#27
"Ah Petra!" seru (y/n) melambaikan tangan nya
Petra menoleh lalu berlari kecil ke arah (y/n) berada
"Nah kalau begini semuanya sudah terkumpul. Aku pergi dulu karena lupa mengambil sesuatu di kamar" ucap (y/n) lalu pergi dengan berlari tergesa gesa seperti dikejar oleh sesuatu
Levi yang melihat itu hanya menghela nafas kasar
"Eh?! Ayah?! Apa yang kau lakukan disini?" tanya Petra terkejut sekaligus senang
"Ada yang ini ayah bicarakan pada kalian berdua" jawab ayah Petra tersenyum persis seperti Petra
Lalu mereka bertiga masuk kedalam markas dan pergi ke ruang makan untuk makan sekaligus berbincang bincang ringan
Sedangkan (y/n) pergi ke kamar Levi untuk mengambil handphone tak lupa dengan earphone lalu gitar kesayangannya miliknya
Darimana dia bisa memiliki earphone di dunia tersebut? Entah lah hanya (y/n), Harumi, dan tuhan saja yang tau:)
Ketika sudah mengambil semua yang ingin diambil nya, (y/n) langsung saja keluar dari kamar tersebut dan juga pergi keluar dari markas untuk mencari tempat yang yang bisa digunakan nya untuk bersantai dan melepas stress atau emosi
"Kurasa disini tempatnya Bagus juga, tempatnya sangat sepi dan tersembunyi. Pasti tidak ada yang tau!" gumam (y/n) antusias
(y/n) duduk dibawah pohon besar nan rindang sambil memainkan gitar nya bernyanyi dengan damai nya
"Putar lagu diatass~~" Harumi
"Satu lagi...emm Harumi langsung pake terjemahan lagunya aja, bukan karena Harumi males ya! Tapi nanti Harumi bakal repot sendiri 😅😅" Harumi
"Kelopak bunga sakura jatuh berguguran
Memeluk setiap perasaan yang berdebar
Mimpi bersamamu di musim semi yang kuharapkan itu
Bahkan kini masih terlihat, bunga sakura pun bertebaran
Dari kereta aku dapat melihatnya
Bayangan di hari itu
Jembatan besar yang kita lewati di musim semi
Waktu kelulusan pun datang
Dan kau meninggalkan kota ini
Di tepian sungai yang penuh warna, aku mencari hari itu
Kita memilih jalan masing-masing
Membawa musim semi menuju akhir
Masa depan yang mekar sempurna
Membuatku merasa tergesa-gesa
Di jendela kereta pada jalur Odakyuu
Tahun ini bunga sakura pun terbayang
Suaramu tersimpan di dalam hatiku
Dan aku dapat mendengarnya
Kelopak bunga sakura jatuh berguguran
Memeluk setiap perasaan yang berdebar
Mimpi bersamamu di musim semi yang kuharapkan itu
Bahkan kini masih terlihat, bunga sakura pun bertebaran
Kalimat yang kuucapkan di awal surat
Adalah "aku baik-baik saja"
Kau tahu bahwa aku berbohong, iya kan?
Bahkan kota yang berlalu ini
Berbicara kepada musim semi
Tahun ini bunga-bunga akan membuka kuncupnya lagi
Melewati hari-hari tanpa dirimu
Bahkan aku juga sudah tambah dewasa
Dengan begitu, apakah aku akan melupakan segalanya?
