QnA Pertama
Terkejoet saya, ternyata ada ya manusia yang mau tanya-tanya di sini /dilempar bakiak.
Saya jadi terhura :') terima kasih banyak untuk para pembaca budiman temannya si Budiboy tetangganya Budiah yang udah kasih pertanyaan dalam QnA pertama saya ini :D
Killua : "Gue kira nih QnA bakal gagal."
Leorio : "Rupanya ada makhluk absurd yang mau tanya untuk kita, pertanyaannya absurd pula."
Poccu : "Jangan jahat sama pembaca, nanti kena azab kecebur di empangnya Pak Haji Ijah."
Kurapika : "Syukur-syukur masih ada orang yang mau QnA ya, tandanya masih ada komunikasi meski interaksi dibatasi."
Gon : "Wah, Kurapika ngomongnya berima :D"
Killua : "Ini lagi bocah malah salah fokus."
Leorio : "Ya ... biar si Tikus ada kerjaan juga sih selain kerja paksa bareng tugas."
Poccu : "Om, tahu kampret gak?"
Leorio : "Tahu, maksudnya si Killua, kan?"
Killua : "Kenapa malah gue yang kena :( ngaca dulu sana bujank."
Leorio : "Ogah ngaca melulu nanti yang muncul Bloody Mary lagi, horor."
Killua : "Kan itu emak lu :v"
Leorio : "Kampret 'mang lu :("
Poccu : "Ribut sana di Lapangan Banteng."
Gon : "Aku juga mau tanya dong, gimana rasanya kalian ikut QnA ini?"
Kurapika : "Berasa jadi selebritis aja ikut QnA :v"
Leorio : "Kayak lagi wawancara kerja."
Killua : "Kayak ulangan lisan sama Tonpa-sensei, ada aura-aura gak beresnya."
Gon : "Hm ... padahal asik loh, bisa tanya jawab sama pembaca :)"
Poccu : "Yang punya aura positif cuma Gon sama Kurapika, sisanya hawa suram tampang muram."
Killua : "Ngaca ya, lu sendiri madesu."
Poccu : "Maap nih ya, masa depan saya cerah secerah mentari pagi :)"
Gon : "Jangan mulai bucin, deh."
Kurapika : "Udah langsung mulai aja."
Poccu : "Oke deh, mari kita mulai QnA pertama dengan pertanyaan pertama dari Hnnzhd."
Poccu : "Silakan dijawab oleh makhluk-makhluk yang bersangkutan."
Leorio : "Pertanyaan macam apa ini...."
Kurapika : "Wajar lah, yang nanya otaknya lagi konslet. Jadi perlu tanya keadaan otak orang lain konslet juga atau enggak, siapa tahu mati lampu bergilir terus petugas PLN belum datang."
Leorio : "Kok si Kurapika malah ikutan konslet ;-;)"
Poccu : "Jawablah wahai budak brain(ly)."
Killua : "Yang nanya belum pernah dicekokin otak-otak ya :) otak gue ditaruh di kepala dalam tengkorak. Sori ya, gue bukannya go*lok cuma kelebihan fungsi otak jadinya banyak perbuatan gue yang di luar nalar manusia sehingga menuju batas kewajaran dan melampauinya."
Gon : "Otakku di kepalaku. Aku bukan go*lok ya setiap kelakuanku murni dari neurogenesis. Otak yang sehat mengandung neuron yang baru diproduksi, jumlahnya menurun seiring bertambahnya usia. Nah, berhubung produksi sel otakku surplus sementara neuron devisit, hasilnya tingkah laku inflasi sedangkan kadar kewarasan pasang surut. Sekian."
Killua : "Penjelasannya ribet -3-)"
Gon : "Yang penting udah kujawab, terima kasih atas pertanyaannya :)"
Leorio : "Gue tahu neurogenesis itu apa, tapi kata si Tikus biar pembacanya cari sendiri."
