Halaman 10


Dear daddy

Aku tidak tau dad akan membaca ini atau tidak. Tapi kuharap ada sesuatu yang menuntun dad menemukan buku ini.

Daddy, besok aku akan pergi. Ternyata ini akhir dari semua. Dad, kuharap percakapan hangat kita dimeja makan bukan yang terakhir. Aku ingin sekali menghabiskan waktu dengan daddy, tapi mau bagaimana lagi??? keberadaanku disini hanya membuat dad semakin membenciku.

Jika kita tidak bisa bertemu lagi, aku harap dad bisa hidup bahagia.

Daddy.. sungguh... aku juga tidak ingin mom pergi. Dad sedih, kak Bian sedih, semua sedih, aku??? aku juga sangat sedih dad. Aku kehilangan mommy ku dan kasih sayang daddy ku sejak aku kecil.

Aku tegar untuk daddy, aku kuat untuk daddy, aku bertahan untuk daddy. Karena aku yakin, keindahan menungguku didepan.

Sekarang??? maaf kan aku dad, sungguh aku sudah lelah, aku lebih baik pergi. Maafkan putrimu ini. Maafkan putrimu yang harus pergi ini, dad harus tau, meskipun kita jauh, doa dan kasih sayangku akan selalu bersama daddy.

Bisakah daddy berjanji satu hal?

Aku ingin dad berjanji untuk menjaga diri daddy. Hanya itu dad...

Daddy... selamat tinggal, semoga nanti kita bisa dipertemukan lagi.

I Love You daddy....

More than you know :)

Salam manis dari putri kecilmu

29 04 2015

Lili Anissa Pradipta

********

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top