02

Jangan lupa VOTE dulu sebelum baca ya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Terima kasih untuk segalanya, terima kasih kerana kamu selalu ada di belakang aku untuk selalu menjaga ku. Terima kasih karena sudah mencintai ku dan menganggap bayi di dalam kandungan ku adalah anak mu, sedangkan ayah kandung nya justru sama sekali tidak menginginkan kehadirannya, dan maaf karena aku belum bisa membalas semua kebaikan mu " Tzuyu menangis tersedu sedu, Jungkook yang tak tega melihat hal tersebut lalu memeluk Tzuyu dengan erat.

" Kadang cinta dapat melakukan apapun untuk orang yang di cintai Tzu. Aku mencintaimu, mungkin aku lancang karena telah mencintai mu. Tapi aku benar benar tidak bisa menahan perasaan alami ini untuk selalu tumbuh di hatiku "

______________________________________

Terlihat seorang wanita yang sedang memasak masakan untuk sang suami yang sedang bekerja di perusahaan. Dia tidak terlalu memikirkan apa yang di katakan oleh dokter tadi pagi.

Dia selalu bersikap optimis dan selalu berfikir positif. Bagaimana pun juga, Taehyung harus tau kalau dia sedang mengandung anak nya. Sebelum menikah dengan nya, Taehyung selalu menginginkan seorang anak yang akan mengisi kehidupan nya dan mengubah status nya menjadi seorang ayah.

"Yak! Akhirnya sudah siap semua nya" Tzuyu bertepuk tangan gembira saat melihat hasil masakan nya. Suami nya pasti akan suka dengan masakanya, tak lupa dia menata satu lagi kotak makanan untuk Jungkook.

Karena setelah mengantar nya pulang ke rumah, Jungkook sedang terburu buru karena ada rapat mendadak di perusahaan nya.

Setelah selesai menyiapkan kan semua nya. Tzuyu berjalan ke ruang tengah untuk menelfon pihak perusahaan sang suami

"Selamat Pagi Joy " salam Tzuyu

" Selamat pagi juga nyonya, ada apa nyonya menelefon saya? " tanya Joy

" Ah bukan apa apa, aku hanya ingin bertanya. Apakah Taehyung sedang ada rapat atau pekerjaan yang penting? Aku ingin kesana mengantar kan makanan untuk nya "

" Sebentar nyonya, saya akan telfon sekretaris pak Taehyung "

" Ya Joy "

" Kata Irene tidak ada nyonya, anda bisa datang ke sini "

" Baiklah terima kasih Joy, selamat bekerja kembali "

" sama sama nyonya "

Tzuyu memutus sambungan telefon itu lalu naik ke lantai atas untuk mengganti baju nya. Saat masuk ke dalam kamar, mata Tzuyu terfokus pada foto pernikahan dua orang yang begitu saling mencintai.

Perlahan lahan Tzuyu berjalan mendekati foto tersebut, tanganya menyentuh foto tersebut. Tanpa persetujuan Tzuyu, air mata dari mata indah nya keluar begitu saja.

Dia mengingat saat dimana dia dan Taehyung masih saling mencintai, selalu memberikan perhatian, selalu menjaga perasaan satu sama lain. Jika boleh jujur, Tzuyu rindu.... Tzuyu rindu dengan semua cara Taehyung menunjukan cinta yang dia miliki padanya dulu.

Tapi sekarang Tzuyu tak tau kemana pergi nya Taehyung yang dulu, yang selalu mencintai nya. Bukan Taehyung yang sekarang, Taehyung yang selalu temperamental, selalu kasar padanya, dan menganggap nya hanya pemuas nafsu semata.

Karena tak ingin membuka luka lama yang selalu dia pendam, Tzuyu mengambil pakaian lalu berganti baju. Dia takut jika Taehyung ada urusan mendadak dan dia tidak sempat memberikan makan siang untuk nya.

