[6] Shimotsuki Shun
Fandom: Tsukiuta
Shimotsuki Shun x Idol!Reader
"Astaga, hujannya lebat sekali," komentar (Name) begitu mereka sudah sampai di asrama Procellarum dan Six Gravity.
"Tapi kau tidak apa-apa kan, (Name)-chan?" tanya Shun menepuk kepala (Name)—merasakan rambut (h/c) perempuan itu sedikit basah.
"Hujan tidak berbahaya, Shun," sahut (Name) menepis tangan Shun, "seharusnya kau khawatir pada dirimu, kau memberikan jaketmu padaku tadi."
Shun berkedip beberapa kali, kemudian melihat dirinya yang lebih basah dari (Name), mengingat dia memberikan jaketnya pada (Name) saat mereka berlari masuk ke dalam asrama. Setelah itu Shun terkekeh lalu kembali meletakkan tangannya di atas kepala (Name).
"Selama pacarku tidak apa-apa, maka aku akan baik-baik juga."
Pipi (Name) memerah mendengar ucapan Shun, dan perempuan itu langsung berjalan menuju lift dengan terburu-buru.
"J-jawaban macam apa itu! Kita tidak satu tubuh, bodoh!"
"Tapi kita satu hati, kan?" tanya Shun tersenyum, mengikuti sang kekasih dari belakang dengan aura berbunga-bunga.
(Name) hanya mengabaikan Shun sampai lift yang ada di depan mereka terbuka, dan mengantar mereka ke lantai dua, dimana biasanya semua anggota Procellarum dan Six Gravity berkumpul. Begitu mereka sampai disana, aroma khas cokelat langsung menyapa hidung mereka—dan iris (Name) melebar menyadari satu hal.
'Astaga, aku lupa membuat cokelat untuk Shun!' pikir (Name) dengan wajah memucat, 'aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku sampai lupa—astaga, apa yang harus kulakukan?'
Shun yang berdiri di sebelah (Name) hanya melirik sang kekasih, sebelum akhirnya kembali menoleh ke depan.
"Ah, kalian sudah pulang," ucap Kai, "otsukaresama."
Menyadari keberadaan Shun dan (Name), anggota Procellarum yang lain turut menyapa mereka.
"Mhm, terima kasih semuanya," ucap Shun tersenyum.
"Ngomong-ngomong, Shun," ucap Kai, "ada kiriman cokelat dari penggemar."
"Eh, benarkah?" tanya Shun, "tapi sejujurnya aku—"
"Shun, aku pinjam kamar mandimu ya!!" potong (Name) kembali ke lift untuk pergi menuju lantai dimana kamar para anggota Procellarum berada.
Shun hanya memandang (Name) yang pergi, kemudian senyum kecil terukir di wajahnya.
"Hee?"
***
(Name) menghela napas panjang saat sudah keluar dari kamar mandi, dengan handuk berada di kepalanya dan rambutnya yang semi basah.
'Tidak mungkin juga aku memberinya cokelat pemberian penggemarku, kan? Cokelat yang mereka buat itu kan untukku,' pikir (Name).
"Bagaimana aku bilang pada Shun, ya?"
"Bilang apa?"
"Eeep!?" (Name) langsung memekik kaget saat melihat Shun sedang duduk di sofa yang ada di kamarnya, "k-k-kenapa Shun ada disini!?"
"Ini kamarku, kan?" tanya Shun tersenyum.
"M-maksudku!" (Name) menunjuk Shun, "s-sejak kapan kau disini?"
"Tak lama (Name)-chan masuk ke dalam kamar mandi, sepertinya," jawab Shun, "lalu—mengenai ucapanmu sebelumnya, apa kau ingin bilang apa padaku?"
(Name) langsung berkeringat dingin, melirik ke sekitarnya—sebelum akhirnya menoleh ke arah Shun dengan wajah memerah.
"Um, Shun ...."
"Ya?"
(Name) merentangkan kedua tangannya dengan perlahan, dengan pipinya yang semakin merah.
"K-karena aku sudah mandi, k-kau boleh memelukku."
Shun berkedip beberapa kali, sebelum akhirnya tertawa kecil.
"A-apanya yang lucu!?" pekik (Name) tidak terima, "kalau tidak mau—"
(Name) tidak bisa menyelesaikan ucapannya karena Shun sudah berdiri kemudian meletakkan kedua tangannya di pinggang (Name) lalu memeluknya.
"Mau kok," jawab Shun menenggelamkan wajahnya di rambut (Name), "(Name)-chan tidak pernah inisiatif untuk hal seperti ini—jadi ini pertama kalinya kau melakukannya."
(Name) hanya terdiam, dengan kedua tangannya perlahan naik untuk membalas pelukan Shun.
"Ya, walaupun kau melakukannya untuk menyembunyikan fakta kalau kau lupa membuatkan cokelat untukku hari ini, (Name)-chan."
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top