Chapter 3 : Have Fun Together

[ Prompt : ]

[ Lucky :  Kami sering menonton konser/stage play (pokoknya yang berkaitan dengan husbu) bersama ]

***

[ Prompt Accepted! ]

[ Start! ]

***

Jangan pikir Chandra membenci fandom yang Aleesha sukai plus dengan husbandonya. Tidak, tidak sama sekali. Bahkan, mereka ada di dalam fandom yang sama. Dan Chandra memaklumi kalau memang Aleesha mengagumi salah satu tokoh dalam suatu fandom, itu sangat normal dan tidak perlu terlalu dipermasalahkan.

"Punten, pakeeet!"

Baru saja Chandra hendak menoleh untuk memberitahu ulang Aleesha soal kedatangan paket, gadis itu telah lebih dulu gedebukan untuk turun dari kasur dan langsung berlari menuju pintu depan.

***

"Uwoooh! Lihat! Lihat! Ini pertama kalinya Hinata meminta untuk membuka mata saat Kageyama memberikannya toss!"

"Kalau di animenya, berarti ini season 2, ya?"

"Hu'um!"

Berbagi selimut, duduk di hadapan laptop, layar menampilkan pertunjukan stage play dari fandom Haikyuu. Benar, paket yang datang tadi adalah CD Hyper Projection: Engeki Haikyuu. Karena Chandra dan Aleesha sendiri memang tidak memiliki cukup uang untuk menonton stage play secara langsung, jadi, ini adalah alternatif mereka.

Keduanya tampak fokus menonton, diselip oleh beberapa tawa kecil pada adegan yang lucu dan menghibur. Keduanya saling sinkron akan apa yang ditampilkan, oleh karena itu mereka sangat menikmatinya.

Berbagi fandom seperti ini memang menyenangkan, rasa bahagianya seperti berjuta kali lebih berharga. Setara dengan makan mie instan kuah saat hujan deras di luar sana, mungkin.

Chandra menyukai bagaimana ia menghabiskan waktu seperti ini bersama Aleesha. Stage play yang dimainkan bukan stage play remeh, para stage actor tampak mendalami karakter mereka, bahkan juga melakukan beberapa hal akrobatik yang membuat mata terpukau. Tak berhenti sampai situ, stage yang diatur sedemikian rupa, pencahayaan sorot lampu, backsound, lagu, semuanya begitu menarik!

Dari semua yang disajikan, tentunya itu membuat Chandra sangat puas. Ia tidak menyesal untuk patungan dengan Aleesha membeli CD ini. Dan terlebih lagi ....

Kepala pemuda berkacamata bergerak pelan, menoleh memandang gadis dengan label fangirl yang melekat kuat di sebelahnya. Kelopak mata Chandra turun, maniknya menyipit memandangi gadis dengan senyum lebar disertai rona hangat di pipi.

Ah, cantik.

"Hey! Hey! Hey!"

Bahkan Aleesha hapal dengan setiap kalimat khas karakter tertentu. Si maniak astronomi menirukan cara Bokuto berteriak, senyum tak lepas dari bibir tipis itu.

Manisnya.

"ChanChan! Lihat!"

"Hmn? Ah, Bokuto emo-mode, ya?"

"Bukankah dia lucu?"

"Benar, kocak sekali."

Tepuk tangan diberikan Aleesha pada tiap adegan yang membuatnya terkagum dan puas. Mirip seperti anak kecil yang bangga akan pencapaiannya sendiri. Sedangkan Chandra, ia lebih memilih untuk menjadi penikmat bisu.

"ChanChan."

"Hm?"

"Saeko-neesan sepertinya tidak memakai penahan dada, ya?"

Chandra batuk.

"Matamu lihat ke mana, sih?"

"PUJA PAHA KUROO!"

"HEI!"

"HEY! HEY! HEY!"

Yah, meskipun kadang kita bisa seabsurd ini saat menonton stage play, aku tetap menyukainya. Kehebohan sederhana yang membuat perutku jadi ramai oleh kepakan sayap kupu-kupu yang menggelitik.

"ChanChan."

"Hmn?"

"You should've come to Shiratorizawa."

"ADEGANNYA BELUM SAMPAI SITU, PINTER."

"Kikoenai, nani mo kikoenai~"

"Kusoikawa."

Dan akhirnya, kami saling balas kalimat khas karakter-karakter Haikyuu yang kami ingat. Memang absurd. Tapi, menyenangkan.

Aku senang bisa berekspresi se-lepas ini di depannya. Aku senang ia tetap nyaman dengan sikapku yang begini.

[ Prompt 2 : COMPLETED ]

***

Author note :
Yang pertama kali aku pikirkan dapet prompt ini :
"Anjir, stage play/konser? Di Indo keknya jarang ada acara resmi begitu----"
"Mampus, wkwkwk."
"Yowes la, gaskeun ae, slurr."
Dan, ya, absurd gini jadinya:)
Yah, yang penting ga bolong xD

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top