💕Kencan💕
I Love you Rebecca
.
.
.
Chapter 6:Kencan
Shiki pov
Hari Sabtu adalah hari libur yang paling kusukai kenapa?, Karena aku sangat bersemangat untuk menikmati liburan di rumah daripada pergi jalan-jalan sambil mengobrol bersama teman dengan topik yang aneh dan menyebalkan bagiku kecuali teman baikku yaitu Rebecca.
Hari ini aku sedang memasak sekaligus tinggal sendiri di rumah dengan di temani musik kesukaanku sebab, bibiku sedang berkunjung ke rumah keluarganya selama 4 bulan. Jadi, aku bisa bersenang-senang di rumah sendirian tanpa ada orang yang menganggu ketenanganku.
"Hmmm....mau masak apa ya hari ini?" Ucapku sambil berpikir sehingga sebuah ide terlintas di kepalaku.
"Aha!, Hari ini aku ingin memasak kare ayam dan kangkung tumis aja deh." Ucapku girang lalu memasak makanan dengan api semangatku,(Natsu:Woi itu logat gue!digaplak author).
"Tok-tok!"
"Shiki!" Panggil Rebecca lembut sehingga aku merona dan langsung berlari secepat kilat sembari mematikan kompor kemudian membukakan pintu untuk Rebecca. Tetapi, saat aku melihat penampilannya yang sangat cantik dan imut hingga aku menjadi berwajah merah sekaligus terpesona dengannya.
"Cantik sekali..." Batinku sambil memandang kecantikan dari Rebecca.
"Shiki!" Panggil Rebecca lembut sehingga aku langsung membuyarkan lamunanku.
"Kau sungguh cantik seperti bidadari yang ingin turun ke bumi demi mencari pangeran tampan sepertiku." Ucapku keceplosan karena terlalu terpesona dengan kecantikan gadis imut itu sedangkan Rebecca hanya blushing berat lalu tertawa pelan melihat tingkahku yang aneh.
"Hahaha...hari ini kau mau menggombalku ya Shiki?" Goda Rebecca dengan tersenyum hingga aku berwajah merah kemudian mempersilakan Rebecca untuk masuk ke rumah.
End Shiki pov
"Shiki dimana bibimu?" Tanya Rebecca sambil mencari-cari wanita itu.
"Bibiku sedang berkunjung ke rumah keluarganya selama 4 bulan." Ujar Shiki santai sembari membawa nampan berisi teh dan roti isi daging.
"Tumben Happy tidak bersamamu dimana dia?" Tanya Shiki dengan mengernyitkan alisnya.
"Dia sedang bersama profesor karena ada urusan penting." Ucap Rebecca sehingga pemuda itu hanya beroh panjang.
"Kau tunggu disini ya soalnya aku ingin memasak dulu sebentar." Ujar Shiki lalu diangguk oleh Rebecca kemudian ia masuk ke dapur untuk memasak makanan.
Setelah beberapa menit Shiki memasak, Kemudian ia mengajak Rebecca menuju ruang dapur untuk makan bersama.
"Shiki kamu tidak pernah keluar rumah di saat hari libur seperti ini?" Tanya Rebecca bingung.
"Iya soalnya aku tidak suka jalan-jalan di saat hari liburan." Jawab Shiki hingga gadis itu hanya beroh panjang.
"Hmmm...bagaimana kalau kita pergi ke suatu tempat yang menyenangkan ya....bisa dibilang hari ini aku ingin mengajakmu kencan, Apakah kau mau?" Tawar Rebecca sambil memakan masakan Shiki.
"Rebecca mengajakku kencan?!" Batin Shiki dengan wajah merahnya.
"Shiki." Panggil Rebecca seketika pemuda itu langsung gelagapan.
"O-oh t-te-ntu sa-ja." Ucap Shiki gugup disertai wajah merahnya kemudian mereka memutuskan untuk pergi ke taman kota sambil menikmati keindahan bunga di tempat tersebut.
Taman Nouma....
"Wah....indah sekali!" Kagum Shiki dengan mata berbinarnya.
"Iya bahkan bunganya harum." Ujar Rebecca sambil mencium aroma dari bunga melati itu.
"Terima kasih Rebcca karena sudah mengajakku jalan-jalan di hari libur ini." Ucap Shiki malu-malu lalu diangguk Rebecca.
"Oh ya tidak lama lagi sekolah kita mengadakan festival di akhir pekan nanti, Apakah kau akan mengikutinya?" Tanya Rebecca sambil melihat jadwal sekolah di ponsel pintarnya.
"Iya aku akan mengikuti festival akhir pekan sekolah." Ujar Shiki santai.
"Kau ingin mengikuti kegiatan apa saja?" Tanya Rebecca.
"Aku ingin mengikuti kegiatan memasak, bernyanyi, basket, dan bela diri sepertinya." Ucap Shiki sambil mengusap dagunya.
"Kalo kamu ingin mengikuti kegiatan apa saja di festival sekolah?" Tanya Shiki.