5 menit kemudian, Tzuyu sudah keluar dengan baju yang sudah ia pilih. Ia memoles wajah nya dengan bedak, hanya tipis karena Tzuyu tidak terlalu suka make up. Dan memberikan sedikit maskara pada bulu matanya. Tzuyu sama sekali tidak memakai lipstik atau sejenisnya karena bibir Tzuyu yang sudah berwarna soft Pink alami.

Tzuyu melihat jam di dinding, lalu mengambil tas dan turun ke bawah mengambil makanan. Tak lupa dia mengunci rumah dan masuk ke dalam mobil.

Skip

Setelah memakan waktu yang cukup lama. Akhirnya Tzuyu sampai di perusahaan sang suami, yaitu Kim Crop's . Lantas satpam membukakan pintu untuk sang nyonya Kim, Tzuyu tersenyum ramah pada sang satpam lalu memberikan kunci mobil nya agar di parkiran di tempat parkir perusahaan.

Saat Tzuyu memasuki kantor, banyak para karyawan yang membungkuk kan badanya. Tzuyu hanya membalas nya dengan senyuman manis.

"Ah nyonya Tzuyu sudah sampai, apakah nyonya ingin di temani untuk menemui Pak Taehyung? " tanya Joy saat melihat sang nyonya sudah sampai di perusahaan.

" Tidak usah Joy, aku tidak mau merepotkan mu. Kamu pasti juga punya banyak pekerjaan yang harus di selesaikan. Aku bisa ke sana sendiri, kau selesaikan saja pekerjaan mu " tolak Tzuyu dengan halus

" Baiklah Nyonya " Joy membungkukan badanya sebelum pergi dari hadapan Tzuyu. Tzuyu pun melanjutkan langkah kaki nya untuk naik ke lantai 20 di mana letak ruangan Taehyung berada.

Di sepanjang perjalanan Tzuyu selalu tersenyum, dan juga menyapa para karyawan. Begitu pula dengan karyawan yang melihat kehadiran Tzuyu.

Saat sudah sampai di ruangan Taehyung, Tzuyu baru saja ingin mengetuk pintu. Tapi suara seseorang yang membuat nya harus terpaksa berhenti dan menguping dari luar, air mata nya lolos begitu saja. Sungguh, dia benci dengan suara itu, suara yang sangat Tzuyu benci!! Ingat itu.

"Ahhh.. Fasterhhh taehhhh aku ak-- ahh " desah seorang wanita yang ada di dalam ruangan Taehyung.

" Ahh, kau sungguh hebat irene. Aku puas dengan mu. Bahkan istri ku tidak bisa memberikan apa yang kamu berikan pada ku " ucap seorang laki laki yang begitu Tzuyu hafal suaranya di luar kepala.

Taehyung. Batin Tzuyu

Tzuyu membuka sedikit pintu ruangan Taehyung dengan hati hati karena tidak mau menimbulkan suara yang dapat membuat irene dan Taehyung sampai mengetahui bahwa ada dirinya.

Mulut Tzuyu terbuka dengan lebar, air matanya meluncur dengan sangat deras. Dia sungguh kecewa dengan suami nya. Dia selalu mencoba sabar dengan semua sikap sang suami yang selalu bermain di belakang nya. Bahkan dia juga tidak mempersalahkan masalah obat yang telah di berikan Taehyung pada nya.

Tapi setelah melihat Irene dan Taehyung berciuman dengan tubuh mereka yang sama sekali tak tertutupi sehelai benang membuat mental Tzuyu benar benar terpukul.

Tzuyu langsung berlari dengan kencang sambil menangis, dia tidak perduli dengan para karyawan yang menatap nya khawatir.

Tzuyu berjalan keluar lalu meminta kunci dan masuk ke dalam mobil. Dia benar benar tidak tau apa yang harus dia lakukan, dia benar benar kecewa dengan semua nya, kecewa dengan suami nya, dan kecewa dengan takdir yang selalu menguji nya.

