#11

"(y/n) kita mau kemana?" tanya Mikasa

"Kesuatu tempat yang sunyi, aku ingin tenang saat ini" jawab (y/n)

"Lalu, mengapa kau mengajakku jika kau ingin sesuatu yang tenang?" tanya Mikasa

"Akan membosan jika aku tidak mengajak seseorang" (y/n) terkekeh

"Oh, aku mengerti" Mikasa mengangguk

"Mikasa, sebelum kita pergi. Aku ingin pergi ke kamar dulu mengambil sesuatu yang tertinggal, kau mau menunggu disini atau ikut?" tanya (y/n)

"Hmm, kurasa lebih baik aku ikut" jawab Mikasa

"Kalau begitu ayo" (y/n) tersenyum

*************☆☆☆☆☆*************

(y/n) dan Mikasa pergi ke kamar milik Levi

"Kau sekamar dengan si pendek itu?" tanya Mikasa mengangkat satu alisnya

"Iyaa, aneh bukan?" (y/n) tertawa

"Tunggu sebentar, aku hanya mengambil beberapa barang lalu kita pergi" (y/n) membuka knop pintu dan dikamar seperti biasa terlihat sangat bersih dan rapi

(y/n) langsung saja mengambil sebuah keranjang piknik lalu menutup kembali kamar tersebut

"Ayo" (y/n) berjalan melangkah bersama Mikasa

Lalu mereka berdua pergi ke suatu tempat yang sangat Indah namun juga sangat tenang

Lalu (y/n) segera duduk di antara rumput dan bunga sedang kan Mikasa duduk bersandar di pohon sambil memejamkan matanya

Setelah (y/n) duduk, (y/n) langsung mengeluarkan kain dan alat jahit di keranjang yang di bawanya tadi

(y/n) berencana membuat bajunya sekarang karena besok nanti dia akan mengikuti ujian para kadet angkatan 104

(y/n) langsung membuat baju nya mulai dari baju, jaket, bawahan dan sepatu

(y/n) membuat nya satu per satu dengan sangat teliti. Sedangkan Mikasa sudah terlelap tidur di bawah pohon

(y/n) tau jika Mikasa sekarang banyak pikiran, karena itulah ia ingin Mikasa
Bersantai sambil menenangkan pikirannya

(y/n) membuat jaket yang terbuat dari kulit tak lupa dibelakang nya terdapat lambang sayap kebebasan

Hari terus berjalan dengan seiring nya waktu, tanpa disadari hari sudah mulai sore

Dan sedikit lagi (y/n) menyelesaikan seragam miliknya hanya tinggal sentuhan terakhir maka sudah beres semua

(y/n) melihat Mikasa masih terlelap dan segera membangunkan Mikasa karena pekerjaan (y/n) sudah selesai

"Mikasa" (y/n) menggoyangkan lengan Mikasa sedikit

"apa?" tanya Mikasa sambil menggosok sedikit matanya

"Ayo pulang ke markas, sekarang sudah sore" (y/n) tersenyum

"A.. Apa?! Sudah sore?! Apa aku tertidur?!" tanya Mikasa langsung berdiri dari tempat nya

"Tenang lah. aku tau kau banyak pikiran, karena itulah aku membawamu kesini agar beban pikiranmu sedikit berkurang" (y/n) terkekeh

"Maaf ya, padahal aku kesini untuk menemanimu tapi aku malah tertidur" suara Mikasa sedikit pelan

"Tidak apa apa" (y/n) tersenyum lembut

"Ayo kita pulang" (y/n) mengajak Mikasa

"Iya, ayo kita pulang" Mikasa tersenyum

*************☆☆☆☆☆*************

Mikasa dan (y/n) sudah pulang ke Markas dan langsung saja (y/n) pergi ke kamar untuk mandi dan segera pergi ke ruang makan karena sudah hampir waktu nya jam makan malam

Ceklek~~

Pintu kamar Levi terbuka menampilkan (y/n) yang membukanya

"Levi?" panggil (y/n) melihat seluruh isi kamar karena tidak melihat Levi

Tidak ada sahutan, baiklah sepertinya dia tidak ada dikamarnya. Langusng saja (y/n) masuk ke kamar Levi dan mengambil beberapa pakaian setelah itu masuk ke dalam kamar mandi

Lalu tak lama kemudian sekitar 5 menit, akhirnya (y/n) keluar dari kamar mandi dan kembali melihat seluruh isi kamar

Disana ada Levi yang sedang duduk di meja kerja nya mengerjakan tumpukan tumpukan kertas

"Mau kubantu?" tawar (y/n) mendekati Levi

"Kau bisa?" tanya Levi

"Tentu aku bisa" (y/n) mengambil pena lalu mengambil kertas yang dikerjakan oleh Levi

"Kau kemana saja hari ini?" Levi menecah keheningan

(y/n) menghentikan aktivitas mengerjakan kertas nya dan menatap Levi

"Hari ini dari bangun tidur aku langsung mandi dan ketika aku keluar dari kamar mandi, aku melihatmu tertidur nyenyak. Karena tak tega jadi aku tidak membangunkan mu emmm habis itu--"

