13

Jangan lupa VOTE dulu sebelum baca ya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungkook tersenyum hangat lalu mencium kening Tzuyu.
" Baiklah jika itu mau mu. Aku akan melakukan nya. Bahkan jika kau ingin melakukan hal semalam lagi aku juga bersedia " kata kata Jungkook yang terakhir membuat Tzuyu memelototkan matanya.

" Oh, ayolah sayang. Satu ronde saja "
Pinta Jungkook dengan muka yang di buat seperti ekspresi anak kecil yang sedang meminta di belikan mainan lagi kepada sang ibu.

Tzuyu hanya pasrah lalu menganggukkan kepalanya pertanda setuju. Dan Jungkook melakukan hal tersebut lagi dengan Tzuyu.

5 jam kemudian...

Dasar kelinci licik. Tadi bilang cuma satu ronde, akhirnya juga tiga ronde. Iya, situ enak, sini yang gak enak. Mau jalan aja masih susah. Malah di bikin sakit lagi. Untung suami. Batin Tzuyu

______________________________________

7 tahun kemudian.........

London, Inggris,  19 p. m.

"Sayang ayo makan dulu " teriak seorang wanita kepada anak kecil yang baru berusia sekitar 3  tahun

" Bental mom, athu mau mathan malam cama Dady " tolak anak kecil tersebut.

Wanita tersebut mendekati sang putri yang setia duduk di sofa untuk menunggu kedatangan ayah nya.
Wanita tersebut mengelus puncak kepala sang putri lalu mencium nya.

" Sayang, Dady mungkin sedang lembur di kantor. Sekarang ayo kita makan malam. Kamu akan sakit jika tidak makan sayang " bujuk wanita tersebut.

" Endak mau. Athu mau nya mathan cama Dady. Kalo Dady belum puyang , athu ndak mau mathan "

" Tapi say--"

"Sakura! Dady Pulang " teriak seorang laki laki setelah membuka pintu rumah. Anak kecil yang bernama sakura tersebut segera turun lalu berlari ke arah sang ayah. Laki laki tersebut menggendong putri nya lalu menciumi pipi putri nya dengan gemas.

"Bukanya kamu ada lembur Kook? "

" Tidak jadi Tzu, aku sangat merindukan kalian. Masalah pekerjaan bisa ku kerjakan lain waktu" Jungkook mendekati Tzuyu lalu mencium kening sang istri.

"Dady ayo kita mathan malam " ucap sakura dengan semangat.

" Baiklah Baby, ayo kita makan malam" seru Jungkook dengan semangat. Tzuyu tersenyum melihat kedua orang yang sangat dia  cintai dan berharga bagi kehidupan nya. Tzuyu berjalan ke meja makan menyiapkan piring berisi nasi dan lauk yang sudah di masak oleh nya untuk di makan sang suami dan putri nya.

Jungkook memangku sakura, lalu mulai menyuapi Sakura dengan telaten.
"Dady uga mathan " ucap Sakura di sela sela acara makanya. Dia mengambil sendok lalu mengambil nasi dan di suap kan ke mulut sang Ayah. Jungkook mengunyah makanan tersebut lalu tersenyum hangat pada sang putri. Tzuyu tersenyum melihat putri dan suami nya lalu mulai menyantap makananya sampai habis.

Tzuyu membereskan semua sisa makanan yang ada di meja makan. Dia selalu mengurus rumah bak istana tersebut sendirian, bukanya Jungkook tidak kasian dengan Tzuyu yang harus mengurus rumah bak istana tersebut. Tapi Tzuyu sendiri yang meminta nya, dia selalu bilang jika dia masih bisa mengurus rumah nya sendiri tanpa pembantu.

Tzuyu merasakan ada tangan yang melingkar di perut nya, hembusan nafas mulai terasa di leher nya.

"Jungkook, jangan ganggu aku dulu. Aku harus membereskan semua ini dulu "

" Sayang, lebih baik kita menyewa pembantu saja. Aku tidak mau kamu sakit karena kelelahan "

Tzuyu membalikan badanya lalu membelai pipi sang suami dengan lembut." Kook, tidak masalah jika aku harus mengurus rumah ini sendiri. Aku masih sanggup, dan untuk kekhawatiran mu tentang kesehatan ku. Aku akan selalu menjaga kesehatan ku, lagi pula aku juga bisa meminum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh ku sendiri "

Jungkook memgehela nafas pelan.
" Baiklah " setelah itu Jungkook pergi dan masuk ke kamar nya.

Tzuyu tersenyum melihat tingkah sang suami, sudah di pastikan suami nya marah dengan nya. Dan satu  cara yang ampuh untuk membujuk sang suami hanya dengan memberikan jatah untuk sang suami.

Tzuyu membersihkan tangan nya, dia melangkahkan kakinya ke kamar sang putri. Terlihat sakura sudah tertidur dengan nyenyak sambil memeluk boneka Pokemon kesukaanya. Tzuyu mendekati sang putri dan mencium kening nya.

"Mimpi indah sayang " ucap Tzuyu, kemudian dia mematikan lampu kamar sakura dan pergi ke kamar nya untuk membujuk sang suami yang mungkin sedang marah dengan nya.

Tzuyu membuka pintu kamar nya, terlihat jas Jungkook yang masih berada di sofa kamar . Tzuyu mengambil jas tersebut dan di taruh di tempat jas Jungkook.

Dia duduk di sofa sambil membaca majalah selagi menunggu Jungkook selesai dengan Ritual mandi nya.

Ceklek

Pintu terbuka memperlihatkan Jungkook yang hanya memakai handuk untuk menutupi bagian tubuh bawah nya. Dia melewati Tzuyu begitu saja tanpa berkata apapun.

