y/n) dan Levi langsung masuk. Levi langsung mendudukkan Ryu di kasur berbeda dengan (y/n), kalau (y/n) membereskan baju baju yang ada di koper lalu meletakkan nya di lemari

Setelah selesai (y/n) langsung pergi ke kamar Hanji tanpa memperdulikan Levi dan Ryu

Tok tok tok~~

Hanji membukakan pintu dan yang mengetuk pintu tersebut tentu saja (y/n)

"Ohh (y/n)-chan! Kau sudah datang, ayo masuk" ucap Hanji mempersilakan (y/n) masuk

(y/n) masuk ke dalam kamar Hanji dan langsung bertanya kenapa Hanji memintanya untuk kesini

"Kenapa kau memanggilku kesini?" tanya (y/n)

"Hehehe aku kesepian disini. kukira ketika kau kutinggal liburan, Ehmm! Kau sendirian jadinya aku pulang lebih awal tapi ternyata kau tidak ada"

"Ah begitu, maaf aku tidak tau"

"Sudah lah~~ lebih baik kau temani aku disini" ucap Hanji duduk di kursi dan (y/n) juga duduk berhadapan dengan Hanji

Lalu mereka berbincang santai hingga akhirnya Hanji bertanya sesuatu

"Lalu siapa anak kecil tadi?"

"E... Ituu" (y/n) bingung harus menjawab apa

"Anak teman mu? Keluarga mu? Atau jangan jangan-" ucap Hanji menggantung ucapan nya

(y/n) semakin gugup dan berkeringat dingin "atau jangan jangan dia anakmu?" tebak Hanji asal

"Ah tapi itu tidak mungkin hahaha!! Umurnya saja seperti emm 7 tahun! Tidak mungkin dia anak mu!! Jika dia benar anakmu maka siapa ayahnya? Levi? Yang benar saja?!" ucap Hanji tertawa terbahak bahak

Semua perkataan Hanji sangat tepat membuat (y/n) semakin bingung bagaimana dirinya akan menjawab

Tok tok tok~~

Seseorang mengetuk pintu kembali, langsung saja Hanji berdiri dan menuju pintu untuk melihat siapa yang mengetuk nya

Ketika Hanji membuka, disana ada Ryu yang menatap Hanji
"Hee~~ ada apa kau kesini?"

"Mama ada di dalam?" tanya Ryu polos

Hanji mengernyit wajah nya "mama? Siapa?"

"Mamaa!" ucap Ryu menunjuk (y/n)

"Tamatlah sudah riwayat ku" batin (y/n) pasrah

Hanji melihat ke arah (y/n) lalu membelalakan matanya berteriak heboh "(Y/N)-CHAN! DIA BENAR BENAR ANAKMU?! DAN AYAH NYA ADALAH LEVI?!"

(y/n) menutup kedua telinga nya begitu pula dengan Ryu

"Hanji! Bisakah kau tidak berteriak?!" ucap (y/n) ketus

"Hehehe aku hanya terkejut, nah siapa namamu?" tanya Hanji menatap Ryu

"Ryu" jawab Ryu singkat

"Nah Ryu! Masuklah dan sapa 'Mama' mu" ucap Hanji memberi penekanan di kata 'mama'

Ryu berlari ke arah (y/n) dan memeluk nya

"Sekarang (y/n)-chan! Bisakah kau jelaskan padaku semua ini?" tanya Hanji tersenyum layak nya ingin bereksperimen pada (y/n)

(y/n) meneguk saliva nya dan mulai berbicara "emm... Sepertinya lebih baik kuceritakan dari awal"

"Terserah yang penting kau menjelaskan semuanya padaku"

Lalu (y/n) menceritakan semuanya dari awal sampai akhir yang membuat tawa Hanji pecah

"GYAHAHAHA! SANGAT SANGAT LUCU!" Hanji tak henti henti nya tertawa

TBC