Tzuyu sama sekali tidak mendengarkan ocehan dari orang orang yang sedang berlalu lintas karena Tzuyu membawa mobil dengan kecepatan di atas rata-rata tanpa berpikir bahwa dia sedang membawa satu nyawa yang masih ada di dalam perut nya.

Terlihat seorang wanita yang sedang menyebrang sambil menggendong bayi, Tzuyu yang baru saja sadar langsung mengerem mobil dengan mendadak dan membanting Stir kemudi ke arah kiri, ke arah pohon yang begitu besar.

"Aaaaa!!!!! " teriak sang wanita.

Brak!!

Mobil Tzuyu menghantam pohon besar yang ada di sebelah kiri jalan. Bagian depan mobil sudah tidak berbentuk lagi.

Para warga yang melihat hal tersebut mulai berlarian mendekati mobil Tzuyu. Para warga ada yang menelfon ambulans, dan yang sebagian membantu Tzuyu keluar dari mobil.

"Astaga Nona ini mengeluarkan banyak darah di bagian kepala nya " ucap seorang wanita paruh baya.

" Hey, aku menemukan handphone wanita tersebut, di sini ada nama My Husband mungkin ini adalah suami nya. Kalian telefon ambulans, biar aku yang menelfon suami nya " para warga menyetujui apa yang di katakan oleh Bapak bapak tersebut.

Bapak tersebut menekan tombol memanggil pada handphone Tzuyu.

___________________________________

When it comes to you 🔊....

Suara dering handphone milik Taehyung membuat Ciuman nya dengan irene harus berhenti dengan terpaksa.

"Angkat lah dulu Tae, siapa tau itu adalah klien penting " ucap irene lalu berdiri dari tubuh Taehyung.

" Baiklah " Taehyung berdiri lalu memakai baju nya dengan lengkap dan mengangkat telefon

" Halo pak? "

Alis tebal Taehyung menyatu mendengar suara asing itu, dia mengecek kembali siapa yang menelfonya, benar dia tidak salah, yang menelfonya adalah Tzuyu. Tapi kenapa suara nya seperti seorang laki laki paruh baya?

" Ya, maaf anda siapa? Dan di mana istri saya? "

" Begini pak, saya adalah warga dari daerah saat istri anda kecelakaan mobil. Dia sedang di bawa kerumah sakit xxx jalan xxx "

Taehyung terkejut bukan main, bagaimana bisa?

" Bagaimana bisa?! Bagaimana keadaan istri saya sekarang ini?! " tanya Taehyung yang tersulut emosi.

" Saya kurang tau pak, lebih baik anda langsung saja ke rumah sakit yang sudah saya beritahu "

Taehyung mematikan telefon tersebut lalu membanting nya ke lantai, dia berlari keluar ruangan tanpa melihat irene yang sedang kebingungan.

Dia berlari dengan kencang menuju parkiran lalu melajukan mobil nya dengan kecepatan yang maksimal. Bahkan dia sama sekali tidak menaati rambu rambu lalu lintas. Yang ada di pikirannya sekarang ini adalah keadaan Tzuyu.

Skip

Taehyung berlari ke suster yang sedang berjaga.

"Sus, dimana kamar rawat pasien yang bernama Kim Tzuyu? "

" Sebentar pak saya cek " suster tersebut melihat lihat komputer nya lalu memberitahu Taehyung dimana kamar rawat Tzuyu.

Dengan segera Taehyung berlari ke kamar rawat Tzuyu, saat sampai di depan pintu. Dia tiba tiba berhenti.

" Pak, anda beruntung karena bayi yang ada di kandungan nyonya baik baik saja " ucap sang dokter.

Sejak kapan Tzuyu hamil? Kenapa dia tidak memberitahuku? Apakah dia tidak meminum obat yang ku berikan?. Batin Taehyung bertanya tanya.

Dokter pun keluar, dan Taehyung bersembunyi di balik pintu.

Jungkook menganggap tangan Tzuyu hangat, dan Tzuyu hanya bisa tersenyum.

