10. Aku Ada Untukmu.
Selamat berfantasi.......
"Kenapa datang, jelas kamu tadi berlari buat ninggalin aku"
"Dome maafin aku, aku gak bermaksud"
"Apa yang perlu dibenerin itu sudah jelas"
"Apa kamu tahu, saat kanu lari aku udah kehilangan arah. Aku gak tahu harus bagaimana"
"Maafin aku, aku sungguh tak bermaksud meninggalkanmu"
"Kamu pergi Pavel dengan montormu, apa itu kurang jelas?"
"Dome kamu salah paham"
"Trus aja alesan yang kamu berikan"
"Aku menyukaimu aku menyayangimu bahkan sekarang ada bayi didalam perutmu mana mungkin aku meninggalkanmu"
"Jangan ngegombal Pavel, kamu pasti kepaksa kan. Gak mau dicap papah jahat untuk anakmu kelak"
"Sungguh Dome aku menyesal tiba tiba tadi pergi berlari meninggalkanmu."
"Tak perlu menyesal Pavel, toh itu udah berlalu. Pergilah aku akan jaga bayinya sendiri"
"Plis jangan ngomong gitu"
"Pergilah!!"
"Plis jangan ngomong gitu Dome, aku gak sanggup ngelihat kamu susah sendiri. Aku akan selalu disampingmu"
"Tapi Pavel kenapa kamu malah pergi tadi dan tak mengucapkan sepatah katapun. Hiks hiks"
"Jangan menangis eoh, aku minta maaf aku sungguh menyesal"
"Tapi ini terlalu sakit Pavel"
"Iya aku tahu, aku minta maaf. Dan aku sangat menyesal telah melakukan hal bodoh tadi."
"......"
"Dome, aku akan tanggung jawab dan kita besarin bayinya sama sama"
"Apa kamu yakin, kamu bisa?"
"Aku bisa dan 200% yakin. Aku papahnya, aku gak mau ngecewain bayiku bahkan kamu"
"Pavel, kita masih ditahun kedua dan......"
"Jangan pikirin masalah biaya, itu tanggung jawabku aku akan bekerja keras demi kebahagiaan kalian."
"Kita pindah ya, tinggal bersamaku biar aku lebih mudah ngejaga kamu dan ngawasin kamu"
"Pavel"
"Aku janji gak akan ngecewain kamu lagi dan pergi berlari meninggalkanmu"
Cupppppp
Eumpppppppppp
"Aku mencintaimu Dome, selalu dan selamanya"
"Aku tadi berlari pergi untuk membeli ini, dan saat aku kembali aku tak mendapati kamu ada."
"Pavel, aku belum tahu jenis kelaminnya"
"Mau cowok atau cewek yang penting sehat serta papihnya."
"Dome, Aku mencintaimu maukan kamu menikah denganku?"
"Iya, aku mau"
Pavel lantas memelukku erat.
.......
Maunya End atau TBC nich?
Peluk dulu ah,
"Aw...." Jerit Pavel saat aku menyentuh kakinya. Kulihat kini itu celananya robek. Hum, baru karnapalan kamu Pavel pake acara kostum zombie.
"Kenapa, ada yang sakit?"Tanyaku pada Pavel sambil ngelihat diantara lubang celananya ada terlihat banyak bercak merah darah.
"Tadi aku jatoh dari motor. Makanya aku lama baliknya"Pavel kini mencium keningku.
"Kenapa gak kedokter dulu' Ucapku, kenapa gak kedokter buat bersihin lukanya. Dan kulihat kini darahnya udah mengering pasti sakit itu rasanya.
"Kelamaan, gini aja kamu udah pergi. Kalau aku kedokter bisa bisa aku gak ketemu kamu lagi"Pavel mencium pipiku. Emang aku suka kaburan sich, biasa suka ditagih rentenir jadi aku ahli dalam ilmu menghilang.
"Aku obatin"Aku hendak pergi mengambil obat.
"Udah gpp Dome, aku hanya ingin terus memelukmu saat ini" Pavel kini masih terus memelukku.
Zzzzt
"Is ish, bulan madu itu ke Hawaii. Gak modal banget idupmu Pavel. Ini kamar asrama aku pingin istirahat. Jangan mendesah disana atau kulempar kamu dari atas sini!"Nai nongol bawa golok. Dia kesal plus marah, biasa orang iri dan dengki itu suka emosian.
"Ada apa dengan Nai?"Tanya Pavel padaku. Lihat Nai kayak gitu aku yang terbiasa malah ketawa tapi tidak untuk Pavel dia malah bingung Nai gak ada manis manisnya kalo marah.
"Chen mendadak cuti"Itulah mengapa Nai galau kuadrat padahal baru beberapa hari. Entah gimana jadinya kalo setahun. Hahaha, gak usah dibayangin betapa kacaunya Nai.
"Oh...."Pavel mengangguk tanda mengerti.
"Pavel kamu tahu alesannya?"Tiba tiba Nai semangat buat cari tahu keberadaan Chen untuk kesekian kalinya. Chen kan satu fakultas sama Pavel siapa tahu Pavel mengerti keberadaan Chen.
"Tahu" Jawab Pavel semangat. Aku makin curiga, kayak ada yang disembunyiin gitu.
"Dimana Pavel, plisss kasih tahu" Nai memohon.
"Tanya aja sendiri?"Pavel masih stay meluk aku dan ciumi pipiku.
"Yakkkkkk, kalau aku tahu dimana dia dan nanya sendiri gak perlu repot aku nanya ke kamu. Unfaedah banget idupmu!!" Nai marah lantas melempar bantalnya. Spontan Pavel menangkisnya.
"Awas kamu Nai menciderai Dome, ku masukin ke kandang Larry" Ancam Pavel seriusan. Sumpah itu Larry hanya nurut ma Pavel kalo sama yang lainnya udah kayak mangsanya
"Serah, serah asal kau bahagia. Hidupku terlalu ngenes sekarang ngelihat kalian bahagia" Aduch sedihnya Nai.
"Ya ampun Nai, drama banget idupmu"Cibirku.
"Iye, kayak telenopela jaman bahalula Ferguso minggat Marimar terjun bebas ke rawa rawa setelah iket lehernya dengan pohon toge biar cepet end!"Nai ceplas ceplos kesal.
"Halu banget kamu Nai, iya iya besok aku bantu cariin Chen buatmu?" Kasihan juga ngelihat Nai kayak gitu.
"Seriusan?"Nai kembali tersenyum.
"Dua rius" Jawabku semangat, dan kini kulihat Nai langsung cerah dan bahagia. Aku kemarin tahu Pavel suka nongki dengan Chen pasti Pavel tahu. Tinggal disenggol dikit Pavel pasti mau kasih tahu.
Tbc
Gak usah nyari typo, nyari aku aja.
Hanya 783 kata gak usah protes dikit. Peace, love and gaul.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top