#13
"Bagaimana reaksi nya?" tanya (y/n) serius
"Dia..." Hanji menggantungkan kalimatnya
"Katakan" ucap (y/n) tak sabaran
"DIA SANGAT LUCU GYAHAHAHAHA" Hanji tertawa terbahak-bahak mengingat kejadian ketika Levi terjatuh gara gara tersandung batu
"Apa dia marah?" tanya (y/n) tertawa
"JIKA KAU MELIHAT NYA LANGSUNG AKU YAKIN KAU PASTI AKAN TERTAWA, WAJAH NYA SUNGGUH TERLIHAT KESAL DAN DISEPANJANG JALAN DIA MENGUMPAT KARENA BANYAK YANG MELIHAT DIA TERSANDUNG" Hanji tertawa terbahak-bahak sampai orang disekitar bingung melihat nya sebagian ada yang menganggap nya 'gila'
"Benarkah? Aku melewatkan sejarah"
(y/n) ikut tertawa
"Kau benar, ini adalah sejarah" Hanji menyeka ujung mata nya karena air matanya keluar gara gara tertawa
"Apa kejadian nya tadi ketika aku masih lari?" tanya (y/n) tertawa kecil
"Benar, ketika kau berlari mengelilingi lapangan tadi. Dia lewat dan tak sengaja tersandung batu dan dahinya sedikit terluka" Haji kembali tertawa nyaring
"Dasar" gumam (y/n) tertawa kecil
"Kalau begitu Hanji aku pergi dulu, sepertinya sebentar lagi ujian nya akan dimulai" (y/n) tersenyum kecil lalu pergi menuju lapangan
"hati hati (y/n)-chan!" teriak Hanji
*************☆☆☆☆☆*************
"Baiklah! Karena kalian telah selesai pemanasan, selanjutnya kalian akan melakukan hand to hand combat. Untuk pasangan nya kalian akan di undi menggunakan kertas yang ada di papan sebelah sana" Keith menunjuk ke arah papan yang dipenuhi oleh kertas yang tertutup
"Jika kalian lolos sampai babak akhir, kalian bisa melawan para petinggi dan tentu saja para petinggi yang akan menentukan pasangan yang akan dilawan" teriak Keith
"Petinggi ya? Apa Levi juga ikut?" batin (y/n)
Sementara itu para petinggi sedang memperhatikan para kadet dari arah pinggir lapangan
Para petinggi bisa memilih lawan ketika mencapai babak akhir anggap saja para petinggi itu seperti bos terakhir seperti yang ada di game kebanyakan
"Hei Shorty, kau ingin memilih siapa untuk dijadikan lawan?" bisik Hanji di dekat Levi
"Tch, diamlah kacamata. Aku bisa memilih nya ketika mereka sudah mencapai babak terakhir"
"Heee~~ aku harap (y/n)-chan bisa lolos sampai babak akhir" ucap Hanji melihat ke arah (y/n) dari kejauhan
"Tch" decih Levi
"Kalau begitu, ambil kertas disana dan kembali ke sini! Sebutkan angka yang tertulis di kertas tersebut dan maju untuk memulai hand to hand combat!" teriak Keith lalu dengan segera para kadet berlari ke arah papan yang berisi kertas
(y/n) berlari ke arah papan tersebut dan mengambil secarik kertas yang tertempel di papan lalu dengan segera
(y/n) membuka kertas tersebut
Dan tertulis disana angka 3
"Untung aja bukan yang pertama" batin (y/n) lega
"Pasangan yang pertama! Maju kedepan dan mulai!" teriak Keith dan majulah pasangan pertama
"Bukan pasangan kekasih ya tapi pasangan duel XD" Harumi
(y/n) sempat terkejut karena pasangan yang pertama adalah Eren dan Jean
"Wahh sepertinya bakal ada perang dunia" gumam (y/n) tertawa kecil
"Dengar ya Eren, aku tidak suka dengan mu karena selalu mencari perhatian sekitar jadi hari ini aku akan mengalahkan mu" ucap Jean sombong
"Kita lihat saja nanti" balas Eren serius
"Tuhh kann udah dibilangin juga bakal jadi perang dunia" gumam (y/n) tertawa kecil
Lalu mereka berdua melakukan hand to hand combat, tak ada yang mau mengalah hingga akhirnya Eren lah yang menang
Pasangan yang kedua ternyata Connie dengan Sasha
"Lihatlah betapa lucu nya mereka, aku benar benar mendukung mereka berdua" sepertinya jiwa wibu (y/n) telah keluar
