Rafly kembali tak masuk. Entah apa sebabnya temannya sudah tak peduli. Mereka menganggap ketidakhadiran Rafly seolah kenikmatan yang tiada duanya. Mereka tak lagi memperhatikannya berbuat sesuatu yang aneh. Ataupun memperhatikan Rafly yang gelagatnya mulai terlihat lebih aneh.

Namun hal itu berbeda ketika salah seorang guru datang dengan wajah sedih. Ia sempat membahas Rafly sebelum memasuki materi. Rafly yang ini, Rafly yang itu, membuat teman lainnya muak. Mereka tak suka, mendengar Rafly dibanggakan. Mereka tak suka melihat Rafly si pendiam nan aneh itu lebih dari mereka.

.

Tiga hari lebih Rafly tak masuk. Kali ini berbeda. Mereka mulai menerka-nerka penyebab tidak masuknya Rafly yang absennya kebanyakan diisi S.

.

Satu minggu berlalu. Rafly masih tak ada kabar. Mereka mulai bertanya-tanya bahkan berspekulasi sendiri. Menyebarkan berita bohong dengan dalih Rafly pindah sekolah karena sering dibuy.

.

Satu bulan.

Rafly tak ada kabar. Satu bulan lamanya. Teman-temannya bosan menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi pada teman tak terlihat mereka itu. Ingin bertanya pada guru, mereka merasa takut.

Hingga sepasang mata menengok ke arah bangku yang Rafly tempati. Pemilik mata itu merasa ... Kosong. Tanpa Rafly yang sering dicibir karena kebiasaannya itu.

.

311018