Story 4: Percakapan Kopi
"Orang bilang pilihan itu adalah simbol kebebasan. menurut gue ngga gitu."
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Kenapa?"
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Karena buat gue pilihan itu adalah simbol pengorbanan. kita ngorbanin mana yang kita mau untuk dapetin mana yang lebih kita mau."
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Bicara denganmu seperti kopi. Selalu pahit, tapi aku menikmati.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Tapi kan ngga selamanya pilihan artinya berkorban. Bisa jadi pilihan itu adalah kesempatan." kataku mencoba memberi gula pada percakapan ini.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Kesempatan?"
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Iya, kesempatan untuk mendapat yang lebih bisa kita terima dari yang biasa kita terima."
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Kamu tersenyum padaku, "Kita tuh beda banget ya," begitu katamu. Seketika aku merasa seperti tersedak kopi. Lama kuberpikir bagaimana merespon kamu.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Pengorbanan dan kesempatan itu punya kesamaan loh," kataku sambil berdoa semoga kau masih tertarik mendengarkan.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Apa?" tanyamu nampak penasaran.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Sama-sama menyimpan harapan untuk masa depan yang lebih baik." aku tersenyum padamu, berharap ada masa untuk kita saling memilih.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top