09

Jangan lupa VOTE dulu sebelum baca ya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungkook berlari ke perkelahian lalu melerai Tuan kim dan Tuan Chou.

" Paman Kim apa yang kau lakukan?"

"Manyingir lah nak. Aku akan membunuh orang yang sudah menyebar kan berita tidak benar tetangga putra ku. Dia menuduh saudara mu Taehyung telah berselingkuh "

" Itu benar paman. Dan aku lah saksi nya " ucap Jungkook. Bagai di sambar petir. Tuan Kim jatuh ke lantai sambil memegang jantung nya. Karena dia memiliki penyakit jantung yang sudah cukup parah, dan jika sampai dia kambuh. Mungkin nyawa nya akan sulit di tolong.

" SUAMIKU! " Nyonya Kim berlari mendekati sang suami begitu pula yang lain. Jungkook menelepon Taehyung sedangkan Tzuyu menelepon ambulans untuk membawa sang ayah mertua yang sedang di ambang kematian

______________________________________

Taehyung begitu terkejut saat mendengar kabar jika ayah nya masuk rumah sakit karena penyakit jantung nya telah kambuh. Dengan tergesa gesa dia mengemudi kan mobil nya. Dia benar benar khawatir pada ayah nya karena belum lama ini hubungan nya dengan ayah nya sudah mulai membaik setelah dulu terjadi konflik yang cukup besar karena ayah nya bermain dengan wanita lain.

Taehyung berlari dengan kencang saat sudah memasuki daerah rumah sakit. Dia pergi ke salah satu suster untuk mencari tau di mana ruangan tempat ayah nya di rawat.

"Beliau ada di kamar no 365 pak " ucap sang suster, Taehyung mengangguk lalu kembali berlari untuk menuju Kamar 365.

Saat tiba di sana, terlihat ibu nya sedang menangis dan di peluk oleh ibu mertuanya. Sedangkan Jungkook sedang memeluk Tzuyu yang tengah menangis. Taehyung mengepalkan tangan nya saat melihat Tzuyu menangis dan di peluk oleh orang lain. Tapi dia berusaha menahan emosi nya karena sekarang yang terpenting adalah keselamatan ayah nya.

"Mama " panggil Taehyung.

Nyonya Kim menoleh, dia tambah menangis ketika melihat sang putra sulung nya datang. Nyonya Kim melepas pelukan Nyonya Chou lalu berdiri dan memeluk sang putra dengan sangat erat. Taehyung membalas pelukan sang ibu dengan sama erat nya. Dan tak terasa air mata Taehyung ikut mengalir karena dia juga takut kalau dia akan kehilangan sosok ayah dalam kehidupan nya. Dia masih ingin menghabiskan waktu dengan ayah nya.

Taehyung menatap Jungkook yang tengah memeluk istri nya dengan sangat erat.

"Apa yang kau lakukan kook? Apa yang kau lakukan pada ayah ku sampai penyakit jantung nya bisa kambuh? " tanya Taehyung geram, dia melepas pelukan sang ibu lalu memukul Jungkook dengan keras hingga Tzuyu yang sedang memeluk Jungkook terjatuh ke lantai. Ibu dan ayah Tzuyu segera menolong sang putri sedangkan Nyonya Kim mencoba melerai kedua saudara tersebut.

Bug!
Bug!
Big!

Taehyung memukul Jungkook tanpa babibu, pukulan yang sangat keras Taehyung layang kan. Jungkook hanya diam tidak berniat membalas sang kakak sepupu.

Tzuyu berlari lalu memegang tangan Taehyung agar berhenti memukul Jungkook karena wajah Jungkook sudah di lumuri oleh darah yang mengalir dari hidung dan bibir nya.

"Taehyung! Lepas kan Jungkook! Apa yang kau lakukan hah?! Kau bisa membunuh nya Taehyung! " teriak Tzuyu sambil memegang tangan Taehyung tapi Taehyung menghempaskan Tzuyu dengan kasar

" Tzuyu! " teriak Nyonya chou,
Tzuyu hanya membalas nya dengan senyuman seolah mengatakan kalau dia tidak apa apa

Orang Tua Tzuyu hanya bisa melihat dan menenangkan Nyonya Kim yang sedang menangis histeris.

" Sebenarnya apa yang kau inginkan hah? "

Bug!

" Kenapa kau selalu mengambil kebahagian ku?! "

Bug!

" Apa kau tau?! AKU MENBECIMU JEON JUNGKOOK! "

Bug!

" Aaaaa "

" TZUYU! "

Tzuyu tergeletak tak berdaya di lantai, hidung nya mengeluarkan banyak sekali darah. Jungkook memeluk Tzuyu dengan air mata yang sudah mengalir di matanya.

" KAU BOLEH MEMBUNUH KU! ASAL JANGAN KAU SAKITI TZUYU! " teriak Jungkook.