Benar benar marah rupanya. Batin Tzuyu

Tzuyu mendekati Jungkook yang sedang memilih baju di lemari. Dia memeluk Jungkook dari belakang.

"Sayang " panggil Tzuyu dengan suara yang agak sensual.

" Hm" jawab Jungkook dengan singkat.

"Marah hm? " tanya Tzuyu sambil meraba perut kotak kotak sang suami. Tzuyu sudah hafal betul bagaimana membuat sang suami luluh.

Sama sekali tidak ada jawaban dari Jungkook. Setelah selesai memilih baju, Jungkook pergi begitu saja. Tanpa menghiraukan Tzuyu yang membujuk nya supaya tidak marah lagi.

Tzuyu mengatur nafas nya, lalu menarik tangan Jungkook sehingga Jungkook sekarang berhadapan dengan nya. Tzuyu mengalungkan tangan nya pada leher sang suami, lalu mengeluarkan smirk nya.

Tzuyu dengan liar menciumi dada yang suami membuat Jungkook memejam kan matanya saat sang istri yang sudah mulai liar.

" ahh Tzuhhh" Tzuyu menghentikan aktivitas nya lalu memandang sang suami dengan pupy eyes nya.
"Aku mau itu kook " goda Tzuyu yang sudah menempelkan tubuh nya pada tubuh sang suami mencoba membuat libidio sang suami naik.

" Tzuyu kau tau kan jika aku sedang mar-ahh " Jungkook mendesah saat Tzuyu dengan sengaja meremas kejantanan nya.

" Okey baby kau menang " Jungkook melumat bibir Tzuyu dengan ganas dan menjatuhkan nya ke ranjang lalu memindih nya.

Tzuyu tersenyum di sela sela ciumanya. Berhasil. Batinya.

******************

Friday,  10.00 a. m

Tzuyu dan sakura pergi ke Mall untuk membeli persediaan rumah untuk satu bulan karena persediaan bulan lalu sudah mulai menipis.

"Momy! Momy! Athu mau kecitu! Athu mau bonetha "  pinta sakura dengan keras.

" Iya sayang jangan keras keras. Kamu ambil boneka yang mau di beli, mama mau beli sesuatu dulu sayang " sakura mengangguk paham lalu berlari ke tempat boneka yang tak jauh dari  tempat Tzuyu memilih barang barang yang di perlukan untuk 1 bulan nanti.

" Nona kecil, apa yang anda inginkan?" tanya penjaga toko dengan ramah

"Tanthe Athu mau bonetha pothemon yang itu. Kata momy di cuyuh ambil dulu nanti di bayal cama momy " ucap sakura sambil menunjuk boneka yang di ingin kan.

" Baik Nona tunggu sebentar " sang penjaga toko mengambil kan boneka Pokemon yang di inginkan oleh Sakura lalu memberikan nya.

" Makacih tante "
" Sama sama cantik "

Sakura berjalan ingin pergi ke tempat sang ibu, namun di tengah jalan dia tidak sengaja di tabrak oleh orang dewasa, dan orang tersebut sama sekali tidak menolong sakura yang kini sedang menangis.

Bruk!

" Hiks hiks momy thakit hiks hiks " sakura menangis sambil memeluk boneka Pokemon nya.

" Anak cantik, kamu tidak papa sayang? " tanya seorang laki laki tampan sambil menggendong sakura.

" Hiks thakit om, kaki cakula thakit om " laki laki tersebut mencari tempat duduk lalu mendudukan sakura di kursi yang kosong.

Dia memijat kaki sakura dengan pelan agar sakura tidak kesakitan dan tambah menangis.
" Nah, selesai sayang. Coba kamu berdiri " titah laki laki tersebut, sakura mengangguk lalu mulai berdiri dan berjalan.

" Udah nda thakit om. Makacih om " ucap sakura sambil mencium pipi laki laki tersebut.

Laki laki tersebut mecubit pipi sakura pelan." Sama sama sayang "

" Om,nama Om thiapa ? " tanya sakura

" Kim Taehyung sayang " jawab Taehyung. Sakura tersenyum dan membulat kan matanya, dan hal tersebut membuat Taehyung tercengang. Tzuyu? Mustahil. Dia sangat mirip dengan Tzuyu. Batin Taehyung

" Wah! Om olang kolea ya om? Athu uga olang kolea, tapi Dady cama momy pindah ke cini"  Taehyung mulai berfikir dengan keras. Dia merasa jika anak ini sangat mirip dengan Tzuyu, dan ada kemungkinan anak ini adalah anak Tzuyu karena Tzuyu memang pergi entah kemana dengan Jungkook tanpa memberitahu kemana mereka pergi selama bertahun tahun. Dan Taehyung masih sangat merindukan Tzuyu, bahkan perasaannya pada Tzuyu masih sama.

" Marga kamu siapa sayang? " tanya Taehyung penasaran, jika anak di depannya ini bermarga jeon, 80% kemungkinan dia adalah anak dari Jungkook dan Tzuyu.

" Malga Athu J--"

" Sayang, momy khawatir mencari mu  sakura "

Taehyung terkejut saat melihat wanita yang memeluk anak kecil yang ada di depan nya saat ini. Entah apa yang harus ia lakukan, ada perasaan senang karena dia dapat bertemu dengan wanita yang di cintai nya. Dan sedih karena dia sudah memiliki buah hati dengan laki laki lain.

"Tzu-Tzuyu? "

Tzuyu menoleh kebelakang. Dia juga sama terkejut nya dengan Taehyung saat ini.
" Mustahil " gumam Tzuyu


Jangan Lupa votmen yaw:>

Maaf for typo ;<

Babay :* di next chapter :"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top