Hujan yang menyeret jejakmu
Beberapa hari ini hujan tak lagi membasahi jendela kamarku. Perginya tak mengucapkan selamat tinggal. Bersamaan dengan itu kau pun turut undur diri dan berjanji tak mengusik kedamaianku lagi. Tak apa. Barangkali inilah cara semesta menegaskan bahwa kita memang telah benar-benar usai, Tuan. Pada hujan berikutnya, seseorang akan menggenggam tanganku. Memberi kehangatan untuk waktu yang panjang. Aku hanya tinggal menunggu. Kapan pastinya biarlah menjadi urusan waktu.
-DK, 19/4/20-
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top