"Aku ingin mengikuti kegiatan cosplay anime maid dan bernyanyi." Jawab Rebecca girang sehingga Shiki berwajah merah memikirkan Rebecca berpenampilan kostum pelayan dengan wajah imutnya kemudian menggeleng kepalanya pelan.
"Rebecca, kamu gadis otaku?" Tanya Shiki penasaran lalu diangguk gadis itu.
"Yap aku adalah seorang otaku yang suka dengan berbagai anime terutama vocaloid." Ujar Rebecca girang sedangkan Shiki bingung.
"Apa itu vocaloid?" Tanya Shiki bingung.
"Vocaloid adalah sebuah anime dengan perangkat lunak seperti android yang bisa membuat karakter anime itu seperti 3D atau bisa dibilang nyata dan mereka bisa bernyanyi dan menari layaknya manusia pada umumnya." Ucap Rebecca sambil menunjukkan beberapa foto karakter vocaloid.
"Dari semua karakter itu siapa saja yang paling kau sukai?" Tanya Shiki.
"Hatsune Miku, Kagamine Len dan Rin, Shion Kaito, Megurine Luka dan lain-lain." Jawab Rebecca sedangkan Shiki hanya menatap penasaran foto seorang anak lelaki kecil berambut pirang.
"Dia ini siapa, kok mirip kayak lelaki shota?" Tanya Shiki penasaran,(Keterangan:Shota adalah lelaki imut dan memiliki tubuh ukuran yang pendek seperti ukuran anak kecil).
"Oh dia ini namanya Kagamine Len saudara kembarannya Kagamine Rin, Walaupun ukurannya seperti anak kecil tetapi dia itu imut dan tampan." Ujar Rebecca dengan mata lovenya.
"Wah...sepertinya menarik dan tampaknya aku ingin menjadi otaku juga deh nanti sekalian nonton anime dan vocaloid tetapi, Waktu belajar dan membereskan rumah bakalan kuseimbangi dan kuanggap anime sebagai sarana hiburan aja hehehe." Kekeh Shiki lalu mereka memutuskan untuk jalan-jalan sambil membeli beberapa camilan.
Sore telah menjelang, Shiki dan Rebecca memutuskan untuk pulang ke rumah mereka sambil mengobrol dalam perjalanan mereka menuju ke rumah.
"Rebecca aku ada sesesuatu yang ingin aku berikan kepadamu." Ucap Shiki dengan menatap serius dihadapan Rebecca.
"Apa itu?" Tanya Rebecca penasaran.
"Tutup matamu!" Perintah Shiki lembut lalu Rebecca menutup matanya.
"Cup!"
Kemudian Shiki mencium bibir Rebecca dengan lembut sehingga gadis itu terkejut lalu terlarut dalam ciuman dari pemuda itu sehingga beberapa detik kemudian mereka lepaskan pautannya.
"Maaf kalau aku menciummu karena aku mencintaimu sejak kita menjadi teman dan ini ada hadiah kecil dariku semoga kau menyukainya." Ucap Shiki malu-malu sembari memberikan sebuah kotak berukuran sedang kepada Rebecca.
"Apa ini?" Tanya Rebecca bingung.
"Dibuka saja!" Perintah Shiki lembut sambil memeluk gadis itu dengan lembut. Kemudian Rebecca membuka kotak tersebut sehingga ia terkejut sekaligus senang dengan hadiah yang dia dapatkan yaitu sebuah kalung dengan permata kecil yang indah.
"Wah...indah sekali terima kasih Shiki." Ucap Rebecca dengan tersenyum manis sambil melihat kalung itu.
"Sama-sama, Mau kubantu memakaikan kalung itu?" Tawar Shiki lembut dan diangguk oleh Rebecca kemudian pemuda itu memakaikan kalung ke gadis itu dengan lembut dan pelan sehingga kalung itu terpasang.
"Nggghhh....ano....apa kau mau menerima cintaku?" Tanya Shiki dengan serius sehingga gadis itu berwajah merah.
"Hmmm....sepertinya aku belum siap menerima cintamu karena aku belum mengerti perasaanmu terutama cinta jadi, Setelah festival sekolah saja aku akan menjawabnya." Ujar Rebecca malu-malu disertai rona merah di wajahnya hingga pemuda itu yang sedari kecewa lalu menjadi tersenyum.
"Oh tidak apa kok Rebecca jika kau masih bingung dengan pernyataan cintaku dan aku mengerti kok perasaanmu asalkan aku bisa bersamamu untuk selamanya." Ucap Shiki sambil mengusap kepala Rebecca dengan lembut.
Kemudian mereka pulang ke rumahnya masing-masing Sedangkan, Rebecca masih bingung sambil berdiam diri di kamar karena pernyataan cinta dari Shiki.
"Apa yang harus ku jawab kepada Shiki karena aku ini belum mengerti arti cinta?" Batin Rebecca frutasi sekaligus bingung lalu ia memutuskan untuk tidur.
~TBC~
Halo readers maafkan author ya jika telat upted ceritanya karena kesibukan author di sekolah T_T.
Dan ditunggu kelanjutannya ya^^
♡Bye and see you next chapter♡
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top