Tuan Chou diam melihat Jungkook, dia hanya ingin tau seberapa besar Jungkook mencintai putri nya tersebut. Dan dia bernafas lega karena dia tidak salah memilih laki laki untuk menjadi pendamping putrinya tersebut.

Jungkook menggendong Tzuyu lalu berlari di ikuti Orang tua Tzuyu dan Nyonya Kim. Sedangkan Taehyung terduduk di lantai dengan tangan terkepal kuat.

"AAA!! BODOH!! BODOH!! SUDAH BERAPA KALI TANGAN KOTOR MU MENYAKITI NYA HAH?!! " Taehyung menjambak rambut nya sendiri. Saat dia ingin memukul tembok untuk melampiaskan emosi nya. Ada sebuah tangan yang menahanya, dia menoleh ke belakang. Irene. Irene sedang tersenyum ke arah Taehyung. Lalu irene menarik Taehyung ke dalam pelukanya , dia memeluk Taehyung dengan erat, Taehyung juga memeluk irene dengan erat mencoba mencari ketenangan.

Ini saat nya, Batin irene

"Kau tidak perlu menyalah kan diri mu sendiri Tae, semua yang kau lakukan benar. Karena Tzuyu semua nya hancur, dan ayah mu masuk rumah sakit juga karena Tzuyu dan Jungkook. Untuk apa kau menyesali perbuatan mu? "

Taehyung melepas pelukan nya dari irene, di tatap nya irene dengan dalam. Taehyung bingung, bingung dengan apa yang di katakan oleh wanita di depannya ini.

" Apa maksut mu irene? " tanya Taehyung bingung.

Irene tersenyum miring lalu mengambil handphone dari dalam tas nya. Di berikan nya kepada Taehyung.
" Lihat lah sendiri " suruh irene kepada Taehyung. Taehyung memutar video tersebut, emosi nya kembali menaik.

" Bagaimana kau bisa mendapatkan vidio ini? " tanya Taehyung.

" Aku tadi  tidak sengaja melihat Jungkook dan Tzuyu lalu aku mengikuti nya. Dan saat aku mengikuti nya ternyata mereka pergi ke kediaman mu. Dan di sana terjadi perkelahian antar ayah mu dan ayah Tzuyu. Dan aku juga melihat foto foto kebersamaan kita. Jadi bisa di ambil kesimpulan jika Jungkook dan Tzuyu memberikan bukti bahwa kau bermain di belakang Tzuyu agar ayah mu terkejut melihat hal tersebut dan penyakit nya kambuh "

Taehyung memejamkan mata nya erat untuk menahan emosi nya yang semakin meningkat. Dia mengambil handphone nya lalu menyuruh seseorang untuk mengambil map yang di simpan.

" Halo! Cepat ambil Map perceraian ku dengan Tzuyu yang berwarna kuning di atas nakas yang ada kamar ku " setelah itu Taehyung mematikan sambungan telepon nya.

Akhirnya, masuk perangkap. Dan sebentar lagi semua nya akan selesai dan aku akan menikah dengan Taeyong oppa. Batin irene

Taehyung memeluk kembali irene.
" Terima kasih irene. Kau sudah banyak membantu ku "

Irene mengangguk lalu membalas dendam pelukan Taehyung.

5 menit kemudian....

Datang seorang supir dengan map berwarna kuning yang ada di tangannya.

" Tuan. Ini map yang anda minta "

" Baiklah. Kau boleh pergi "
Supir tersebut membungkukan bandanya lalu pergi dari rumah sakit tersebut.

Taehyung meminjam bolpoin dari irene lalu menandatangani surat perceraian tersebut.

" Ren, ayo kita ke ruang rawat Tzuyu. Aku ingin dia menandatangani surat ini " irene mengangguk mantap lalu mereka berdua pergi ke ruang rawat Tzuyu.

Taehyung masuk ke dalam ruangan tersebut, terlihat Tzuyu yang ternyata baru saja sadarkan diri. Di sana hanya ada Jungkook yang setia memegang tangan Tzuyu dengan erat.

" Mau apa kau? " tanya Jungkook dengan sinis saat melihat Taehyung dan irene masuk ke ruangan.

" Tenang lah. Aku hanya ingin meminta tanda tangan Tzuyu untuk surat perceraian kami "  ucap Taehyung

Tzuyu cukup terkejut karena dia kira tidak akan secepat ini. Tapi dia kembali ke tujuan nya dulu, yaitu lepas dari semua hubungan yang melelahkan ini.

" Berikan padaku " 

Taehyung memberikan surat tersebut beserta bolpoin nya, Tzuyu menerimanya lalu menandatangani surat tersebut.

" Ini " Tzuyu memberikan surat itu kembali pada Taehyung.
" Semoga kau bahagia dengan irene "

" Ya, aku akan bahagia dengan nya "

" TAEHYUNG AYAH MU! "  teriak Tuan Chou

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top