Episode 35
Jacky:"Li.... Liam."
Liam:(Berjalan dengan lemas mendekati Jacky)"Kapten...."
Jacky:"Liam, lo kenapa sih? Dateng - dateng lesu begitu. "
Liam:"Kenapa Kapten, kenapa...kau sembunyikan ini dariku?! Aku sudah cukup tertekan melihat Arista nangis terus di depan tuang operasi. Tapi, aku tak akan tenang juga kalo kau belum pulih sepenuhnya."
Jacky:"Liam.... Aku akan bertahan kok. Oh iya, gimana operasi Daichi? Apa berhasil?"
Emiro:"Yap. Operasi nya berhasil."
J & S:"Yokatta."
Liam:"Sekarang dia udah dipindah ke kamar rawat di sebelah. Tapi kami belum kesana."
Jacky:"Ayo. Aku mau liat keadaan adx ku."
Emiro:"Tapi senpai, Daeng lagi kalab sekarang. Apalagi kalo liat kpndisi senpai yang kayak gini."
Shandy:"Eh tunggu, emang Daichi udah sadar?"
Liam:"Belum."
Shandy:"Sebaiknya kalian balik kesana. Kalo ada yang nanya, bilang aja kami ada di ruang sebelah."
Liam:"Baiklah. Kapten, tetap semangat!"
Jacky:"Ya!"
Akhirnya Liam dan Emiro pun pergi ke ruangan Daichi yang berada tepat di samping kanan ruangan Jacky.
Disana, Arista masih shock. Yuro bahkan kebingungan. Dia tak bisa menenangkan mantannya itu sampai Liam dan Emiro datang.
Liam:"Ya ampuun. Dx, udah dong jangan nangis mulu."
Takashi:"Dari tadi dia nangis mulu gak berhenti."
Emiro:"Ris, tenang dong."
Tak lama Kemudian tangan Daichi bergerak dan Daichi membuka mata perlahan.
Arista:"Daichi. Yokatta...."
Daichi:"Hey, udahlah jangan nangis. Aku gapapa kok."
Arista:"Oke."(Berhenti menangis)
Daichi:"Sekarang, aku minta kamau dan senpai Yuro jujur. Jujur soal perasaan kalian!"
A & Y:"Eehhh???? Kami????"
Daichi:"Ayolah."
Yuro:"Huh...Baiklah. Jujur, gwe masih sayang ama lo Ris. Tapi gwe sadar, gwe pernah nyakitin perasaan lo. Jadi gwe masih ragu kalo misalkan kita balikan."(Dengan wajah dan telinga yang memerah)
Arista:"Jujur, sebenarnya aku pengen balikan. Tapi, aku masih ragu."(Dengan pipi yang merah melebihi rambut Liam)
Yuro:"Tapi sekarang, gwe mau nanya. Lo...mau balikan ama gwe?"
Arista:"Mau. Tapi...."(Melirik Daichi)
Daichi:"Gwe lebih baik jadi sahabat kalian."
Arista:"Yakin?"
Daichi: (Mengangguk sambil tersenyum)
Arista:"Oke. Gwe mau balikan ama senpai."
Evlim:"Jadi selama ini...kalian mantan?"
A & Y:"Iya."
Liam:"Tapi, tunggu dulu. Kalo Dylan tau, bisa barabe urusannya."
Yuro:"Gwe akan baku hantam dia!"
Jacky:(Masuk ruangan dengan memakai kursi roda yang didorong Shandy) "Kalo gwe udah baikan, gwe ikutan. Mau gwe tendang lagi dia."
Takashi:"Lo kenapa Ky?"
Jacky:"Cuma lemes aja."(Melihat ke arah Shandy lalu mengedipkan sebelah mata sebagai kode)
Shandy:"Yap."
Akhirnya mereka bercanda dan tertawa bersama.
Seminggu telah berlalu. Daichi dan Jacky sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
Suatu hari, semua anggota tim Blazing dari yang paling senior sampai yang paling junior sedang berkumpul di ruang latihan untuk mempersiapkan kejutan ulang tahun Ayana. Kebetulan hari itu adalah libur sekolah.
