5 tahun kemudian...

Kehidupan Len kembali normal seperti biasa. Sekarang Len tinggal bersama teman-temannya yaitu Hatsune Mikuo, Gumiya, Kaito, dan Gakupo. Mereka merupakan teman satu kampus di 'Vocaloid Daigaku' jurusan musik. Bahkan, sering tampil di kafe milik orang tua Mikuo. Meskipun begitu, setiap seminggu sekali Len selalu mengunjungi makam Rin. Len selalu mencurahkan semua isi hatinya kepada Rin. Setelah dari makam Rin, Len biasanya menulis lagu untuk dia nyanyikan bersama walaupun terkadang dia menyanyikan lagunya secara solo. Dia menulis lagu tersebut terinspirasi dari buku hariannya Rin.

" oy! Len menulis lagu baru lagi?" tanya Kaito

"hm.. iya kali ini judul lagunya 'the wolf that fell in love with little red riding hood'." Jawab Len.

"jadi lagunya tentang percintaan? Begitu?"tanya Gakupo yang tiba tiba datang entah dari mana.

"kalian tahu cerita tentang manusia serigala dan gadis kecil berkerudung merah,kan? Biasanya di ceritanya manusia serigala tersebut sangat jahat dan mengincar nyawa nenek dari gadis berkerudung merah, tapi kalau dari lagu yang aku tulis ini bercerita tentang kisah cinta antara manusia serigala dengan gadis berkerudung merah yang pada akhirnya cinta mereka tidak dapat disatukan dan terpaksa mereka harus berpisah karena mereka berbeda" jelas Len

"menarik sekali, jadi Len kapan lagunya siap untuk ditampilkan?" tanya Kaito

"tunggu saja nanti kapan jadinya" jawab Len

'oh ya, kalau aku saranin ya mendingan lagu ini dinyanyikan duet saja dengan laki-laki dan perempuan biar kesan lebih bagus" saran Gakupo

"boleh juga tuh sarannya si rambut ubi ungu" celetuk Gumiya baru pulang kencan dengan Gumi

"diam saja kau capung ijo!" teriak Gakupo

"sudahlah kalian berdua, diam saja aku sedang mencari ide untuk lirik selanjutnya" ujar Len.

"huh... dasar kekanakan" ujar Mikuo yang baru bangun tidur

"tau nih mereka berdua tiada hari tanpa bertengkar" ujar Kaito

"ya sudah aku mau masak dulu untuk makan malam. Hari ini kalian ingin makan apa?" tanya Len

"aku yakisoba" jawab Kaito

"aku udon" jawab Gakupo

"kalau aku ramen saja" jawab Gumiya

"aku teriyaki saja" jawab Mikuo

"ya sudah aku akan masak dulu" ujar Len

"biar kubantu" ujar Mikuo

"arigatou, Mikuo" ujar Len

"hn"

Tak beberapa lama kemudian akhirnya masakan buatan Len dan Mikuo sudah jadi dan langsung diserbu oleh Gakupo dan gumiya yang berebut tempura yang baru saja dibuat oleh Len sampai akhirnya Mikuo memarahi mereka berdua karena berisik seangkan Kaito tanpa rasa bersalah langsung makan dihadapan mereka berdua dengan tenang.

"huh kalian ini tiada hari bertengkar terus kerjaannya. Seharusnya pada saat makan tidak boleh ada keributan sama sekali" ujar Mikuo

"sudahlah kalian berdua tempura dong kok sampai harus bertengkar di dapur masih ada kok tempuranya lagi, kalau mau ambil saja nanti" ujar Len

"kalian berisik sekali" ujar Kaito yang sedang memakan yakisoba dengan tenang.

"diam saja kau maniak es krim!" teriak Gakupo dan Gumiya.

Begitulah suasana makan malam yang terjadi di rumah mereka.

'seandainya saja kau masih hidup, Rin pasti akan lebih seru jika kita sering makan bersama seperti ini' batin Len.

"oh, ya! Bagaimana besok kita ke pantai? Mumpung besok kita libur panjang" ujar Gakupo

"boleh juga tuh idenya" ujarnya Mikuo

"boleh nggak ngajak pacar kesana?" tanya Gumiya

"boleh, lebih banyak yang ikut makin seru!" seru Gakupo.

