9 - Manusia Robot & Android
"Oh jadi kayak gini bentukan hasil rancangan lo sama Jaehyun?" Tanya Chanyeol, sesekali melirik Jeno yang sedang duduk disamping Taeyong.
Taeyong mengangguk, "Yap, betul. Gimana menurut lo? Jeno sempurna 'kan?"
"Yes, brother. He's so perfect."
Taeyong terkekeh mendengarnya. Senang sekali bisa memamerkan ciptaannya ke sahabat terdekat seperti Chanyeol.
Omong-omong, sewaktu Jeno masih dirancang, Chanyeol menyempatkan mampir untuk menengok Taeyong yang kala itu sangat sibuk. Ia melihat sebagian tubuh Jeno yang masih dalam kondisi dirancang.
Memang sudah hampir jadi, namun tidak akan semudah itu membuat manusia robot yang sempurna seperti ini. Perlu beberapa tahap, salah satunya adalah tahap penyempurnaan dan percobaan sebelum dianggap benar-benar selesai.
Chanyeol tau, Taeyong dan Jaehyun itu adalah orang yang sangat perfeksionis. Kecacatan sedikit saja, akan langsung mereka perbaiki.
Kedua sahabatnya memang seperti itu sejak dulu. Chanyeol sendiri sudah biasa dengan sifat mereka.
"Terus selain ganteng, apa lagi kelebihan Jeno?" Chanyeol kembali bertanya.
"Dia memiliki sensor yang dapat membaca sebuah gerakan. Artinya, dia bisa bela diri. Dia mampu menangkis sebuah pukulan. Dia juga bisa balik melawan ketika sang musuh terus mengganggunya."
Chanyeol mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar penuturan Taeyong.
"Em... Jeno juga bisa mengindentifikasi orang yang baru ditemuinya. Semisal orang tersebut berbahaya atau tidak, yah semacam itu." Lanjut Taeyong.
"Terus kalau tau orang itu bahaya atau jahat, dia bakal gimana?"
"Dia bakal diam, lalu menjauh. Walau Jeno bisa bela diri, tapi dia enggak berbahaya. Dia menyerang ketika merasa terancam dan ketika seseorang yang memulainya lebih dulu.
Jika tidak diusik, maka Jeno pun tidak akan mengusik. Dan jika tidak melukai, maka Jeno juga tidak akan melukai. Same as “looking for trouble with me, your life is at stake”."
"Wanjer! Bahasa lu udah kek apaan aja." Setelahnya, Chanyeol tertawa pelan yang membuat Taeyong ikut tertawa.
"Btw, Jeno bisa sampe ngebunuh gak sih?" Lagi-lagi Chanyeol bertanya, masih penasaran dan ingin tau lebih lanjut.
"Bisa."
"E-Eh, serius?"
Taeyong mengangguk mantap, "Sesempurna apapun Jeno, lo jangan lupa kalau dia ini cuma manusia robot, bukan manusia beneran."
"Terus kalau seandainya Jeno beneran sampe bunuh orang gimana? Lo bakal ngapain?"
"Gak ngapa-ngapain, paling cuma tepuk tangan doang."
"Hah? Lu gila Yong?"
Taeyong terkekeh, "Enggak gila lah. Gue serius. Lagipula, suruh siapa ganggu Jeno dan keluarga gue?"
"Njing! Psikolog lu bangsat!"
"Psikopat, gembel!"
"Ahelah, salah dikit." Chanyeol menghela napas panjang, lalu melanjutkan, "Cara lu benerin dia gimana kalau dia tiba-tiba ada kerusakan?"
"Kalau cuma kerusakan kecil, semisal luka karena tergores, kayaknya gak akan ada operasi perbaikan, paling cuma di perbaiki di rumah aja tanpa bantuan Jaehyun.
Tapi kalau kerusakan besar, kayak luka bakar, sistem rusak atau macet, dan sebagainya, itu wajib dilakukan operasi perbaikan. Biar Jeno tetep keliatan ganteng dan tetep bisa jagain Y/n." Jelas Taeyong panjang lebar, membuat Chanyeol kembali mengangguk paham.
"Hm... Gue jadi pingin manusia robot kek Jeno. Bikinin satu kek Yong buat gue." Ujar Chanyeol, nyeletuk begitu saja.
"Eh tapir! Dikira bikin ginian tu segampang bikin kopi kali ya? Seenak dengkul lo minta manusia robot."
Chanyeol nyengir.
"Kenapa si lo pingin juga? Bukannya lo udah punya ya yang kek Jeno? Apa namanya? Android?" Tanya Taeyong.
"Ya iya sih, ada. Tapi 'kan Android gak sesempurna kayak manusia robot gini."