Arista:"Oke. Jadi, nanti kita pura - pura lupa ultah dia. Nah, terus kak Evlim ajak dia jalan - jalan seharian sampai dia lupa kalo ada latihan. Terus cewek - cewek bantuin aku bikin kue dan makanan lainnya. Sedangkan cowok- cowok urus dekorasi."
All (-A):"Asyap!"(Kompak)
Evlim:"Kalo misalkan udah ready, salah satu dari yang ada disini spam aku ya. Aku mau ke parkiran dulu. Noh Ayana dah deket."
All (-Ev):"Asyap!"(Kompak)
Evlim:"Oke. Aku pergi dulu ya."(Pergi ke parkiran)
Kyuzuki:"Hati - hati Lim jangan ember! "
Evlim:"Iya kakak Kyuzuki bawell!"(Lalu lari)
Kyuzuki:"Dasar."
Tak lama Kemudian Ayana pun masuk ke ruang latihan dengan wajah ceria.
Ayana: "Ohayou. Eh, Evlim mana?😳" (Sambil tengok kanan kiri)
Arista:"Entah. Tadi dia gak bareng aku dan kak Liam."(Bersandiwara)
Ayana:"Yaahh... Emm...btw kalian tau gak hari ini hari apa?"(Dengan wajah penuh harap)
Arista:"Hari senin. Emang kenapa?!"(Bersandiwara)
Ayana:"Yang lain? Ada yang ingat?"
All (-2A):(Menggelengkan kepala)
Ayana:"Huh... Ya udah."(Keluar dengan wajah murung)
Sayuko:"Berhasil."(Berbisik)
Di koridor sekolah....
Ayana:"Nyebelin! Masa mereka berdua gak ada yang inget kalo hari ini aku ultah. Kak Kyuzuki juga nakal!"(Berjalan dengan wajah murung)
Evlim:"Ay!"(Lari dari arah parkiran)
Ayana:"Evlim?! Wah kebetulan. Aku mau nanya, kamu inget gak hari ini hari apa? "(Dengan wajah penuh harap)
Evlim:"Hari..... Senin."
Ayana:"Haduhh kamu sama aja ama yang lain."(Kembali murung)
Evlim:"Jalan - jalan yuk!"(Narik tangan Ayana ke parkiran)
Ayana:"Hey pelan - pelan!" (Dengan posisi ditarik Evlim)
Akhirnya Ayana dan Evlim pun jalan - jalan seharian di saat anggota tim Blazing yang lain sibuk menyiapkan kejutan ulang tahun Ayana.
Sampai akhirnya, pukul 3 sore HP Evlim terus bergetar. Saat Evlim cek, ternyata spam dari Liam yang artinya semua sudah siap.
Ayana:"Jam berapa sekarang?"
Evlim:"Jam 3."(Sambil melihat WA)
Ayana:"Waduh kita gak latihan hari ini. Gimana dong?!"(Panik)
Evlim:"Ayana. Aku..punya kejutan buat kamu."
Ayana:"Kejutan?! Kejutan apa?!"
Evlim:"Ada deh. Tapi..."(Menutup mata Ayana dengan kain ungu)
Ayana:"Lah kok ditutup sih?"
Evlim"Nanti kamu juga tau." (Menggandeng Ayana ke TKP)
Di TKP....
Sean:"Mereka datang! Ambil posisi!"
All:(Menempati posisi masing - mading)
Ay & Ev:(Masuk ruangan)
Evlim:"Kita udah sampe. Kamu siap?"
Ayana:"Selalu."
Evlim:(Membuka tutup mata Ayana)
All (-Ev & Ay):"Selamat Ulang Tahun!!!!🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉"
Ayana:"Kalian...gak lupa?"
Arista:"Gak lah. Masa kami lupa."(Sambil megang kue)
Ayana:"Arigatou gozaimasu."(Membungkukkan badan)
All (-Ay):"Ha'i douiteshimashite."
Akhirnya mereka berpesta dengan gembira.
Sementara itu, di tempat lain, Dylan sedang menyuruh orang untuk melakukan sesuatu kepada Jacky. Tapi untung Ael telah mendengar pembicaraan mereka dan merekamnya.
Ael:[Setidaknya aku sudah rekam sebelum kejadian]
Kira - kira apa yang akan terjadi selanjutnya ya?
-
-
-
-
Tunggu Episode selanjutnya ya
-
-
-
-
Ciao👋
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top