7. Apa yang Kau Kerjakan
Mataku menatap dia yang tengah sibuk dengan layar laptopnya. Aku hanya memperhatikan, kali ini kulihat dia agak berbeda, dengan kacamata dan alis berkerut entah mengerjakan apa.
Angka-angka yang dia hitung, membuatnya medesah kesal terkadang. Aku mendengkus lucu, kemudian berdiri dan membuatkan dia teh dan meletakkannya di atas meja.
"Untukmu, istirahatlah sebentar." Aku tersenyum.
"Ah, terima kasih, Toji." Ia terlihat merenggangkan tubuh, kemudian mematikan laptopnya dan berpindah duduk di dekatku di meja rendah. "Astaga pekerjaanku tak selesai-selesai." Dia mengeluh.
"Apakah sesulit itu, pekerjaanmu?"
Tersenyum menatapnya, dia menyesap teh dan kembali mengembuskan napas.
"Sebenarnya tak terlalu banyak masalah, hanya saja kalau laporan akhirnya tak balance, benar-benar membuatku pusing." Dia tertawa, kantung matanya tak bisa ditutupi. "Laporan keuangan jika hasil akhir berlebih bingung, jika kurang lebih bingung lagi." Cekikikan kulihat gadis itu menggelengkan kepala.
"Sesulit itu, ya? Semoga pekerjaanmu lekas selesai." Aku coba menyemangati, dan meminum tehku pula.
"Terima kasih, Toji. Teh buatanmu sangat enak."
Padahal dia selalu tersenyum, tapi sekarang tampangnya terlihat kusut. Mungkin, sekarang adalah giliranku untuk membuatnya tersenyum, walau aku tak terlalu tahu harus melakukan apa, aku hanya mencoba sebisaku saja.
"Kau pasti bisa menyelesaikannya." Aku tersenyum. "Atau kau mau kubuatkan camilan untuk meningkatkan moodmu?"
Dia tertawa kecil, kemudian menganggukkan kepala.
"Wah, aku sangat penasaran dengan kemampuan memasakmu."
Aku tersenyum, kemudian aku berdiri dan menuju dapur, dia melangkah di belakangku dan melihatku membuatkan camilan untuknya.
.
.
.
.
BAB VII
TAMAT
.
.
.
30DWC NPC.
Hari ketujuh.
Tema: Pekerjaan RL
Erza ambil kerjaan Erza yang akuntan. Hehe.
Selamat membaca.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top