Untuk Setiap Kata yang Tak Sempat Terucap
Ini untuk kamu. Teruntuk kalian yang kerap mencaci semesta ketika apa-apa saja yang diinginkan tak kunjung mendapat balasan. Mungkin setelah sampai pada halaman terakhir, kalian akan berbisik pada diri
sendiri; Sebaik apa pun rancangan hidup yang aku buat, jika Tuhan berkata tidak. Aku bisa apa?
Atau, setelah ini kalian akan merengek karena tak kuasa menahan rasa. Tenang. Tidak apa. Kamu tidak sendirian. Bisa jadi, seseorang yang sedang duduk bersamamu adalah yang sama-sama sedang memendam asa.
Untuk setiap mimpi yang belum mampu tangan ini raih. Tetaplah menjadi alasan kenapa kita tak menyerah begitu saja. Entah di rentang waktu yang ke-berapa, semoga harapan-harapan itu terus menjadi alasan kita merangkak bersama ribuan doa yang kerap mengangkasa di sepertiga malam.
Tulisan ini untuk kamu; kalian dan siapa saja yang membacanya. Terima kasih sudah mau tenggelam dalam kisah keduanya. Jangan sampai tersesat untuk kembali pulang.
Tertanda:
Gadis abu-abu
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top