Prolog
Menyerap kekuatan seseorang dan memiliki kekuatan distorsi ruang dan waktu adalah suatu anugerah bagi [Name] jika [Name] memiliki kekuatan tersebut saat dirinya tengah menonton seseorang bermain game puzzle horor yang berjudul 'Little Nightmares' yang pertama, DLC, Very, sampai seri keduanya di salah satu aplikasi bernama yutub.
Beginilah karakter [Name]. [Name] tidak suka memainkan game tersebut karena laptopnya tidak mendukung untuk mendownload. Sebagai alternatif lain, [Name] putuskan saja menerima berbagai banyak spoiler dari sebagian yutuber yang ia tonton.
Toh [Name] juga sudah merasa puas walau hanya sebagai penonton.
"KENAPA ENDINGNYA SANGAT MEMBAGONGKAN SEKALI, GOBL*K?!" [Name] berteriak tidak terima saat mengetahui ending dari 'Little Nightmares 2' dari salah satu channel yutuber seseorang.
Asal kalian tau, reaksi [Name] juga sangat menggambarkan reaksi author sendiri ketika memainkannya.
Gimana nggak teriak histeris kalau satu-satunya husbu polos nan menggemaskan yang ada di game 'Little Nightmares 2' pada awalnya menjadi pahlawan cinta bagi Six malah berbalik menjadi sad boy?
Kalau untuk husbu ikemen, [Name] masih rela. Tapi [Name] sangat tidak terima kalau husbunya berwujud shota macam Mono dan Seven.
"PEMBUAT GAME LITTLE NIGHTMARES SIAPAPUN ITU! KENAPA HARUS MONO?! KU BUNUH KAMU KALO KETEMU!"
[Name] masih mencak-mencak dan memukul guling di atas kasur seperti biasa. Reaksi author juga sama persis dengan [Name]. Disamping itu, author juga sangat tau kalau kalian nggak nanya hal itu.
"KALO SIX YANG JADI SED GURL, SAIA MASIH BISA TERIMA! BERHUBUNG SAIA WANITA, SAIA GA TERIMA BANGET KALO MONO SAMA SEVEN JADI SED BOI!"
Mari abaikan saja keluh kesah dari pemeran utama kita yaitu kalian. Padahal chapter ini masih termasuk prolog, tapi kenapa si [Name] nggak memperkenalkan diri?
Buang-buang 200 kata yang saya ketik aja.
Ditengah-tengah [Name] yang masih berteriak jungkir balik dan jadi aing maung di atas kasur, [Name] dikejutkan dengan pancaran cahaya dari layar laptop.
Laptopnya jadi hitam legam seperti sudah dimatikan. [Name] menggaruk kepalanya bingung karena memang tangan [Name] masih belum menyentuh laptop setelah dirinya mengamuk.
Dalam sekejap, layar laptop kembali menyala. Namun kali ini, layar laptop seperti berputar dengan tampilan hitam putih yang menjadi latar belakang.
Sekarang sedang hujan deras di malam hari. Ngeri juga kalau laptop [Name] mati hidup sendiri di tengah malam saat dirinya tengah bergadang.
Beberapa saat berputar, [Name] masih memerhatikan putaran itu. Hingga tak sadar sedikit demi sedikit kepalanya merasakan rasa pusing. Tak lama kemudian, [Name] terkejut karena tangan kanannya bergerak sendiri menyentuh layar.
Tak hanya itu, tangan yang [Name] sentuh ke layar seperti menembus layar laptop. Tangan kiri [Name] masih memegangi kepala, merasakan rasa sakit yang semakin menjalar.
"Kenapa lagi ini?" Tanya [Name] tak percaya dengan apa yang ia lihat.
"Ubahlah takdir mereka jika kau tidak ingin mereka menderita!"
Suatu kalimat perintah memerintahkannya di kepala [Name]. Kepala [Name] semakin merasakan rasa sakit yang luar biasa.
Semakin lama, tangan kanan [Name] yang sudah masuk semakin masuk ke dalam layar. [Name] jadi teringat salah satu adegan saat melihat dirinya, dimana si Mono akan berusaha menenangkan rasa pusingnya dengan cara memasukkan diri ke dalam layar televisi jadul.
Di saat begini kau masih sempat-sempatnya memikirkan hal itu?
Tangan [Name] semakin dilahap layar laptopnya sendiri. Disisi lain [Name] juga berusaha memasukkan dirinya ke dalam layar laptop. Hitung-hitung bayarannya selama ini karena menjadi anak introvert mungkin?
Seperti mati konyol dilahap laptop sendiri? Hal konyol seperti itu bisa saja terjadi di dunia nyata.
.
To be continue ....
Maap, punten goput, aku buat story baru lagi *dihajar
Maap banget nih, ideku lagi lancar juga di ff ini. Jadinya aku ga sabaran mau ngetik ini.
Gara-gara ending LN 2 yang membuatku ga bisa tidur tenang, aku harus membuat ff ini biar tidurku tenang kembali.
Ga boong ini, suwer.
Aku sering banget begadang akhir2 ini gegara Mono. Pp wp saia aja sampe saia ganti ke LN. Maap, masa-masanya buchin Mono yang sed boy akutu.
634 word
Resaseki12
Minggu, 21 Februari 2021
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top