Chapter 05
Jeff POV
Aku sedang memerhatikan seorang gadis yang kalau gak salah bernama [Y/N] itu di sisi lain atap sekolahnya.
Tampaknya dia sedang dibentak bentak oleh seorang gadis yang waktu itu tidur bersamanya. Air mata mengalir di pipinya yang memiliki kulit berwarna [S/C].
Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan dari dalam sekolah. Teriakan itu semakin lama semakin banyak dan berhenti secara bersamaan.
Kedua gadis itu masih tetap diam disana, tetap diam kecuali gadis bersurai hitam sebahu yang terlihat ketakutan itu.
Tak lama kemudian dari mulut gadis bernama Monica itu keluar darah yang sangat banyak. Monica pun langsung ambruk ditempat, menyisakan [Y/N] yang masih tidak bergeming dari tempatnya. Mata sebelah kanan [Y/N] berubah menjadi berwarna hitam dan beriris merah dan disana mengalir darah merah segar.
'Sepertinya kejadian ini akan menjadi berita besar' Batinku dalam hati. Bayangkan saja satu sekolah meninggal dalam waktu yang bersamaan.
"Hi... Hihihi... Hahahahaha... HAHAHAHAHAHAHAHA"
Tiba tiba [Y/N] tertawa bagaikan orang gila, entah apa yang dia tertawakan hingga membuatnya tertawa seperti itu. Setelah itu dia berjalan meninggalkan atap dan sekolah ini menuju hutan belakang sekolah.
Merasa penasaran, akupun mengikutinya dalam diam.
============================
Reader POV
Pandanganku kembali, aku melihat kak Monica sudah kaku tak bergerak didepanku.
Aku terkejut. Air mataku mulai berjatuhan, apakah aku kehilangan kendali sampai sampai aku membunuh kak Monica.
Tapi...
Tak apa kan?
Kan dia juga yang menyebutku pembunuh dan menyakiti perasaanku.
Jadi tak apa dong jika kubunuh.
"Hi... Hihihi... Hahahahaha... HAHAHAHAHAHAHAHA" Akupun tertawa layaknya orang gila.
Setelah itu aku pergi dari sekolah dan menuju hutan belakang sekolah, meninggalkan sekolah yang mungkin sebentar lagi menjadi tempat angker.
Setelah lama berjalan, aku memutuskan beristirahat di bawah pohon rindang. Aku membaringkan tubuhku di rerumputan dan menutup mataku sebentar.
============================
3rd person POV
Tanpa disadari [Y/N], tampaklah Jeff sedang mengamati gerak geriknya. Tiba tiba Slenderman muncul disampingnya, kemunculannya yang mendadak hampir membuatnya jatuh dari pohon.
"Ck, kau mengagetkanku!"
"Maaf, apa yang sedang anda lakukan disini? Apa anda tak ingat apa tugas anda hari ini?" Tanya Slenderman.
"Aku ingat! Aku hanya sedang memerhatikan seseorang" Jawab Jeff tanpa mengalihkan pandangannya dari [Y/N].Slenderman ikut melihat kearah yang menjadi pusat perhatian Jeff
Tanpa aba aba Jeff langsung melempar pisaunya kearah gadis itu. Dan seperti malam sebelumnya, pisau itu berhenti tepat di samping kepalanya lalu terjatuh ke rerumputan.
"Sudah kuduga dialah orangnya" Gumam Jeff. Setelah itu dia langsung turun dari pohon dan menghampiri gadis itu.
"Hei!" Sapa Jeff ke [Y/N].
[Y/N] membuka mata dan melihat pemuda bermulut koyak didepannya. Diapun bangkit dan menatap Jeff.
"Ada apa?" Tanya [Y/N] dingin.
Jeff memerhatikan [Y/N] dengan teliti, dari ujung kepala sampai ujung kaki, setelah itu Jeff pun mengangguk.
"Ternyata memang kau" Gumam Jeff pelan.
Tak lama kemudian, Slenderman muncul di tengah tengah mereka berdua.
"Anda nona [Y/N]?" Tanya Slenderman ramah. [Y/N] hanya mengangguk.
"Berarti memang andalah orangnya" Gumam Slenderman pelan. Lalu Slenderman menjulurkan tangannya.
"Marilah ikut bersama kami" Ajak Slenderman.
Awalnya [Y/N] bingung kenapa pria tiang listrik faceless itu mengajaknya. Tapi tanpa pikir panjang [Y/N] membalas juluran tangan Slenderman.
Tapi setelah menggenggam tangan Slenderman, tiba tiba [Y/N] memuntahkan darah yang cukup banyak. Hal itu membuat Slenderman dan Jeff terkejut, setelah muntahkan darah, [Y/N] ambruk ke tanah.
"Slendy, dia kenapa?" Tanya Jeff bingung.
"Saya tidak tau, dan jangan sebut saya dengan nama itu" Jawab Slenderman.
Slenderman menggendong [Y/N], lalu mereka bertiga segera bertelepotasi menuju mansion.
============================
Slenderman dan Jeff telah sampai di lingkungan mansion. Mereka berdua segera pergi menuju klinik Dr. Smiley.
"Dr. Smiley, tolong obati luka gadis ini!" Pinta Slenderman saat telah sampai di klinik Dr. Smiley.
"Siapa dia Slenderman?" Tanya Dr. Smiley
"Calon anggota creepypasta" Jawab Slenderman.
Dr. Smiley mengangguk dan segera memeriksa [Y/N]. Sedangkan Slenderman dan Jeff keluar dari ruangannya.
"Jeff, tolong anda tunggu [Y/N] disini. Saya ada urusan sebentar" Pinta Slenderman. Jeff hanya mengangguk malas. Setelah itu Slenderman telah berteleport entah kemana.
============================
Yey chapter 05 udah jadi!
Aku gak tau mau ngomong apa. Tapi pokoknya jangan lupa voment ya~
Salam.
AoiNisaa.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top