Episode 28

Liam:"Anggap aja cuma latihan. "
Yuro: "Tapi...Kalo Dylan tau kita pernah temenan, bisa kacau. Dia ngancem gwe."
Liam: "Hah?! Ngancem lo?!"
Yuro:"Iya. Kalo gwe gak lakuin apa yang dia minta, maka yang jadi sasaran bukan cuma tim Blazing. Tapi juga keluarga dan orang yang kita sayang."
Liam: "Wah parah ini mah. Gak bisa dibiarin!"
Yuro: "Minggu depan kan pertandingan antar tim junior. Gwe harap tim Blazing bisa unggul."
Liam:"Pasti."
Yuro:(Melihat ke jam tangannya)"Waduh mati gwe. Gwe harus ke sana sekarang. Liam, gwe duluan ya. Takutnya Dylan marah. Daah👋"(pergi)

Yuro sangat buru - buru saat itu. Dia tak menyadari kalau foto masa SD dan SMP nya terjatuh saat lari. Liam langsung mengambil foto itu lalu menyimpannya.

Liam: (Melihat dua foto itu)"Hah....jadi bener dia yang katanya anak paling pinter se angkatan gwe dan Jacky. Wah harus gwe kasih tau ke yang lain soal ini."

Akhirnya Liam pun tancap gas dengan motor merah nya ke Rumah Sakit. Saat sampai disana, Liam langsung menunjukkan foto itu kepada jacky.

Jacky: "Buset. Jadi ternyata bener dia temen lo waktu masih SD. Pantesan lo tau banget soal dia."
Liam:"Dia tadi galau banget di taman. Dia bilag, dia masuk tim Falcon karena di ancam. Bukan cuma kita bertiga yang akan kena. Tapi juga keluarga dan orang yang kita sayang."
Arista: "Kak Dylan keterlaluan ini. Gwe gak terima!"
Jacky: "Rasanya pengen gwe tendang tuh orang."
Emiro: "Terus Rivo? Apa dia di ancam juga?"
Daichi:"Bisa jadi."
Takashi: "Dia lebih licik dari sebelumnya."
Meylena:"Sepertinya kita butuh bantuan Rivo dan Yuro. "
Shandy: "Tapi kalo ketahuan gimana?"
Arista:"Bener juga. Hmm gimana dong?! "
Takashi: "Ael bisa kok. Dia kan jago kalo urusan beginian."
Liam: "Buset dah. Dylan tau gak kalo lo punya adx?"
Takashi:"Dia gak tau kalo Ael. Dia tau nya cuma Haydin doang."
Meylena:"Bagus deh kalo gitu."
Takashi: "Lagian sebenarnya Ael adalah salah satu anggota tim junior Falcon."
Arista: "Hueee...."
Daichi: "Setidaknya kita punya intel."
All:"Hmmm......"

Waktu berlalu. Mereka semua akhirnya pulang dan yang tersisa hanya tinggal Liam, Emiro, Shandy dan Jacky.

Liam:"Miro aku pulang duluan ya. Kapten mau pulang gak?"
Jacky: "Gak. Gwe mau disini aja nemenin Shandy."
Shandy: "Tapi kan besok sekolah Ky."
Jacky: "Gak! Aku mau nya disini ama kamu!"
Liam: "Ya ampuun. Oke deh. Miro ayo ku antar pulang."
Shandy: "Udah sana. Besok kan kamu ada ulangan tengah semester dx."
Emiro: "Iya deh. Kalo ada apa- apa kabarin ya senpai."
Jacky: "Oke."

Dirumah takashi......

Takashi: "Ael. Pas latihan lo denger pembicaraan Dylan ama Yuro dan Rivo gak?"
Ael:"Bukan cuma denger kak. Tapi gwe rekam sekalian."
Haydin: "Kak Ael memang cerdik."
Ael:"Woiya dong."(Membanggakan diri)
Haydin: "Coba puter rekamannya."
Ael:"Wokeh."(Memutar rekaman)

*Rekaman suara:*

Dylan: "Lo tau kan akibatnya kalo lo kalah dalam pertandingan melawan Liam?"
Yuro: "Iya gwe tau."
Dylan: "Satu lagi. Kalo lo ketahuan punya hubungan ama Liam dan Jacky, bukan cuma lo dan anggota tim Blazing yang kena. Tapi juga keluarga dan orang yang lo, Liam dan Jacky sayang. Camkan itu!"

