10
Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia
Happy reading
.
.
.
.
.
Gue dan keluarga besar Papa sudah ada di Jogja tepat malam hari. Mumpung lagi liburan kuliah juga. Sejenak gue menghilangkan rasa penat di hati gue tentang Arsen. Gue menikmati pesona Jogja malam ini.
Ah senang rasanya. Gue udah minta ke Papa dan Attar untuk merahasiakan liburan kita, biar Arsen nggak ngusik gue dan nggak nyusul gue kesini. Gue butuh ketenangan sejenak untuk hati gue. Gue sebenernya belum bisa move on dari Arsen meskipun gue sering email-emailan sama Martin. Tadi aja debaran jantung gue saat di dekat Arsen masih sama.
"Besok kita mau kemana liburannya?" Tanya bang Ezra ke para orang tua.
"Pantai gimana? Atau ke daerah kaliurang?" Usulku
"Boleh deh, kita jalan keluar yuk ke Malioboro berempat, naik taksi online aja" usul bang Ezra. Dan para orang tua mengizinkan kami.
Kami berjalan-jalan di kawasan Malioboro malam hari seperti ini sangat indah sekali.
Fix gue beneran jatuh cinta sama kota Jogja. Andai gue bisa kembali kagi ke sini, pasti gue seneng banget.
Kita berempat mencoba kulineran dan membeli bakpia untuk dimakan di hotel. Kami duduk sambil menikmati penyanyi jalanan menyanyikan lagu. Uniknya mereka juga memakai alat musik angklung.
☘☘☘
Azzahra_Pradana
Haiy you action, I am the Perpetuate you all 📸
Attar_Pradana siap teh
Ezra_Pradana love love siap kuy lah
Kayra_Perdana masih bisa upload foto eh?
Azzahra_Pradana ampun kak 🙇
Marcellino.Mananta kalian liburan dimana? Oleh-olehnya jan lupa
Attar_Pradana enak lupa, duit gue aman @Marcellino.Mananta
Marcellino.Mananta pelit lo
Arsen_Morinho Where are you Azza?
Nicholas_Martin Holiday?
Azzahra_Pradana @Nicholas_Martin yes sir
Gur nggak bisa membohongi diri gue sendiri, gue udah jatuh cinta dengan Arsen. Gue memang nggak menceritakan tentang ciuman Arsen yang terhalang tangan gue.
Gue lebih memilih diam dan menjaga perasaan keluarga gue. Jangan sampai Papa dan Attar emosi juga. Entah kenapa gue masih berharap Arsen benar-benar menjadi jodoh gue.
☘☘☘
Gue dan yang lainnya lagi liburan ke Pantai pasir putih di daerah gunung kidul. Ada seorang pemuda yang nampak sedang bersiap-siap dengan beberapa temannya nyang membawa sebuket bunga. Gue dan Attar mendekat kearah pemuda itu.
"Ada acara apa Mas?" Gue memberanikan diri bertanya.
"Saya mau melamar pacar saya yang sedang liburan disini dengan temannya"
"Kami boleh lihat? Apa kami bisa bantu? Menyanyi mungkin?" Pemuda itu tersenyum lebar dan mengulurkan tangannya untuk berkenalan ke gue dan Attar.
"Saya Bagas, yang akan saya lamar namanya Firka"
"Saya Azza dan ini adik saya Attar" Bagas memberikan Attar gitar. Gue dan Attat siap membantu mereka, sebelumnya gue meminta ijin dulu ke Papa dan Mama, dan mereka memberikan kami ijin.
Kami berjalan kearah Firka yang sedang ngobrol dengan beberapa temannya. Gue menyanyikan lagu Akad dari Payung teduh dan Attar mengiringi dengan gitar.
https://youtu.be/sQeLUKOdYOE
Dan beberapa orang membawa bunga untuk Firka. Bagas berjongkok didepan Firka dengan membawa sekotak cincin.
"Will you marry me Firka?" Dan Firka mengangguk, lalu Bagas memasangkan cincin itu ke jari Firka, mereka berpelukan. Sumpah so sweet pake banget.
"Irinya, mau juga dilamar kayak begitu" cicit gue pelan, gue rasa Attar nggak bakalan dengar juga.
☘☘☘
Queen sedang duduk mengecek status WhatsApp milik Azza. Azza memposting dia dan Attar sedang berfoto dengan seorang pria yang membawa sebuket bunga. Dengan caption yang mampu membuat orang salah paham.
