Jeff POV.

Argh... What's wrong with me?

Kenapa aku selalu menganggap [Y/N] itu lucu? Maksudku... Ah, come on! She just the fucking freak girl. Kenapa aku jadi menyukainya?

Wait the minute!

Suka...

NO WAY!

I am a killer, i'm no have a heart. So is impossible if i fall in love with her.

Nevermind, lebih baik aku pergi mencari victim lain daripada terus memikirkan itu.

Akupun keluar dan pergi dari mansion.

============================

3rd person POV

Hari sudah malam dan [Y/N] masih berdiam diri di kamarnya. [Y/N] memandangi pemandangan di luar jendela.

Pakaiannya masih seragam sekolah, mungkin karena disini tidak ada baju miliknya. [Y/N] masih merenungkan bayangan cerminnya tadi, iblis yang menyerupai dirinya.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya, [Y/N] segera menuju pintu kamarnya dan membukanya. Tampaklah seorang pria wajah faceless yang tinggi nan ramping.

"Ada apa Slenderman?" Tanya [Y/N].

"Mari kita pergi ke ruang makan, yang lain sudah menunggu, lagipula anda belum makan dari siang kan?" Ajak Slenderman.

Setelah Slenderman mengatakan itu tiba tiba perut [Y/N] berbunyi tanda minta diisi.

"Um... Baiklah" Balas [Y/N] lalu dia berjalan dibelakang Slenderman.

Sesampainya diruang makan, banyak orang yang sedang mengobrol dan bercanda ria. Melihat itu membuat [Y/N] merindukan kedua orang tuanya dan Kak Monica.

Slenderman menepuk tangannya untuk menarik perhatian, semua orang terdiam dan melihat ke arah Slenderman.

"Semuanya, hari ini kita kedatangan anggota baru. Nona [Y/N], silahkan perkenalkan dirimu" Ucap Slenderman mempersilahkan.

[Y/N] yang tadi masih dibelakang tubuh Slenderman kini sedikit menunjukkan dirinya.

"Em... Halo, namaku [F/N], kalian panggil saja aku [Y/N]. Salam kenal" Ucap [Y/N] memperkenalkan diri.

Semua orang yang ada di meja diam saja tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Tapi tak lama kemudian seseorang menarik ujung seragam sekolahnya.

[Y/N] menoleh dan melihat seorang anak kecil bersurai coklat dan beriris hijau, di wajahnya ada darah yang mengalir. Dia membawa boneka beruang usang.

"Hai kakak. Namaku Sally Williams, panggil saja aku Sally" Ucap anak kecil itu memperkenalkan diri.

Setelah Sally memperkenalkan diri, semua orang yang berada di meja makan mulai menghampiri [Y/N].

"Aku Eyeless Jack, panggil saja E.J" Ucap seorang pria yang mengenakan topeng biru tua dan hitam daerah matanya, dari lubang itu keluar lendit hitam kental.

"Aku Masky" Ucap seorang pria bertopeng putih dan memakai jaket coklat.

"Aku Hoodie, sahabat Masky" Ucap pria disebelah Masky, dia memakai topeng hitam dan memakai hoodie kuning.

"Aku Ticci Toby, panggil saja Toby" Ucap seorang pria yang memakai kacamata jingga dan memakai masker untuk menutupi mulutnya.

"Aku Clockwork" Ucap seorang gadis beriris hijau dan sebelah kiri matanya itu ada sebuah jam.

"Haha... Aku Laughing Jack, panggil saja aku L.J haha..." Ucap seorang pria yang berpakaian seperti badut hanya saja berwarna hitam putih dengan hidung kerucut mainannya.

"Kita sudah berkenalan kan? Aku Ben" Ucap Ben. [Y/N] hanya mengangguk.

"Ya, acara perkenalannya disudahi dulu. Dan [Y/N],sebenarnya masih ada beberapa member lagi tapi mereka sedang pergi. Sekarang mari kita makan" Ucap Slenderman menenangakan.

Semua orang langsung menuju meja makan. [Y/N] duduk di sebelah Sally dan E.J. mereka semua makan dengan tenang dan sesekali diselingi candaan.

[Y/N] merasakan kehangatan di hatinya saat berada di tempat ini. Sangat menyenangkan rasanya bisa bercanda ria bersama, sudah lama [Y/N] tidak merasakan hangatnya keluarga.

Mungkin [Y/N] akan betah disini meskipun semua orang yang berada disini adalah seorang pembunuh. Toh, dia juga sekarang adalah seorang pembunuh.

============================

Chapter 08 dah jadi...

Sebenernya chapter ini panjang, jadi aku potong buat chapter selanjutnya.

Aoi : Itu yang atas meni sok inggris euy.

Jeff : Loh? Kan lo juga yang bikin ceritanya. Kamu juga malah sok sunda.

Aoi : Bae weh, yang penting daku bahagia~

Jeff : *menghelanafasberat buat reader semua, jangan lupa give your voment okay. Dan mari kita abaikan author yang gajenya kumat lagi.

Hope you enjoy it.

Salam.

AoiNisaa