Kemah


Kring, kring, kring!!

Pukul 04.00

Diana segera bangun dari tidurnya dan berjalan ke kamar mandi

15 menit kemudian Diana turun dengan memakai earphonenya seperti biasa

Ternyata dibawah sudah ada Indah dan Velina yang sedang duduk dimeja makan

Noh, bagi yang penasaran ama penampilan mereka:v

Style Indah

Style Velina

Style Diana

"Pagi semua" sapa Diana hangat

"Pagi juga"

"Sejak kapan kalian disini?"

"Mereka baru saja datang, karna itu mama minta sarapan bareng" jawab mamanya

Ok skip sesampainya disekolah

Saat ini mereka berada dalam bus yang sama, terdapat 2 bus

Dan mereka memilih bus yang kedua dengan posisi Diana yang duduk disamping jendela dengan Velina yang berada disampingnya, sedangkan Indah tepat dikursi depan mereka

Daritadi Diana hanya melihat ke arah jendela sembari mendengarkan musik dari earphonenya

Berbeda dengan Velina yang sedang asik memainkan game dihp nya

Diana masih terus melihat jendela sampai ia dibuat terkejut dengan tulisan darah yang muncul secara tiba-tiba dari kaca tersebut

(anggep aja kalo rintik rintiknya kagak ada)

Namun, kemudian tulisan itu hilang dengan meninggalkan noda darah pada kaca tersebut

'Ada apa ini? Kenapa perasanku semakin tidak enak'

Diana terlalu serius sampai tidak sadar kalau mereka sudah sampai dihutan tersebut

"Na.. Diana!!" Velina mengguncang bahu Diana

"E-eh ya?"

"Ayo cepat turun, kita sudah sampai" kesal Velina

Saat mereka turun dari bus, Diana menyadari kalau yang tersisa di bus hanya mereka. Pantas saja Velina kesal pikirnya

Sesampainya dihutan tersebut mereka langsung disambut oleh lautan bunga biru yang memikat hati//plak

Engga deng, maksudnya mata-

Bahkan Indah yang tadinya gelisah pun sekarang menjadi tenang saat melihat hamparan bunga

Disaat mereka semua takjub dan kagum, Diana malah menatap hutan itu dengan pandangan yang sulit diartikan

"Apa kau juga merasakannya Tiara?" Bisik Diana, bisa gawat kalau dia tidak berbicara dengan berbisik, karna hanya. Velina dan Indah saja yang tahu kalau dia memiliki indra ke 6

Kenapa gawat? Nanti dia diangggap gila dong sama temen temen yang lain

"Ya aku merasakannya, hutan ini memiliki hawa yang benar benar menusuk tubuh"

"Apa maksudmu?" jawab Diana yang bingung dengan jawabam Tiara

"Hutan ini memiliki aura hitam pekat dengan disertai darah, benar benar menyimpan banyak misteri"

Tiba tiba mata Diana menangkap sesuatu yang menyeramkan

Ia melihat sebuah tubuh yang digantung disalah satu pohon dengan kepala yang sudah lepas

Seketika Diana merasakan ketakutan yang luar biasa, karna baru pertama kali ia melihat hal yang seperti ini

Badannya sudah agak gemetar dan mengeluarkan banyak keringat dingin

Velina dan Indah yang kebetulan disampingnya pun langsung terkejut dengan Diana yang terlihat pucat dan ketakutan

Sontak Velina langsung memeluk erat sahabatnya itu, sedangkan Indah mengelus punggungnya

"Ve-Velina, I-Indah a-aku--"

"Shtt tenanglah... aku, Indah, dan Tiara ada disini bersama mu"

"Jangan takut Diana, tenanglah" jawab Indah sembari mengelus punggungnya

"Cih, dasar hantu sialan!" Kesal Tiara

"Hey hey, bukankah kau juga hantu?" ejek Diana

Tiara yang mendengar jawaban Diana langsung terdiam seribu bahasa

"Savage Diana! Ahahahahaha" Velina memegangi perutnya yang sakit karna tertawa

Sedangkan Indah hanya terkekeh

"Baiklah anak anak, dirikan tenda masing masing!!"

Semua siswa menurut dan mulai membangun tendanya

Saat ini mereka sedang berjalan jalan disekitar area perkemahan dan berhenti diair terjun

Mereka semua tidak bisa menahan diri untuk tidak menceburkan kakinya kedalam air yang terlihat sangat jernih

"Wah, airnya menyegarkan" ujar Velina yang kini memejamkan matanya

Bahkan Diana dan Indah juga ikut memejamkan matanya

Namun ketenangan itu tidak berlangsung lama saat sebuah pisau mengarah ke Diana dengan sangat cepat

Tetapi beruntungnya pisau itu berhasil ditangkap oleh Tiara

Sekilas ia melihat tulisan dengan noda darah pada pisau tersebut, dan betapa terkejutnya Tiara saat membaca tulisan itu

"Sebaiknya aku merahasiakan ini dari Diana dan teman temannya"

Tiara melempar pisau itu ke semak semak

"Ok anak anak, ayo kita kembali ke perkemahan karna hari sudah semakin sore"

Mereka langsung meninggalkan tempat itu dan kembali ke perkemahan saat sudah malam

Dan sekarang mereka tengah duduk membentuk lingkaran didekat api unggun

Saat sedang seru serunya bermain teka teki tiba tiba mereka mendengar suara yang seketika membuat takut

"Hihihihihihihihihihihihihihi!!"

Diana dan Velina berusaha tenang, tapi tidak dengan Indah yang sudah sangat gemetar

"Lebih baik kita masuk ke tenda dan tidur"

Mereka hanya menurut dan masuk ke tenda masing masing

Keadaan Diana, Velina, Indah, dan Tiara

"Ba-bagaimana jika kita meninggalkan perkemahan ini? A-aku ta-takut"

"Tenanglah Indah, aku yakin kita pasti bisa melewati 5 hari disini" Diana memeluk Indah

"Diana benar, hantu hantu itu pasti hanya berusaha untuk menakuti kita!!" Velina berusaha memberi semangat

Baru saja Tiara ingin berucap tiba tiba ada sebuah bayangan tangan dengan tulisan darah yang melambai lambai dari balik tenda mereka

Tiara yang tidak ingin mereka semakin takut karna melihat itu, langsung meminta untuk segera tidur

"Le-lebih baik kalian tidur, hitung hitung mengurangi rasa takut kalian"

Mereka langsung merebahkan diri dan kemudian terlelap dalam mimpi masing masing

Tiara menatap tangan itu dengan tatapan tajamnya

"Sebenarnya apa yang kalian inginkan dari Diana, Indah, dan Velina?"


TBC

Gimana? Pada tegang gak?

Jujur sebenernya Katsumi gak pinter buat cerita horor TwT

Tapi entah kesambet apa kok jadi pengen buat cerita horor

Maaf ya kalau chapter ini kurang bagus

Don't forget to voment minna

Males buat lagi:v

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top