Pejuang cinta sejati yang sangat manis dan romantis. Yes or No?
Queen sengaja mencapture foto Azza dan dikirim ke Arsen. Arsen langsung membuka pintu kamarnya dan duduk di samping Queen.
"Apa maksudnya?"
"Udah ada caption nya kan Arsen? Apa jangan-jangan Azza dilamar laki-laki itu ya?"
Ekspresi Arsen mendadak murung, dia mencoba menghubungi Azza tapi tak ada jawaban juga. Queen menelpon Azza sendiri dan diterima.
"Azza, kangen kamu"
"Sama Queen"
"Kamu lagi dimana?"
"Liburan bareng keluarga. Ada apa tumben telepon?"
"Hm.. mau nanya tentang laki-laki yang berfoto dengan kamu itu" sengaja membesarkan suaranya.
"Oh pejuang Cinta, dia melamar pacarnya disini"
"Kamu dilamar sama laki-laki itu Za?"
"Bukan Queen. Tapi pacarnya orang itu sendiri"
"Iya itu maksudnya, ehem.. wah terus gimana? Kamu terima? Nasibnya Arsen gimana?" Queen mendengar tawa Azza yang pecah dan memahami maksud Queen yang sebenarnya.
"Jadi kamu belum kasih jawaban ya ke dia? Masih ada kesempatan buat Arsen kalau gitu" Arsen berdiri dan merebut smartphone milik Queen.
"Azza, ini aku, apa benar kamu dilamar?"
"Hmm"
"Kapan kamu pulang? Aku mau bicara serius dengan orang tua kamu dan kamu juga"
"Nggak tahu. Aku masih mau disini, ketemu dia" Azza masih menahan tawanya.
"Kamu dimana sekarang? Aku susul kamu sekarang" Azza langsung menutup teleponnya. Arsen memberikan smartphone milik Queen, dia mengacak rambutnya frustasi.
"Coba kamu nggak bikin kesalahan, pasti Azza akan jadi istri kamu Arsen" Arsen menoleh kearah Queen.
"Maksudnya?"
"Azza sebenarnya juga cinta sama kamu, tapi kamu sudah buat kesalahan yang membuat Azza pergi dari kamu kapan saja"
Arsen langsung mengambil smartphone miliknya dan membuka ruang obrol dengan Azza.
Arsenio Akbar
Azzahra Please MARRY ME
jadilah istriku
Tak ada jawaban dari Azza, membuat Arsen kembali frustasi dan masuk kembali ke kamarnya. Queen juga nggak tega dengan Arsen. Queen beranjak ke kamar orang tuanya untuk menceritakan kegalauan Arsen.
Dean langsung menelpon Bintang mengatakan Arsen akan melamar Azza secepatnya saat mereka pulang liburan. Bintang akan mengabari kalau mereka sudah datang.
☘☘☘
"Pa, Attar mau ngomong"
"Sini boy, ada apa?"
"Teteh sebenarnya itu cinta juga sama Arsen, tapi nggak tahu kenapa teteh masih menutupinya. Attar ingin teteh bahagia Pa, Ma"
"Panggil teteh"
Attar memanggil Azza untuk mengahadap ke orang tuanya. Mereka memberitahukan bahwa keluarga Arsen akan datang untuk melamarnya.
"Kalau cinta ya bilang cinta teh, jangan di tutupi, nanti akan rugi kamunya" gue mengangguk mengerti.
"Jadi kalau Arsen melamar teteh?" Tanya Mama ke gue. Gue tersenyum ke Mama.
"Iya Ma,.teteh akan terima Arsen" Papa dan Mama terlihat sangat bahagia.
Arsenio Akbar
Azzahra please MARRY ME
Jadilah istriku
Azzahra Salsabila
Lusa aku pulang ke rumah
Ya ini saatnya gue jujur dengan diri gue sendiri kalau gue cinta sama Arsen.
☘☘☘
Attar Pradana
Lusa kami pulang
Teteh pernah bilang ingin lamaran yang romantis
Arsenio Akbar
Terimakasih Attar, aku akan menyiapkan semuanya
Arsen terlihat sangat senang sekali mendapat pesan dari Attar. Dia mencari di internet untuk memulai aksinya.
☘☘☘☘
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top