Poccu : "Jadi, yang satu kelebihan fungsi otak, satunya lagi produksi sel otaknya surplus tapi neuronnya devisit. Kalian luar binasa :')"
Kurapika : "Ya udah, pertanyaan kedua ... nyesel gue minta lanjut."
Poccu : "Udah, jawab aja :v"
Leorio : "Gak lebaran, gak hari biasa, ada aja yang tanya kapan nikah :("
Kurapika : "Oke, gue udah persiapkan jawaban."
Poccu : "Silakan dijawab :)"
Kurapika : "Jadi ... gue sama Leorio memang kelihatannya kayak pasutri KDRT yang udah cerai tapi masih serumah karena suaminya gak modal. Tapi, kita kagak pernah nikah karena kita sesama laki-laki, walau gue cantik, keibuan, persis ibu rumah tangga. Sumpah gue geli bilangnya."
Leorio : "Terus, dua bocah itu nongolnya dari telur kinde*joy dan bukan hasil pernikahan gue sama Kurapika, karena kita kagak nikah. Apa kata fans gue kalo nantinya gue nikah :'v"
Killua : "Fans? Maksud lu kipas angin?"
Leorio : "Iya aja biat cepat :')"
Gon : "Jahat, masa aku dibilang nongol dari telur kinde*joy :("
Kurapika : "Ya maap, tapi kayaknya gak aneh kalo kalian munculnya dari situ."
Poccu : "Sip, udah terjawab, sekarang yang ketiga. Tokohnya bisa gombal gak?"
Leorio : "Bisa."
Killua : "Jagonya gue mah :v"
Poccu : "Ya udah, coba. Btw, saya gak tahu yang mau digombal siapa, maafkeun :v jadi saya bikin [Komunikan] sebagai penerimanya supaya siapa aja bisa digombal :)"
Killua : "Gue duluan, ya. Tahu gak bedanya kubus sama kamu?"
[Komunikan] : "Apa?"
Killua : "Ya kubus itu bangun ruang, kalo kamu bangun rumah tangga sama aku :)"
Leorio : "Gombalnya unlimited ya :v"
Gon : "Kayaknya Killua mabok MTK."
Kurapika : "Oh ... gombal tuh kayak begitu, ya ... gue baru tahu. Mau coba :v"
Poccu : "Silakeun :)"
Kurapika : "Oke. Kalo misalnya kita jadi magnet yang berbeda, bukan masalah. Asalkan kamu jadi kutub utara, aku jadi kutub selatan."
[Komunikan] : "Kenapa memangnya?"
Kurapika : "Supaya kalo ketemu kita bisa nempel berdua terus :)"
Poccu : "Begini nih kalo orang jenius gombal."
Gon : "Pintarnya kebawa terus."
Leorio : "Selanjutnya gue. Kalo kamu jadi sel eukariotik, aku mau jadi membrannya."
[Komunikan] : "Kenapa begitu?"
Leorio : "Supaya aku bisa melindungimu :)"
Killua : "Dih, lawakan basi."
Leorio : "Bocah kampret -_-"
Gon : "Eh, aku gak bisa gombal :("
Poccu : "Coba aja dulu."
Gon : "Eh ... ya udah. Aku mau jadi matahari, kalo kamu jadi bulannya."
[Komunikan] : "Kita gak bisa bareng, dong?"
Gon : "Matahari itu bintang. Jadi, di langit mana ada kamu, di situ adanya aku :)"
Kurapika : "Itu bisa."
Killua : "Gombalnya alami, khas bocah."
Leorio : "Mantap."
Poccu : "Oke, sip. Ada pertanyaan lagi atau ... oh, ada untuk saya :)"
Killua : "Author?"
Kurapika : "Author?"
Leorio : "Author dari mananya -3-)"
Poccu : "Saya mah apa atuh :("
Gon : "Sabar, jawab pertanyaannya dulu."