"Aku benar-benar mencintaimu"
Aku mencoba meraih bunga sakura
Sekarang perasaanku terbungkus di dalam musim semi
Kelopak bunga sakura jatuh berguguran
Mendekap setiap perasaan yang berdebar
Kata-kata yang kau berikan kepadaku dengan kuat itu
Bahkan kini masih tersisa, bunga sakura pun menari-nari
Kelopak bunga sakura jatuh berguguran
Memeluk setiap perasaan yang berdebar
Hari yang kumimpikan dalam musim semi yang jauh itu
Kini menghilang di udara
Kelopak bunga sakura jatuh berguguran
Dan aku mulai melangkah ke seberang musim semi
Menggenggam erat mimpi yang kujanjikan di musim semi itu
Menyimpannya dalam hati, bunga sakura pun menari-nari"
Tak sadar jika ada seseorang yang memperhatikan dirinya yang sedang memainkan gitar sambil bernyanyi
Seseorang tersebut takjub dengan nyanyian (y/n), lalu yang tak kalah mengagumkan lagi ketika (y/n) bernyanyi, pohon yang (y/n) gunakan untuk duduk dibawah nya juga berubah menjadi bunga yang berwarna pink. Bukan hanya pohon yang (y/n) duduki saja tapi pohon sekitar nya juga berubah menjadi bunga berwarna pink
Bunga tersebut ketika menjatuhkan dirinya dan tertiup angin membuat tempat itu menjadi lebih Indah ralat sangat sangat indah
Lalu seseorang tersebut mendekati (y/n) ketika lagunya telah berakhir
Ketika lagu yang (y/n) nyanyikan telah habis, (y/n) membuang nafas kecil menatap gitar nya
Lalu satu kelopak bunga sakura jatuh tepat di atas gitar nya. (y/n) mengambil kelopak bunga tersebut dengan terkejut
"Bunga Sakura?!" Seru (y/n) terkejut
Lalu (y/n) melihat ke atas dan ternyata pohon yang ia gunakan untuk berteduh dari sinar matahari berubah menjadi pohon bunga sakura
Pandangan nya beralih dari pohon sakura tersebut ke seseorang yang sedari tadi memperhatikan nya
"Levi?" gumam (y/n) melihat Levi yang dari tadi berdiri memperhatikan nya
"Pohon ini... " ucap Levi menatap pohon yang awal nya pohon biasa biasa saja menjadi pohon bunga sakura
"A.. Ah! Aku juga tidak tau. Tapi yang pasti pohon ini berubah menjadi pohon bunga sakura"
"Bunga sakura?"
(y/n) menangguk tersenyum kecil "iyaa bunga sakura, bunga yang sangat Indah namun juga hidupnya sangat singkat"
Levi menatap (y/n) datar "darimana kau tau tentang bunga ini?"
"Itu karena bunga ini banyak terdapat di duniaku. Untuk di tempat seperti ini kurasa mustahil untuk bunga sakura tumbuh karena tempat ini hanya memiliki 2 musim alias tempat tropis"
"Aku rasa itu karena nanyian mu tadi"
"E.. Eh?! Kau mendengarnya?!" tanya
(y/n) dengan wajah memerah
"Ya aku mendengarnya" jawab Levi datar lalu duduk disebelah (y/n)
"Seharusnya kau jangan mendengarkan! Karena nyanyian ku tidak bagus!" ucap (y/n) mengerucutkan bibirnya
Sedangkan Levi hanya diam mendengarkan ocehan (y/n) sambil menikmati pemandangan sekitar yang berubah menjadi bunga sakura yang terkesan romantis
"Lalu, kenapa kau disini? Bukannya tadi kau bersama ayah nya Petra dan Petra?" tanya (y/n) menoleh ke arah Levi
"Aku tidak ingin menghabiskan waktu ku hanya untuk mendengar pembicaraan mereka"
(y/n) memukul pelan lengan Levi "seharusnya kau tetap memiliki sopan santun!"
Sedangkan Levi hanya mengedikkan bahu tanda tak ingin menjawab
"Ehm, memangnya apa saja yang mereka bicarakan?"
"Tch, kau tak perlu tau"
"Tapi aku sudah tau loh Levi" batin (y/n) tersenyum kecut
"Yasudah kalau begitu, besok kita tetap jadi kan?"
"Besok? Maaf tapi kurasa tidak"
(y/n) memaksakan senyuman nya "tidak jadi? Tidak apa apa, Kurasa kau banyak pikiran sekarang. Bagaimana lain kali?"