"Aku bertanya kau kemana saja bukan aktivitas mu hari ini" potong Levi

"Aku hari ini hanya ke beberapa tempat saja" (y/n) memanyunkan bibirnya

"Contohnya?" tanya Levi lagi

"Kantor Erwin- Danchou, kamar Hanji, ruang makan, toko pakaian, perpustakaan dan yang terakhir ke suatu tempat hehehe" (y/n) tertawa menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Ke suatu tempat? Maksudnya?" Levi meminta penjelasan

"Aku dan Mikasa pergi ke suatu tempat yang sangat Indah karena tadi aku membutuhkan sedikit ketenangan" jawab (y/n)

"Lain kali jangan ajak orang lain, ajak aku saja" Levi mengacak rambut (y/n)

"Oh iya, besok aku ikut ujian di angkatan 104 loh" (y/n) girang mengatakannya

"Oh ya? Memangnya kau tau cara memakai 3D maneuver gear?" tanya Levi

"Tentang itu tentu saja tidak" (y/n) tertawa

"Lalu, bagaimana caramu untuk lulus ujian tersebut?" tanya Levi

"Entah lah" (y/n) tertawa lalu kembali mengerjakan kertas yang sempat ia hentikan

"Bagaimana kau ingin lulus jika menggunakan 3D maneuver gear saja tidak bisa" ucap Levi datar

"Ya kan masih bisa liat yang lain menggunakan alat itu" (y/n) memanyunkan bibirnya

"Kalau begitu, aku ingin kau lulus ujian nya" Levi mengacak rambut (y/n) dan kembali mengerjakan kertas yang bertumpuk tumpuk

Sedangkan (y/n) hanya tertawa kecil melihat kelakuan Levi, lalu hanya ada keheningan yang ada di ruangan Levi karena keduanya sibuk dengan kertas kertas yang penting hingga malam larut

*************☆☆☆☆☆*************

(y/n) bangun dari tidur nya, mereka berdua sudah menyelesaikan semua kertas yang menumpuk di meja Levi

(y/n) melirik jam ditangan nya dan jam tersebut menunjukkan pukul
05.10 AM

(y/n) melihat Levi yang tertidur pulas di kasur miliknya, (y/n) tertawa kecil melihat Levi karena sekarang Levi terlihat sangat imut

Tak ingin berlama lama karena takut terlambat nantinya, (y/n) langsung mengambil pakaian nya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri

Sekitar 5 menitan, (y/n) keluar dari kamar mandi dan segera mengeringkan rambut nya menggunakan handuk dan setelah dirasa sudah kering

Lalu langsung saja (y/n) menyisir rambut nya dan mengepang sedikit rambut nya lalu Memakai jaket kulit dengan lambang sayap kebebasan di belakang nya

Lalu yang terakhir (y/n) memakai sepatu dan sarung tangan hitam di kedua tangan nya, satu lagi tak lupa dengan stocking hitam miliknya


(y/n) sengaja memakai rok, jika ia menggunakan celana maka yang ada hanya membebani dirinya untuk bergerak

(y/n) sering menggunakan pakaian feminim seperti rok namun jiwa nya adalah seorang psikopat dan pernah belajar teknik bela diri

Dibalik rok yang dipakai (y/n) tentu saja ia menggunakan celana pendek berwarna hitam

Jadi untuk kalian yang selalu menilai dari penampilan jangan terlalu melihat penampilan nya tapi lihat juga dari sikap maupun hati nya

"Levii!!" (y/n) menggoyangkan lengan Levi

"Hmm" Levi menjawab dengan mata yang masih tertutup

"Ayo bangun, bukannya malam tadi kau bilang untuk membangunkan mu jika aku bangun?" (y/n) masih menggoyangkan lengan Levi

"Iya iya aku bangun" dengan malas nya Levi bangun dan duduk di tepi kasur nya

"Bangun sih bangun tapi jangan lupa mandi, sana mandi" (y/n) mendorong Levi ke dalam kamar mandi

(y/n) hanya terkekeh melihat kelakuan Levi yang malas bangun dan mandi

(y/n) sebenarnya tidak tega membangunkan nya karena malam tadi mereka mengerjakan kertas yang bertumpuk tumpuk hingga malam larut

Dan tak lama kemudian Levi keluar dari kamar mandi dengan seragam miliknya

Levi menatap (y/n) dengan heran dan menaikkan satu alis nya

"Kau memakai seragam seperti itu?" tanya Levi membaikkan satu alisnya

"Memang nya kenapa? Aneh ya?" tanya (y/n)

"Kau menggunaka rok pendek tentu saja itu aneh" Levi menatap (y/n)

"Mau itu memakai rok atau celana, yang penting aku nyaman menggunakannya"

"Aku yakin kau pasti akan ditegur oleh kepala pelatih disana" ucap Levi

"Tenang saja, aku pasti bisa mengatasi nya" ucap (y/n) yakin

"Kalau begitu kita ke ruang makan"
Levi berjalan mendahului (y/n) pergi ke ruang makan

TBC

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top