Poccu : "Inspirasinya dapat dari mana aja. Ide, imajinasi, cerita orang lain, komentar pembaca, pengalaman hidup, kenangan, candaan dari unggahan akun resmi media sosial. Yah, intinya dari kehidupan saya yang patut ditertawakan bagaimanapun keadaan dan kondisinya :')"
Leorio : "Mau susah, sedih, senang, atau gimana juga ketawa aja tuh Tikus."
Killua : "Gak waras."
Poccu : "Ngaca ya kupret :("
Gon : "Masih ada yang mau dijelasin gak?"
Poccu : "Ada, mungkin sedikit curhat. Pasti pembaca sadar kalo karakter setiap tokoh di sini out of character, cenderung konyol, gak sesuai sifat aslinya di manga/anime. Saya sengaja bikin sosok yang aneh tapi lucu. Selain untuk menghidupkan cerita sama menghibur pembaca, jadi penyemangat saya juga. Saya sering lupain kesedihan kalo udah bikin cerita, sumbernya dari real life, sih. Tapi, saya ubah jadi lebih fun seolah kenyataannya semenyenangkan itu. Jadi, inspirasinya hasil manipulasi kehidupan juga :)"
Killua : "Intinya, si Tikus kebanyakan halu di sini."
Poccu : "Kampret -_-"
Gon : "Sifat aneh kita angan-angannya Pocchi yang pengen punya teman kayak begini."
Leorio : "Biasa si nolep kebanyakan halu."
Kurapika : "Setidaknya ... meski kenyataan itu jahat, si Tikus bisa cari kesenangannya terus bikin kebahagiaan sendiri di sini."
Poccu : "Untung masih ada yang paham :') okelah lanjut pertanyaan dari YuriYume yang banyak."
Poccu : "Untuk Gon dulu, silakan dijawab."
Gon : "Nekokillu siapa?"
Poccu : "Si Killuampret."
Killua : "Tikus kampret >:("
Kurapika : "Namanya lucu, Nekokillu :v"
Leorio : "Sejak kapan ganti nama? Akta kelahiran udah diperbarui? :v"
Killua : "Kagak >:("
Gon : "Oke, kujawab ya. Aibnya Nekokillu banyak. Air liurnya ngalir pas tidur, kadang lagi bercermin mukanya diubah-ubah jadi aneh. Sebenarnya masih ada lagi, tapi aku takut dosa karena umbar aib orang :("
Kurapika : "Nekokillu kan kucing '-')"
Gon : "Oh, iya :v tapi kasihan. Terus ... ketemu sama bos grup hantu O~o)?"
Leorio : "Maksudnya si Kuroro, cepat jawabnya Kurapika udah hampir ngamuk tuh matanya jadi merah kayak iritasi."
Kurapika : "SINI KAU OREO!"
Leorio : "AMPOON!"
Gon : "Oh, si itu ... kukira Casper maksudnya. Aku pernah lihat wujudnya aja, kalo interaksi langsung belum pernah (kecuali di manga/anime)."
Poccu : "Misalnya ketemu kira-kira ngapain?"
Gon : "Kenalan '-')"
Kurapika : "GAK BOLEH!"
Gon : "Eh ×-×)"
Poccu : "Sebelum keadaan semakin kacau, lanjut ya untuk si kucing."
Killua : "Pertama, gue pernah punya pacar tapi udah putus terus move on. Kedua, gue sama Oreo Pedo bersekongkol cuma untuk menghancurkan musuh dalam game online."
Leorio : "Oreo Pedo siapa, hah? Gue bukan biskuit atau pedofil. Btw, kapan-kapan collab yo."
Killua : "Ayo, targetnya siapa?"
Poccu : "Otak kriminalnya tunda dulu, masih ada pertanyaan untuk Kurapika, silakan jawab."
