Lupin_Bluelektrik
(Name) mau permen gak?

(Name)-chantik
Mau dong

Lupin_Bluelektrik

(Name)-chantik
Lha, kirain beneran mau dikasih :(

Lupin_Bluelektrik
Ya udah nih kukasih

(Name)-chantik
Kasih apa?

Lupin_Bluelektrik
Kukasih hatiku 😊

***

(Name)-chantik
Gon, aku mau kasih sesuatu sama kamu

GonF_Kenedi
Mau kasih apa?

(Name)-chantik

GonF_Kenedi
Kamu mau kasih aku permen?

(Name)-chantik
Dasar cowok gak peka :'(

GonF_Kenedi
Memangnya kamu mau kasih aku apa?

(Name)-chantik
Cinta ❤

***

Jadi ceritanya, Leorio lagi jalan di trotoar habis beli barang belanjaan permintaan Kurapika. Biasa deh belanja untuk istri /plak.

Tiba-tiba Leorio nabrak cewek, terus tote bag cewek itu jatuh. "Eh maaf, gak sengaja," ucap Leorio sambil ngambilin tote bag si cewek.

"Kalo jalan tuh pake mata!" sewot cewek itu, nyamber tote bag-nya sambil cemberut. Mbaknya lagi PMS kali.

"Ya gak salah juga sih, mata kan punya kaki," gumam Leorio sambil garuk-garuk kepala. Bingung mau minta maaf gimana, tiba-tiba Leorio punya ide.

Ting!

"Maaf ya neng cantik," ucap Leorio lagi sambil cengar-cengir. Leorio merogoh kantung celananya terus ngasih sesuatu ke cewek itu.

"Nih, saya kasih permen deh biar gak ngambek lagi," ujarnya.

Si cewek natap sebungkus permen yang disodorkan Leorio, lantaran gak sabar Leorio langsung kasih permen itu ke tangan si cewek terus melipir pergi.

"Ada-ada aja tuh om-om," gerutu cewek itu. Pas dilihat, ada tulisan di belakang bungkus permennya.

***

09.41 AM, Hunter Junior High School.

Sekarang jam istirahat. Kurapika lagi main di kelas Senritsu, sekaligus kelas gebetannya.

"Senritsu mau permen gak?" tawar Kurapika, Senritsu angguk-angguk terus terima permennya.

"Si dia gak ditawari?" tanya Senritsu sambil senyum. Kurapika ikutan senyum. "Ide bagus," katanya seraya nyamperin gebetannya itu.

"Eh, mau permen gak?" tawar Kurapika tanpa basa-basi sama cewek itu. Si cewek natap Kurapika sejenak, terus terima permen pemberiannya sambil senyum manis.

"Terima kasih ya," ucap cewek itu, bikin Kurapika makin doki-doki. "Coba baca tulisan di belakang bungkusnya deh," ujar Kurapika yang langsung dituruti cewek itu.

"Eh?" Si cewek blushing.

"Masih ada lagi," kata Kurapika sambil nunjukkin dua bungkus permen lainnya. Si cewek jadi makin dag-dig-dug-deg-dog-DUARR!

Karena si cewek masih loading belum merespon, Kurapika kasih satu bungkus permen lagi.

Si cewek tarik napas panjang, terus natap Kurapika dengan muka merah. "Aku gak mau permen-permen ini," tolaknya bikin Kurapika kaget banget.

"Kenapa gak mau?"

"Aku maunya kamu, bukan permen," jawab cewek itu sambil senyum.

Akhirnya, Kurapika didiagnosis diabetes.

***

Sumber : kamera & Google