Chapter 07
3rd person POV
[Y/N] dan Jeff telah sampai di depan pintu yang berukuran tinggi. Jeff membukakan pintu dan terlihatlah Slenderman sedang sibuk dengan beberapa kertas sambil meminum teh menggunakan... Emm... Mulut? Entahlah, bahkan author juga tidak tau.
"Slanderman, ada apa?" Tanya Jeff sambil duduk di sofa tanpa permisi. [Y/N] hanya bisa mematung berdiri di depan pintu.
"Saya hanya ingin memastikan apakah [Y/N] memiliki kekuatan itu atau tidak" Jawab Slenderman. Jeff hanya mengagguk.
"Jika aku bukan pemilik kekuatan itu?" Tanya [Y/N].
"Kau akan kubunuh" Jawab Jeff enteng. Seketika [Y/N] menjadi merinding.
"Jangan dengarkan Jeff, kami hanya akan membuatmu melupakan kejadian ini" Ucap Slenderman, [Y/N] kembali menjadi tenang.
"Nah, nona [Y/N]. Tolong berdiri di depan cermin itu" Pinta Slenderman sambil menunjuk ke cermin yang ditutupi kain. [Y/N] mengagguk dan menghampiri cermin itu.
Slenderman menghampiri cermin itu dan memegang kain yang menutupi cermin itu.
"Nona jangan terlalu terkejut jika melihat hal yang menyeramkan" Ucap Slenderman lalu dia langsung menarik kain itu.
Terpampanglah bayangan [Y/N] dicermin itu. Tidak ada yang aneh, bayangan [Y/N] masih normal seperti biasanya.
"Seperti bukan kau" Gumam Slenderman. [Y/N] tampak murung mendengarnya.
Tiba tiba bayangan [Y/N] dicermin berubah perlahan. Mata sebelah kanan [Y/N] berubah menjadi seperti ghoul dan mengeluarkan darah, seringai lebar terhias diwajahnya. Tubuhnya dipenuhi darah dan luka disekujur tubuhnya.
[Y/N] yang sangat terkejut melihat bayangan itu langsung terduduk di lantai. Jantungnya berdegup kencang dan badannya gemetaran.
Slenderman yang melihat [Y/N] ketakutan langsung menutup cermin itu dengan kain lalu menghampiri [Y/N].
"[Y/N], anda baik baik saja?" Tanya Slenderman sambil berusaha memegang pundak [Y/N]. Tapi [Y/N] menepisnya.
"MENJAUH DARIKU" Ucap [Y/N] sambil memeluk tubuhnya yang gemetaran.
"[Y/N], kau kenapa?" Tanya Slenderman khawatir. Tapi [Y/N] tidak menjawabnya.
Jeff yang melihat sifat [Y/N] berubah mulai merasa kesal, dia menghampiri [Y/N] lalu mengangkat tangannya.
Plak!
Sebuah tamparan berhasil mendarat di pipi [Y/N], kemudian [Y/N] tersadar dari ketakutannya.
"Kau ini kenapa sih? Cuma melihat bayangan itu saja sampai membuatmu begini. Gimana jadinya kalau kamu tiba tiba berubah menjadi seperti itu?" Bentak Jeff membuat [Y/N] diam terpaku.
"Sudahlah Jeff, jangan membuat [Y/N] semakin ketakutan" Ucap Slenderman menenangkan.
"Maaf..." Gumam [Y/N] pelan.
"Sepertinya hari ini cukup sampai sini dulu. Jeff, antarkan dia ke kamarnya" Ucap Slenderman.
"Ck! Baiklah" Balas Jeff lalu pergi keluar dari ruangan Slenderman. [Y/N] pun mengikutinya.
Sampailah mereka berdua di depan sebuah kamar.
"Ini kamarmu, aku pergi dulu" Ucap Jeff dingin lalu pergi. Tapi tangannya dipegang oleh [Y/N].
"Kenapa?" Tanya Jeff dingin dan kesal.
"Um... Terima kasih" Jawab [Y/N] dengan pipi yang memerah entah karena apa. Jeff yang melihat itu terpaku sesaat.
'Lucu' Batin Jeff.
Tapi Jeff segera tersadar dan pergi meninggalkan [Y/N] tanpa mengatakan apa apa.
[Y/N] segera memasuki kamarnya yang baru. Di kamar ini hanya ada meja kecil, lemari, kasur dan kamar mandi.
[Y/N] langsung terduduk dan menyender pintu kamarnya. Dia memeluk lututnya dan tubuhnya mulai gemetaran.
Dia masih mengingat sosok di cermin itu.
Dialah sosok yang membuatnya mempunyai kekuatan itu.
Dan dia juga yang membuat umurnya berkurang.
Karena...
Setiap dia mengeluarkan kekuatan yang cukup besar, maka umurnya akan berkurang.
Itu sudah menjadi kontrak antara dia dan iblis itu. Seandainya saja dia saat itu sudah dewasa, mungkin dia tidak akan mengikat kontrak padanya.
Tapi semua sudah terlambat, nasi telah berubah menjadi bubur. Umurnya berkurang kembali karena dia telah membunuh satu sekolah dengan kekuatan iblis itu.
Itulah sebabnya setelah dia membunuh kedua orang tuanya dia pingsan. Itulah sebabnya setelah dia membunuh satu sekolah dia memuntahkan darah yang cukup banyak.
Itulah sebabnya ia tidak suka dengan kekuatannya. Karena umurnya diambil oleh iblis itu.
============================
Halo hai guys...
Yang tadi itu adalah kelemahan kekuatanmu, jika kau menggunakan kekuatanmu terlalu banyak, maka 'iblis' yang berada di dalam dirimu akan memakan jiwamu.
Ih... Kemarin aku diteror sama cowok. Dia tuh jorok banget kalau ngomong...
Aku musti gimana dong T_T... /curhat thor?
Tapi sumpah ini beneran, kan awalnya aku mau bantuin temen aku yang diteror, tapi malah aku yang diteror... Anjir banget lah pokoknya.
Sudahlah, capek ngetik aku. See ya bay bay~
Hope you enjoy it.
Salam.
AoiNisaa.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top