Tak seperti Eren dan Jean, Sasha dan Connie sebelum mulai, mereka membungkuk dan minta maaf jika terjadi sesuatu yang tidak ingin terjadi Lalu akhirnya mereka melakukan pertarungan
"Sasha, jika kau menang. Aku akan memberikan kentang yang besar untukmu!" teriak (y/n) menyemangati Sasha
Sasha yang mendengar itu langsung auto mode gila mendengar kentang
Seketika Connie tumbang karena Sasha
"(y/n)! Aku sudah menang, apa kau benar benar akan memberi ku kentang yang besar?!" tanya Sasha memegang kedua tangan (y/n) dengan mata berbinar
(y/n) terkekeh "aku akan memberikan nya tapi setelah semua ini berakhir dan satu lagi, jika kau lulus ujian aku akan memberi daging dan kentang yang besar"
"Huaa (y/n)! Kau memang yang terbaik!" teriak Sasha memeluk (y/n)
"Pasangan yang ketiga! Maju sekarang!" teriak Keith
"Sasha, sudah dulu ya? Sekarang giliranku" ucap (y/n) melepaskan pelukan Sasha
"Tenang saja (y/n)! Kau pasti menang!" Sasha memegang bahu (y/n)
"Iya iya terima kasih" (y/n) terkekeh lalu maju ke depan dan ternyata pasangan (y/n) adalah Reiner
"Kau sepertinya baru disini" Reiner menatap (y/n)
"Kau benar" (y/n) tersenyum
"HEI SHORTY! SEKARANG GILIRAN
(Y/N)! AYO KITA LIHAT!" teriak Hanji menunjuk ke arah (y/n)
"Tch diam lah kacamata"
"AYO KITA LIHAT, APA (Y/N) BISA MENGALAHKAN PRIA ITU!" Hanji menunjuk Reiner
(y/n) dan Reiner membungkuk dan minta maaf jika terjadi sesuatu yang tidak ingin terjadi lalu mereka langsung memulai pertarungan
Reiner mulai menyerang namun (y/n) dapat menghindar nya. (y/n) sama sekali tak ingin menyerang karena dirinya harus mengamati lawan nya
Mengamati setiap gerakan nya untuk mengetahui motif apa yang ia gunakan dan mencari celah untuk menyerang balik
(y/n) bisa menghindari setiap serangan Reiner dan mengetahui setiap gerakan Reiner
"Sampai kapan kau akan menghindar?" ucap Reiner masih menyerang
(y/n) menjauh ke belakang dan mulai tersenyum layaknya seorang psikopat
"Entah lah siapa yang tau?" (y/n) tersenyum dengan aura membunuh
Lalu dengan segera (y/n) berlari secepat kilat ke belakang Reiner, bahkan ketika berkedip satu kali saja
(y/n) sudah hilang dari pandangan
"Maaf tapi aku harus melakukan ini" ucap (y/n) di belakang Reiner dan Reiner berbalik namun tak melihat sosok (y/n) dibelakangnya
"Ketika kau bertarung jangan lengah ingat itu" ucap (y/n) lalu di akhiri dengan (y/n) mengunci tangan Reiner dan melayangkan nya ke udara lalu membawa nya ke bawah ralat membanting Reiner
"Kadet (Full Name) hebat juga kau ternyata. Walaupun menggunakan rok, kau sepertinya sangat bebas menggunakan nya" ucap Keith memuji (y/n)
"Terima kasih!" (y/n) tersenyum lalu bangkit dan membantu Reiner berdiri
"Maaf ya, seperti nya aku kelepasan"
(y/n) merasa tak enak pada Reiner
Reiner menerima bantuan (y/n) untuk berdiri lalu tersenyum "tidak, kau tidak salah"
"Sekali lagi maaf, kau tidak terluka bukan?" tanya (y/n)
"Tidak, aku tidak terluka. Lain kali sepertinya aku harus belajar bela diri darimu" Reiner tertawa
"Baiklah! Lanjut ke pasangan berikutnya!" teriak Keith
Lalu tak terasa sudah satu jam mereka akhirnya menyelesaikan hand to hand combat hingga pada akhirnya yang masuk babak akhir adalah
1. Mikasa Ackerman
2. Annie Leonhart
3. Eren Jaeger
4. Sasha Blouse
5. Ymir
6. Christa
7. Bertholdt Hoover
8. Marco Bott
9. Armin Arlert
10. (Full name)
"Kalian istirahat lah dulu, baru setelah itu kalian akan melawan para petinggi" teriak Keith lalu para kadet bubar
"Huaa benar benar menegangkan bukan ketika namamu hampir tidak disebut?" Sasha meregangkan ototnya ke atas
"Tapi untunglah nama kita disebut"
(y/n) menatap Sasha tersenyum
TBC
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top