12 : Wake Up, Indira !!!
Maaf untuk keterlambatannya karena puasa membuat kesibukan tidur saya bertambah. Ups !!!
Happy reading ! Kritik dan sarannya, saya tunggu. Maaf untuk typo yang sangat tidak sengaja.
Pagi ini, dengan keteguhan hati yang baru, Indira berjalan meninggalkan rumah Darius. Senyum manis penuh semangat yang disunggingkan tante Sukma menjadi support tersendiri untuk Indira. Ya, setelah ceramah panjang lebar yang diberikan Darius dalam curhatnya semalam, Indira memutuskan untuk bangkit. Dia bertekad, seburuk apapun akibat yang ditimbulkan karena cintanya yang merana pada Ibra, tak akan mampu melemahkan jiwanya.
Indira memang harus kuat, dia harus bangkit. Seperti apa yang dikatakan Darius tadi malam ...
"Kalau kamu merasa kamu tak pantas untuk seorang Ibra, kamu salah, Indira ! Jangan merendahkan diri hanya karena dia lelaki kaya, tampan menurutmu atau apalah. Tapi berusahalah, bahwa kamu pantas untuk siapapun !" Darius berkata dengan suara mantab dan berapi-api.
Sementara Indira hanya menatapnya dengan pandangan takjub, tak menyangka bahwa darius akan bisa memberinya semangat sebesar ini.
"Bagaimana dengan cinta perasaanku ?" Indira malah menanyakan hatinya yang terluka.
Darius menatapnya dengan pandangan tak mengerti sekaligus jengkel dengan cara berpikir Indira yang terlalu polos.
"Oke, begini saja ... dulu, kamu bisa bangkit dari masa kelam semasa SMA. Kemudian kamu terus tegar semasa kuliah, sedikit demi sedikit mulai belajar hidup normal seperti yang lainnya. Lalu mengapa sekarang tidak mencoba ?"
Indira terdiam.
* * *
Mohon maaf, versi lengkap pindah ke akun DREAME. Silahkan berkunjung ke sana ... Jangan lupa like nya yaaaa ...
https://www.dreame.com/novel/MYgQ3QhMBF2PvNP1vcEkSA%3D%3D.html
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top