Kurapika : "Sejujurnya, aku gak senang disebut cantik, tapi lama-lama udah biasa ya bodo amat. Aku memang cantik, terima kasih. Aku gak pernah crossdressing apalagi dekat-dekat sama makhluk gak ada akhlak itu >:("
Gon : "Tapi dimintanya begitu, gimana?"
Kurapika : "OGAH."
Poccu : "Saya punya ide, gimana kalo...."
*Poccu bisik-bisik sama Kurapika*
Kurapika : "Ya udahlah, panggil tuh setan. Gue mau prepare dulu."
Poccu : "Siap bosqu."
*Setelah menyediakan sesajen untuk manggil si Kuroro, akhirnya makhluk itu datang ke TKP*
Kuroro : "Ada apa, nih? Orang lagi rebahan malah disuruh wawancara sama malaikat Munkar Nakir."
Poccu : "Ada perempuan yang mau kenalan."
Kuroro : "LAH BUKANNYA BILANG DARI TADI, GUE BELUM MANDI, NIH!"
Poccu : "Pantas aja ada yang bau, ternyata situ sumbernya :v"
Kuroro : "Kampret! Ruang riasnya di mana? Gue mau dandan dulu!"
Poccu : "Dari sini lurus, terus belok kiri."
Kuroro : "Ada ruangannya di situ?"
Poccu : "Bukan, ada jurang :)"
Kuroro : "Kehed sia >:( ya udahlah, kagak usah mandi gue udah ganteng."
Poccu : "Lihat aja gimana respons si perempuan. Oh, itu orangnya datang."
(Ini foto karakter yang saya buat semirip mungkin sama Kurapika pake aplikasi Unniedoll, tapi karena gak ada kerudung merah saya edit lagi :v)
*Kurapika muncul pakai gaun merah berlengan putih panjang sama kerudung merah, bola matanya berubah jadi merah. Kurapika jalan ala miss universe nyamperin Kuroro yang tersepona*
Kuroro : "Lah, yang mau ketemu gue si Gadis Berkerudung Merah? Gue serigalanya, dong."
Poccu : "Bapakmu pake kerudung, tanya dulu namanya siapa."
Kuroro : "Oke, namanya siapa neng manis?"
Kurapika : "Itu udah tahu namaku...."
Kuroro : "Namanya Si Manis?"
Kurapika : "Iya ... Si Manis Jembatan Ancol :)"
*Rantai Kurapika melilit Kuroro, tubuhnya ditarik sehingga wajah keduanya berdekatan dengan dua pasang mata yang saling berpandangan. Kurapika senyum lebar, sementara Kuroro agak blushing sambil kebingungan*
Kuroro : "Hah? Jembatan Ancol? Mbaknya lahir di situ? Wait...."
12%
37%
68%
89%
99,99%
100% LOADING SUCCESS!
Kuroro : "SYETAAAAAAAAAAAAN!"
*Kuroro pinksun seketika, dengan rantai yang melilit tubuhnya. Terus Kurapika ketawa setan*
Poccu : "Udah, udah. Suasananya jadi horor."
Kurapika : "Gue mau ganti baju."
Poccu : "Ya, silakan. Tapi lepas dulu rantainya si Kuroro, terus lempar lagi ke alamnya."
Kurapika : "Oke."
*Kurapika narik rantai yang melilit tubuh Kuroro sampe tubuhnya terangkat, terus Kurapika putar rantainya kayak cowboy main tali laso. Rantainya lepas, Kuroro terlempar menembus antariksa*
Kurapika : "Dah, beres."
Poccu : "Asiap. Oreo sama peliharaannya mana?"
Leorio : "Hadir. Ngeri si Kurapika kayak begitu, gue kira crossdress-nya jadi maid, loli, princess, atau pake nekomimi yang imut-imut. Ternyata realita tak seindah ekspektasi."
Killua : "Itu mah otak lu aja yang kotor."
Gon : "Kukira juga Kurapika crossdress jadi Little Red Riding Hood tadinya."