"Len, kau mau ikut ke pantai?" tanya Kaito

"hm? Ada apa?" ujar Len yang baru tersadar dari lamunannya

"hah... kau masih tidak bisa melupakan adikmu ya?" tanya Kaito yang tahu apa yang dipikirkan oleh Len

"hm... iya. Aku selalu teringat saat-saat Rin masih hidup dulu. Seandainya saja aku tidak benci kepada dirinya pasti banyak kenangan indah yang kulakukan bersama dia" jelas Len

"aku tau Len kau sangat menyesal atas kematian Rin tapi kau tidak harus menyesal sampai sekarang. Apa kau tidak ingat? Keinginan terakhir Rin itu ingin kau bahagia meski tanpanya. Aku ingat saat aku terakhir kali bertemu dengannya. dia ingin aku menjagamu, awalnya aku tidak tahu kenapa dia bilang begitu. Tapi sekarang aku tahu bahwa aku tidak akan bertemu dengannya lagi," jelas Kaito yang membuat Len semakin merindukan Rin

"kau beruntung Kaito bisa membuatnya bahagia daripada aku. Justru aku membuat hidup Rin menderita. Aku sering bicara kasar terhadap dirinya, sering membuatnya sakit hati, sering menyuruhnya untuk meninggalkanku sendiri karena aku terlalu benci terhadap dirinya. Aku bukanlah kakak yang baik, yang seharusnya menjaga adiknya justru membuat adiknya menderita akibat perlakuan kakaknya," ujar Len

"aku mengerti tapi setidaknya kau harus buktikan kepada Rin bahwa kau menyayanginya. Kau harus terus maju jangan biarkan masa lalu terus mengikuti dirimu. Jika kau terus seperti ini terus Rin pasti tidak akan bahagia diatas sana," ujar Kaito

Mendengar kata-kata Kaito membuat Len termotivasi.

" kau benar. Aku tidak harus selalu seperti ini. Aku harus bangkit dan buktikan bahwa ku benar-benar menyayanginya" ujar Len yang penuh semangat setelah mendengar kata-kata Kaito

"nah gitu dong! Baru ini Len yang aku kenal. Jadi, besok kau mau ikut ke pantai?" tanya Kaito

"tentu saja sudah lama aku tidak merasakan udara laut. Yasudah aku mau tidur biar besok tidak kesiangan bangunnya, oyasuminasai Kaito," ujar Len yang langsung menuju ke kamar

"oyasumi mo, Len" ujar Kaito.

' Kaito-kun, arigatou sudah membuat Len kembali bangkit kembali. Aku juga gak ingin melihat nii-chan seperti ini terus karena itu aku berterimakasih kepadamu karena sudah membuat nii-chan bangkit kembali seperti dulu. Arigatou gozaimaz Kaito-kun" suara Rin yang terdengar jelas di telinga Kaito.

"douitamashitte ne Rin-chan, itu sudah tugasku menjadi teman yang seharusnya menjaga temannya sendiri seperti keluarga" ujar Kaito yang tersenyum tulus melihat langit malam.

Hai minna-san sudah lama aku gak update cerita. Setelah dipikir-pikir olehku mungkin cerita ini tidak jadi oneshoot. Entah kenapa kepengen aja gak jadi bikin sequelnya. Walaupun yang pertama alasannya yaitu sedikit sekali yang kasih vote di cerita ini tapi aku maklumi sih kalau cerita ini tidak menarik sama sekali. Dan yang kedua aku mau bilang kalau semua cerita aku hiatus dulu karena mau fokus untuk ujian selama bulan April terutama UNBK dan USBN yang bener-bener harus diperhatikan nilainya karena aku pengen masuk SMA negeri dengan nilai yang memuaskan. Doakan aku ya semoga dapat nilai yang memuaskan... amin....

Kalo selesai ujian aku janji bakal langsung update 2 cerita sekaligus dengan 2 chapter di publish + 1 cerita baru tentang sasusaku.

Soree jaa