"Ceileh~ Android juga sempurna tau. Gak kalah keren sama Jeno."
Android adalah sesuatu yang sangat diincar oleh banyak orang di jaman yang modern seperti ini. Banyak orang yang rela menghabiskan uang mereka hanya untuk membeli sebuah Android.
Android yang dimaksud, bukanlah sebuah ponsel pintar. Melainkan sebuah robot berwujud manusia seperti Jeno.
Sekarang, ponsel semua orang berganti menjadi IOS yang sudah di upgrade dan menjadi lebih canggih dibanding IOS yang dulu. Sementara Android berganti menjadi sebuah robot.
Berbagai perusahaan menciptakan Android untuk dipasarkan. Diantaranya ada SM, Big Hit, YG, JYP, dan sebagainya.
Dan Chanyeol ini adalah salah satu orang yang membeli Android dari perusahaan SM. Ia membeli lebih dari satu Android, namun yang khusus adalah Android yang diberi nama Yeri, untuk anaknya —Park Renjun.
Sebenarnya ada banyak perbedaan antara Android dengan manusia robot ciptaan Taeyong dan Jaehyun. Satu yang terlihat jelas adalah dari bentuk.
Walaupun sama-sama terlihat seperti manusia, namun nyatanya Jeno memang lebih unggul. Android bentuknya tidak sesempurna Jeno. Mereka masih kelihatan seperti robot dengan beberapa bagian tubuh yang mempertunjukkan bahwa mereka adalah robot.
Sedangkan Jeno, jika hanya sekilas, orang-orang pasti akan mengira bahwa Jeno adalah manusia asli.
Namun, se-perfect apapun Jeno, dia tetaplah robot. Dia tidak akan bisa memanipulasi mata manusia.
Tok Tok Tok
"Ya, masuk." Kata Chanyeol.
Pintu terbuka, dan menampakkan seseorang.
Tampan. Itulah yang dapat Taeyong deskripsikan tentangnya.
Dia Lucas. Android milik Chanyeol yang ditugaskan untuk mengamankan sekolah ini. Semacam.... robot penjaga.
Dari sini, kita tau perbedaan antara Jeno si manusia robot dengan Lucas si Android.
Gerak-gerik Lucas agak kaku. Cara menatapnya pun tidak seluwes Jeno.
"Ada yang bisa saya bantu, Pak?" Tanya Lucas.
"Em... Kebetulan. Coba kamu kesini." Ujar Chanyeol.
Lucas menurut. Ia berjalan mendekat dan berdiri di samping sofa yang Chanyeol duduki.
"Taeyong, Jeno, ini namanya Lucas. Android penjaga di sekolah ini." Chanyeol memperkenalkan.
Lucas tersenyum, lalu membungkukkan badannya.
"Halo, saya Lucas. Senang bertemu kalian."
"Ah, halo Lucas. Android kok mukanya lawak ya?" Taeyong agak bingung sembari menggaruk kepala bagian belakang.
Mendengar itu, Lucas mengerjap dua kali dengan senyum yang meluntur.
"Maaf?"
"Heeeee enggak kok enggak. Lawak juga kamu ganteng, Cas." Setelahnya, Taeyong nyengir.
Senyum Lucas kembali terulas, "Terimakasih. Saya emang ganteng."
Ada ya Android kek gini😅 Batin Taeyong.
"Ish! Udah udah. Lucas, ajak Jeno keliling sekolah. Temenin dia sampe jam pulang sekolah tiba." Perintah Chanyeol yang diangguki oleh Lucas.
"Siap, pak." Katanya.
"Jeno, kamu boleh pergi. Puasin diri kamu ngeliat sekolah ini ya. Kalau ada apa-apa, minta sama Lucas."
"Iya pak, makasih."
Chanyeol tertawa pelan, "Panggil om aja, Jen."
"O-Oke om."
"Ayo, Jeno." Ajak Lucas.
Jeno berdiri. Pamitan ke Taeyong dan Chanyeol sebelum mengikuti Lucas.
"Itu.... Jeno gakpapa ditinggal berdua sama Lucas?" Tanya Taeyong, agak khawatir.
"Gakpapa lah. Lucas enggak berbahaya kok. Dia Android yang baik dan ramah. Nyerang kalau ada ancaman."
Taeyong mengangguk, "Tapi mukanya bisa lawak gitu ya."
"Iya emang. Udalah kasian dia."
"Kasian gimana?"
"Kasian karena udah main di beberapa book tapi perannya enggak banget. Biarin dia dapet peran yang bagus walaupun jadi Android."
"Peran apa emang?"
"Tanya ke yang lagi baca. Mereka tau udah seberapa jauh authornya nistain Lucas."
TBC
Gajadi nistain Lucas ah, kasian juga dia..
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top