Leorio : "Tuh, Gon aja mikirnya begitu."
Poccu : "Rumpinya tunda dulu, ada pertanyaan untuk Oreo."
Leorio : "Apa?"
Poccu : "Yang pertama, kapan Anda gak jomblo?"
Leorio : "Kapan-kapan :')"
Poccu : "Sabar ya, tunggu seribu satu tahun lagi. Yang kedua, pernah jatuh ke got?"
Leorio : "Pernah, pas main sepeda bareng Gon sama Nekokillu dekat rumahnya Pak Haji Ijah. Giliran gue yang naik sepeda, tiba-tiba standarnya ditendang sama si Kupret. Gue oleng terus jatuh ke got yang letaknya di samping gue. Anehnya, sepeda selamat tapi gue yang sekarat."
Gon : "Kedua kalinya pas Leorio lagi naik sepeda terus melindas batu yang lumayan gede, akhirnya oleng jatuh ke got."
Kurapika : "Pernah juga pas kerja bakti, Leorio lagi berdiri di pinggir jalan tiba-tiba terpeleset lumut terus jatuh ke got."
Gon : "Lah, udah ganti bajunya?"
Kurapika : "Udah."
Leorio : "Malu gue ditanyai begini."
Killua : "Biasanya juga malu-maluin."
Gon : "Lanjut ke pertanyaan untuk Pocchi."
Poccu : "Siap. Btw, ternyata ada yang tahu nama asli saya :v
1. Olahraga, matematika, fisika, PKN.
2. Karakter perempuannya Biscuit Krueger alias Bisuke, karakter laki-lakinya Killua :*
3. Cerita saya banyak kekurangannya, saya cuma berusaha sebaik mungkin untuk membuat cerita yang bagus (meski hasilnya bobrok juga). Syukurlah kalo ada yang bilang cerita saya bagus, terima kasih sudah membaca :D
4. Kurang paham soal fake friends, tapi kayaknya ada. Yang pasti, kebanyakan orang bakal datang kalo ada maunya atau lagi butuh doang. Giliran saya yang tanya sesuatu atau butuh bantuan, jawabannya cuma satu tapi variasinya beribu. Misalnya "gak tahu" atau "gak ngerti juga" dan lain sebagainya. Nanti kalo saya udah kelar jawab pertanyaan sendiri atau usaha mandiri, orang datang lagi untuk bertanya terus minta dibantu. Mungkin bukan fake friends, tapi fak friends :')"
Kurapika : "Masih ada lagi pertanyaannya?"
Poccu : "Masih, kali ini pertanyaan dari fans beratnya Kurapika, yaitu Khaila engkhaila_."
Poccu : "Ya, silakan jawab sesuai nomor antrean."
Gon : "Aku barbar ya :("
Kurapika : "Sebenarnya, bukan barbar, tapi salah gaul jadinya begitulah."
Gon : "Maaf kalo aku barbar :( kuusahakan untuk kembali lagi ke jalan yang lurus dan benar. Yang penting ambil sisi positifnya aja dariku, buang yang buruknya :)"
Killua : "Gon mau gimana juga akhirnya jadi anak baik lagi, polosnya murni pemberian Yang Maha Kuasa. Saking polosnya nyerempet go*lok."
Leorio : "Faktor penyebabnya elu, sih."
Killua : "Lu juga, kampret."
Poccu : "Selanjutnya pertanyaan untuk si kocheng putih, kapan waras?"
Killua : "Sejak lahir, gue udah waras. Cuma waktu gue masih kecil, kewarasan gue terampas sama pekerjaan laknat turun temurun dari keluarga gue, jadinya kewarasan gue kagak ada yang tersisa terus terbawa sampe sekarang. Ditambah faktor lainnya, gue yang kagak waras makin gila."
Kurapika : "Ternyata masih sadar diri."
Leorio : "Walau anaknya gak waras."