"Lain kali jangan ceroboh Tzu, aku tidak ingin kamu dan anaku sampai terluka " ucap Jungkook

Taehyung mengepalkan tangan nya.
Jadi ini yang di lakukan mereka berdua di belakang ku? Bayi yang ada di kandungan itu adalah anak Jungkook?. Pikir Taehyung

" Maaf kook, aku minta maaf. Aku memang calon ibu yang buruk " Tzuyu mencoba menahan air mata nya yang akan keluar. Sejak dia hamil, emosi nya benar benar berubah drastis.

" Tidak papa, lain kali kau harus lebih hati hati, kalau begitu aku ke kantin untuk membelikan makanan ringan untuk mu. Aku tau kau suka sekali makan saat hamil " jelas Jungkook. Tzuyu dengan semangat menganggukan kepala nya. Jungkook pun berdiri lalu keluar ruangan untuk menuju kantin membelikan makanan ringan untuk Tzuyu.

Setelah Jungkook tak terlihat lagi.
Taehyung masuk ke dalam ruang rawat Tzuyu.

Taehyung menepuk tangan dengan sangat keras sehingga membuat Tzuyu tidak jadi tertidur.

"Taehyung "

" Bagus, jadi ini yang kau lakukan di belakang ku? Kau bermain dengan sepupu ku sendiri. Bahkan kau mengandung anak dari sepupu ku? "

Belum sempat Tzuyu menjawab, Taehyung sudah berbalik badan akan pergi. Tzuyu segera mencabut selang infus yang ada di tangan nya lalu berdiri berjalan mendekati Taehyung, dan memegang tanganya. Tapi Taehyung  menghempas tangan Tzuyu dengan kasar.

"Jangan sentuh aku wanita murahan! Aku benar benar membencimu. Kau sudah melakukan hal busuk di belakang ku " Tzuyu hanya diam sambil menunduk.

Taehyung menarik dagu Tzuyu dengan kasar, bahkan kuku milik Taehyung  serasa menancap pada rahang Tzuyu. Sekuat tenaga Tzuyu menahan rasa sakit tersebut.

Plak!!

Taehyung menampar Tzuyu dengan keras, hidung Tzuyu mulai mengeluarkan banyak darah. Tzuyu hanya bisa menangis dan diam.

"Hah! Kau pikir aku akan tertipu dengan air mata wanita murahan seperti mu? Jangan harap"   baru saja Taehyung akan menampar Tzuyu lagi, tangan Tzuyu sudah menahan tangan milik Taehyung. Sorot mata Tzuyu benar benar menusuk tapi tersirat kesedihan yang begitu mendalam.

"Kenapa?!! Kenapa aku yang salah? Apakah kau kira aku tidak tau kelakuan mu? Aku melihat mu secara langsung sedang berhubungan intim dengan Irene wanita murahan itu hah?! Apa kau tidak berfikir bahwa kau sudah memiliki seorang istri? " bentak Tzuyu. Taehyung langsung menarik rambut Tzuyu dengan keras, Tzuyu berteriak meminta di lepaskan karena kepalanya semakin pusing akibat Tarikan di rambut nya.

" Jangan sekali kali kau menyebut irene wanita murahan. Dia adalah wanitaku, dan kau hanya pelampiasan bagi ku dan partner sex ku. Tidak lebih dari itu. Dan besok, aku akan segera memberikan surat perceraian untuk mu. Aku benar benar menyesal telah menikahi mu. Karna memang aku bukan lah sumber kebahagiaan mu. Jika kau mau, aku bisa mencarikan orang tua yang kaya untuk mu. Hahahaha!! Dasar murahan " Taehyung mendorong Tzuyu hingga Perut Tzuyu terbentur  besi dengan cukup keras. Banyak darah yang mulai keluar dari kaki Tzuyu.

" A-anaku " lirih Tzuyu, kemudian semuanya menjadi gelap.

Bug!!

" APA YANG KAU LAKUKAN PADA TZUYU DASAR BAJINGAN!! "

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top