Takashi: "Parah. Ini harus di kasih tau ke yang lain."
Haydin: "Btw kalo anggota yang namanya Rivo Takashi itu juga digituin?"
Ael:"Yap. Tapi setidaknya senpai Dylan mempercayai aku sebagai Kapten tim junior Falcon. "
Takashi: "Bagus dong. Kamu memang hebat👍😁."
Haydin: "Haydin juga bangga punya kakak kayak kak Takashi dan kak Ael."

Keesokan harinya di sekolah......

*Kelas X*
Arista: "Haduh. Hari ini kita ulangan tengah semester. Abis itu latihan buat minggu depan. Wah sibuk nyaa..."
Ayana: "Hmm.... Btw gwe denger dari kakak lo. Katanya yang namanya Yuro Kanashi itu di ancam. Emang bener Ris?"
Arista: "Kata kak Liam sih gitu."
Haydin: "Emang bener kok. Lagian masalah disana biar di awasin ama kak Ael."
Daichi: "Senpai Ael?*
Haydin:" Iya. Tenang aja. Dia bakal awasi semuanya disana."
Kozuki:(Masuk kelas)"Apa Kanna berulah lagi?"
Arista: "Iya. Sistem data tim Blazing diretas, terus beberapa hari kemudian Senpai Meylena diculik. Terus besoknya senpai Shandy."
Kozuki:"Makin kesini makin gila."
Daichi: "Tenang aja. Kakak gwe udah tendang dia ke hutan. Pas dia balik lagi pak Polisi udah ada."
Kozuki: "Gwe harap ini bisa bikin dia kapok."
Haydin: "Yoi."

*Kelas XI*
Daeng: "Huh. Ada - ada aja. Pake ngancem segala!"
Ael: "Senpai Dylan emang licik."
Mira:"Rasanya ku ingin teriak pake toa di deket dia."
Emiro: "Dan parahnya lagi, kakak gwe abis kecelakaan."
Veno:"Kecelakaan?! Matte....aah iyaa gwe inget sekarang. Itu kan yang ditabrak ama Dylan. "
Daeng: "Addoohhh.... Kak Jacky ama kak Liam auto ngamuk kalo tau."
Evlim: "Jangankan mereka. Kalo Arista tau pasti auto di cari!"

*Di Rumah Sakit*
Jacky: "Ohayou."
Shandy: "Pagi Ky. Lah kamu bolos sekolah?!"
Jacky: "Gak kok. Aku sudah titip surat izin ke Daichi."
Shandy: "Ooh. Jalan - jalan ke taman belakang RS yuk! Bosen."
Jacky: "Ya udah hayuk."(Membantu Shandy)

Jacky dan Shandy jalan - jalan di taman belakang Rumah Sakit. Mereka bercanda dan tertawa bersama. Bahkan Shandy merasa aneh pada awalnya. Dalam hati ia berkata " Belum pernah aku melihat Jacky sehangat ini."

Sementara itu, di kelas XII sedang jam kosong karena mereka baru selesai menghadapi ulangan akhir semester.

Takashi: "Mey, hari ini kita jenguk Shandy lagi yuk. Sekalian diskusi masalah Dylan."
Meylena: "Hayuk! Lagian aku masih merasa bersalah ama Shandy dan Jacky karena ulahku dulu."
Takashi: "Itu kan masa lalu. Jangan di ungkit lagi."
Liam: "Pacaran terozz:v"
Sean: "Hadehh.... Puyeng gwe. Aron kayaknya tergila gila ama adx nya Sayuko."
Sayuko:"Lagian Alexa nya juga suka kok ama Aron."
Liam:"Sabarin aja. Sekarang Arista yang masih menanti yayang Daichi nya:v"
Kelvin:"Oy hargain gwe yang jomblo napa?!"
Liam:"Sabar mas sabar."
Kelvin:"Huh."

Sementara itu, Yuro masih dilanda kebingungan untuk bertindak. Dia sekarang sedang benar - benar galau karena ancaman itu. Akhirnya Yuro berusaha mencari tau nomor telpon Liam dan Jacky.

Setelah terus mencari akhirnya Yuro mendapatkan nomor telpon Liam. Yuro pun langsung menelpon Liam.

Liam:"Lah. Nomor siapa nih?!"
Kelvin: "Angkat aja lah. Siapa tau penting."
Liam :"Ya udah."

📱Di telpon:
Liam:Halo?"
Yuro: "Halo. Ini Liam Yuzora kan?"
Liam:......

Bagaimana ya reaksi Liam?
-
-
-
-
Tunggu Episode selanjutnya ya
-
-
-
-
Ciao👋

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top