Gon : "Kok kalian jahat sih, kasihan Killua :("
Killua : "Langsung kumat polosnya nih bocah."
Poccu : "Jawaban yang jujur sekali. Lanjut untuk Kurapika, sapa dulu penggemarnya."
Kurapika : "Halo, Khaila ^◇^)"
Leorio : "Halo juga ( •w• )"
Killua : "Bukan elu, minggir sana."
Kurapika : "Aku bakal nongol, tunggu aja jadwal tayangku selanjutnya. Terus ini gombal lagi?"
Gon : "Iya, kumau lihat Kurapika gombal lagi :v"
Kurapika : "Oke. Cintaku padamu itu kayak metabolisme, gak akan berhenti sampai mati 😉"
Leorio : "Kok gue baper ya."
Killua : "Le, orang udah ada yang punya, mundur."
Gon : "Kurapika punya bakat terpendam."
Poccu : "Sekarang Leorio, umurnya berapa?"
Leorio : "13 tahun."
Killua : "Kalo angkanya dibalik masuk akal."
Leorio : "Ya bukanlah. Awal debut umur gue 19 tahun, sekarang 21 tahun."
Gon : "Udah tua, dong '-')"
*Leorio tertohok*
Kurapika : "Gon, kutahu kamu polos, tapi...."
Killua : "Omongannya nyelekit banget :v"
Poccu : "Sabar ya bujang, bocah kalo ngomong memang suka jujur."
Kurapika : "Ada pertanyaan lagi, nih."
Killua : "Penulis?"
Gon : "Jangan mulai, deh."
Leorio : "Tikus ini bukan penulis, tapi pengetik karena dia ngetik di ponselnya."
Kurapika : "Masuk akal."
Poccu : "Saya tipe penulis absurd yang tidak bertanggung jawab, tidak konsisten, masih labil. Pokoknya payah, tapi saya usahakaan cerita saya bisa menghibur pembaca :)"
Gon : "Alasan Pocchi bikin cerita apa?"
Poccu : "Karena hobi sama cita-cita, tapi waktu saya terkuras untuk tugas terus skill noob."
Gon : "Terus tujuan Pocchi bikin cerita apa?"
Poccu : "Awalnya iseng, sih. Tapi karena ada yang baca terus kasih vomment, sekarang tujuan saya mau menghibur pembaca."
Kurapika : "Kalo begitu, Poccu tipe penulis yang mementingkan pembaca daripada cerita. Mau gimana ceritanya, yang penting bisa menghibur pembacanya."
Leorio : "Konsekuensinya cerita jadi berantakan."
Killua : "Yang jawab malah Gon sama Kurapika."
Poccu : "Dua makhluk itu lebih pintar daripada saya :v lanjut pertanyaan terakhir dari Auaoi_18."
Leorio : "Pertanyaan untuk si Tikus semua."
Gon : "Udah penutupan :v"
Poccu : "Umur saya bisa dihitung sendiri dengan lihat username akun saya. Husbu saya pastinya Killua, soalnya kalo bilang Kurapika nanti saya disembelih :v"
Killua : "Akhirnya nih QnA selesai."
Gon : "Yey :D"
Poccu : "Terima kasih banyak pada para pembaca yang sudah kasih pertanyaan. Tanpa kalian, saya bukan apa-apa :')"
Leorio : "Untung ada yang tanya."
Kurapika : "Maaf kalo jawabannya aneh atau kurang memuaskan, this is just for fun."
Killua : "Aslinya akibat gak ada ide."
Gon : "Kapan-kapan buat QnA lagi ya :)"
Poccu : "Nanti ya ;) habis QnA ini ada chapter baru hasil request seseorang :) saya usahakan secepatnya ^~^)"
Leorio : "Ada sop iler?"
Killua : "Jorok lu."
Poccu : "No spoiler :) kalo mau tahu ceritanya silakan tunggu. Cukup ya, udah 2495 kata."
Gon : "Bye-bye :D"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top