Chapter 5
Ini sudah tiga hari taehyung meninggalkan lisa membuat yeoja itu sudah bersiap-siap menunggu taehyung pulang.
Ia melirik jam dipergelangannya yang menunjukan jam sembilan kurang, tapi belum ada sama sekali tanda taehyung akan pulang.
Dalam tiga hari itu lisa sama sekali tidak dikirim pesan oleh taehyung karena pria itu hanya menitipkan pesan pada pelayan dirumahnya.
Ting tong
Lisa berlari kearah pintu membukakan...
Ceklek
"Jungkook??"
Lisa membulatkan matanya kaget.
Sedangkan jungkook hanya tersenyum melihatnya.
"Kenapa kaget?" jungkook langsung saja masuk dan diberi tatapan aneh dari lisa hingga namja itu duduk disalah satu sofa dekat jendela dan Lisa mengekori dibelakangnya.
"Kenapa menatapku begitu?"
"Tidak,untuk apa kau kesini? " tanya lisa bingung,maniknya bahkan tak lepas dari namja itu.
Jungkook melihat lisa yang masih saja berdiri.
"Menemanimu,lagian aku tidak ada pekerjaan, jadi aku bosan"
Bahkan yang lisa harapkan tadi taehyung yang memencet belnya tapi ternyata bayi dugong *eh.
"Beri aku kissmark" lisa melebarkan matanya melotot kearah jungkook mendengar satu kalimat keramat itu.
"Cepat lisa,lagian taehyung tidak dirumah dia sibuk dengan kerjanya" heol kelinci gila.
"Satu saja" jungkook menarik tangan lisa membuat yeoja itu duduk di pangkuannya menghadap kearahnya.
"Jung aissss" lisa mendekatkan bibirnya dileher jungkook membuat namja kelinci itu tersenyum dan menaruh kedua tangannya di pinggang lisa.
"Aisss Geli" jungkook tertawa saat lisa mulai menghisap kulit lehernya.
Tawa kerasnya membuat lisa semakin gencar untuk mengigit-nya,demi apapun jika sekarang lisa punya taring dia akan menghisap darah namja itu sampai tak tersisa.
"Taehyung??" Ucap jungkook membuat lisa langsung berhenti dan menolehkan kepalanya dan benar saja mata bulatnya langsung menangkap sosok taehyung yang berdiri menghadap kearahnya.
Segera aja lisa langsung turun dari pangkuan jungkook dan sedikit melihat wajah taehyung kemudian menunduk.
"jungkook? Apa apa kesini?"
"Main" jawab jungkook polos dan tersenyum kearah taehyung.
"Kau bisa pulang" balas taehyung dengan suara beratnya dan memberi tatapan dingin pada jungkook.
"Baiklah,sampai bertemu lagi" jungkook langsung saja pergi dan tersisa taehyung dan lisa.
Taehyung menatap gadis itu kemudian berjalan begitu saja menuju kamarnya,lisa diam tak bergeming.
Taehyung menutup pintu kamarnya dan berdiri sejenak mencerna yang baru saja ia lihat dengan matanya sendiri.
Ia mulai menaruh tasnya dilemari dan melepas dasi yang membuat nafasnya semakin sesak itu.
Ia membuka jasnya dan mulai membuka kancing kemejanya.
Tok tok
"Masuk" ucap taehyung.
Ceklek
Taehyung berhenti saat kancing ketiga dan melihat lisa yang berdiri didepan pintu kamarnya.
"Kau masih ingin berdiri disitu?" tanya taehyung dingin membuat lisa gugup dan segera masuk dan menutup pintunya.
"T..tae itu bukan..."
"Bicaralah yang jelas" taehyung membuka kemejanya membuat lisa menunduk hingga taehyung sudah memasangkan kaos berwarna hitam ditubuhnya itu membuat lisa sedikit mengangkat wajahnya.
"Aku minta maaf"
"Untuk?"
"Masalah waktu itu dan tadi?"
Taehyung tersenyum remeh dan mendekat kearah lisa membuat gadis itu sedikit takut dan memundurkan dirinya.
"Sekarang aku tidak melarangmu lisa kenapa kau minta maaf hm??"
Lisa menatap taehyung yang juga menatapnya.
"Kau marah? "
"Tidak,,apa kau disuruh jungkook untuk tinggal lagi bersamanya?"
"Ha??ani"
"Jika jungkook menyuruhmu apa kau mau? " lisa sedikit mengerjapkan mata bulatnya.
"Tidak"
"Kenapa??"
"Dia mesum sekalii" taehyung sedikit tertawa mendengarnya membuat lisa tersenyum melihatnya.
"Kau yakin?" lisa sedikit merinding mendengar suara taehyung yang berat itu sekarang dan tatapan yang menatapnya dalam.
"Hmmm" lisa terkejut kala taehyung menghimpitnya ditembok setelah itu.
"T..tae apa yang??"
Lisa berusaha memberontak padahal taehyung sama sekali tidak akan macam-macam padanya.
Melihat lisa semakin tidak tenang membuat taehyung langsung menarik lisa kedalam pelukannya.
Taehyung menghirup wanginyang dikeluarkan dari rambut lisa yang benar-benar membuatnya nyaman itu.
Lisa masih saja ingin memberontak membuat taehyung semakin erat memeluknya.
"Biarkan seperti ini,aku menyukainya" ucap taehyung ditelinga lisa membuat yeoja itu diam saja.
Taehyung memejamkan matanya sejenak,lisa pun mulai melingkarkan tangannya dipinggang taehyung.
Tak membuang waktu lisa mulai memejamkan juga matanya dan menyembunyikan wajahnya didada taehyung menghidup wanginya yang dihasilkan dari namja didepannya itu.
"Aku merindukanmu" ucap taehyung, lisa ingin membalasnya tapi wajahnya saja tidak terlihat jadi bagaimana dia bicara.
"Ahh Aku mengantuk" taehyung melepas pelukannya dan melihat sebentar wajah lisa dan setelahnya langsung mundur merebahkan dirinya dikasurnya.
"Aku akan keluar,tidurlah taehyung"
Taehyung menatap langit-langit kamarnya setelah dipastikan yeoja itu sudah keluar dari kamarnya.
"Entalah,sulit sekali membuat kau menyukaiku" taehyung mulai memejamkan matanya.
Lisa masih saja berdiri didepan kamar taehyung dan sedikit mendengarkan ucapan terkahir taehyung.
"Aku sudah mencintaimu" balasnya dari luar kemudian mulai masuk kemarnya sendiri.
°°
Jungkook mendudukan pantat semoknya diatas sofa kebanggannya itu yang berada dikamarnya.
Tapi ia mengingat sesuatu membuatnya bangkit dan menuju kaca.
Ia membuka sedikit kancing atas dan melihat tanda merah yang ada dilehernya.
"Wow wow yeoja itu benar-benar pro soal kissmark" jungkook masih saja melihati tanda merah itu.
"Tenang saja aku akan mengembalikannya" jungkook tersenyum kemudian.
TBC
--
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top