"Hn, lain kali" jawab Levi singkat
Lalu mereka berdua tidak ada yang berani membuka pembicaraan, keadaan sekarang menjadi hening ditemani oleh bunga sakura dan angin yang meniup kelopak bunga sakura kesana kemari
Merasa bosan, akhirnya (y/n) memasang earphone ke telinga nya dan mendengarkan lagu yang membuatnya menjadi lebih bersemangat dan melupakan kejadian tadi yang membuat dirinya kecewa
*************☆☆☆☆☆*************
07.15 PM
Sekarang saatnya makan malam namun (y/n) tidak memiliki selera makan sekarang
(y/n) sekarang berada di meja makan bersama Levi dan Petra
Entah kenapa, dirinya disini seperti dijadikan obat nyamuk, (y/n) melirik Petra dan terlihat kalau Petra sedang sangat bahagia sekarang tak lupa dengan rona merah yang menghiasi wajah nya
"Aku selesai" ucap (y/n), bahkan makanan pun tak ia sentuh sama sekali
(y/n) berdiri lalu membawa nampan berisi makanan nya lalu menyerahkan nya pada koki yang bertugas hari ini
Bahkan Levi yang melihat itu saja tidak peduli! Ughh sungguh menyebalkan!
(y/n) mendengus kecil lalu pergi ke kamar. Setiba nya di kamar, (y/n) mengambil sebuah kertas dan alat tulis
(y/n) menulis sesuatu dikertas tersebut lalu meletakkan nya di kasur milik Levi
Setelah itu, (y/n) membereskan baju baju nya, dan pergi malam itu juga
Tanpa sepengetahuan siapapun
(y/n) pergi tanpa jejak seperti ditelan bumi kecuali surat yang ia letakkan di kasur milik Levi
Ketika Levi selesai makan, ia langsung pergi ke kamar. Dan ketika dirinya sudah di kamar, keadaan kamar sekarang hening dan sepi seperti tidak ada tanda tanda kehidupan disana
Levi mengira (y/n) sedang mandi jadi dirinya hanya membiarkan saja tanpa mengetahui jika (y/n) pergi ke suatu tempat
Lalu Levi berjalan ke arah meja kerja nya, disana semuanya terlihat sangat rapi. Levi duduk di kursi kerja nya sembari mengambil selembar kertas dokumen yang sudah dikerjakan oleh
(y/n)
"Kerja nya Bagus juga"
Sudah lama Levi menunggu (y/n) keluar dari kamar mandi tapi sampai sekarang tidak ada tanda tanda seseorang akan membuka pintu tersebut
Levi berdecak kesal lalu berdiri dan menuju kasur milik nya untuk tidur
Sebelum naik ke kasur, Levi melihat sebuah surat di atas kasur nya. Tanpa basa basi Levi langsung membuka surat tersebut
Haloo Levi!
Aku baik baik saja
Hehehe sebelumnya maaf karena mungkin kau akan mengira aku berada di kamar mandi karena suasana kamar sekarang sedang sepi
Ehmm jadi seperti ini, aku pergi hahaha! Tentu saja bukan untuk pergi selama nya!
Aku pergi berlibur sendirian! Aku takut mengganggu mu karena itulah aku pergi (^▽^ ;)
Hmm satu lagi! Jangan mencoba mencariku karena kau mungkin tak akan menemukan ku
Hanya itu yang ingin kusampaikan dikertas ini, jangan sampai terbawa emosi ketika kau membacanya mengerti?!
Gunakan kesempatan ini untuk melakukan apapun yang ingin kau lakukan :)
Misalnya mendekati seseorang yang kau sukai! (〜^∇^)〜
Jika kau benar benar mencariku itu benar benar akan percuma! Tapi tak mungkin sih kau mencariku hahaha!
Jika kau benar benar mencariku itu benar benar suatu sejarah!
Σ( ° △ °|||)︴
From :
(Full Name)
P.S :
Jangan khawatir... Aku baik baik saja disini sendirian :)
Sekali lagi jangan mencariku karena itu percuma! ヾ(^-^)ノ
Levi berdecak kesal membaca surat yang (y/n) tulis
Dirinya benar benar merasa kesal sekarang "apa yang sebenarnya dilakukan nya!"
TBC
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top