Coda: Lama tidak bertemu, Bestia! Bau ini benar-benar menenangkan aku.

Hope: Jadi ini pelabuhan Dadan ... Panas sekali! Dan memang ada banyak orang dari sekitar! ... dan apa ini? Baunya harum, seperti tanah dan sayuran.

Coda: Karena Bestia penuh dengan alam.

Erin: Kamui benar, semuanya hijau. Pohon, bunga, dan semuanya berukuran besar. Ahaha! Semuanya sangat cerah!

Lazu: ... meskipun semuanya, sangat lembab.

Hope: Iya. Meskipun aku terbiasa dengan panas Eterno, aku berkeringat.

Hope: Bestia panas dan lembab.

Fang: Kamu mungkin akan terkejut saat pertama kali. Tapi bagi kami yang tumbuh di sini, ini terasa terbaik.

Erin: Hei, apa semua gedung itu berjejer di sana toko?

Coda: Hm? Ah iya. Di bagian kota ini mereka menjual barang-barang yang cukup menarik.

Hope: Hee ...!

Hope: Ah! Buah-buahan di toko itu terlihat bersinar dengan warna pelangi !? Dan toko di sana menjual kain. Semuanya ada di sini, bukan?

Coda: Kurang lebih. Tapi jangan terlalu banyak melihat-lihat, jika Kamui melakukan ...

Pedagang: Ohh, Oniisan, kamu punya mata yang bagus! Kamui tidak akan menemukan barang bagus ini di toko biasa. Ini memiliki benang emas yang dijalin ke dalamnya; cantik, bukan? Mereka menggunakannya di Suaka Agung Mistero ... atau mungkin tidak.

Shinkai: Apakah itu cocok untuk aku?

Pedagang: ... tidak, ini bukanlah sesuatu yang Kamui kenakan di kepala Kamui. Itu kkamuing.

Coda: Waiwaiwait! Tuan, maaf tapi kami sedang terburu-buru.

Pedagang: Tch, pembeli jendela!

---

Coda: Hah ...

Shinkai: Dan di sini aku pikir aku telah menemukan topi baru yang bagus ...

Coda: Berhati-hatilah, ada banyak produk tiruan. Hanya berjalan di sekitar toko membuat mereka memanggil Kamui.

Lazu: Tampaknya pelabuhan yang sangat hidup.

Hope: Toko-tokonya bagus, tapi pasti ada banyak kapal juga. Setiap orang membawa barang ke mana-mana.

Hope: ... eh !? Orang di sana itu membawa tong besar itu hanya dengan satu tangan!

Shinkai: Orang-orang dari Bestia sangat kuat.

Hope: Betulkah!? Lalu Coda dan Fang juga bisa?

Coda: Seolah-olah. Persentase darah binatang * kami berbeda dari orang ke orang.

Hope: Persentase darah binatang?

Fang: Orang-orang dari Bestia tidak hanya memiliki darah manusia tetapi juga darah binatang yang mengalir melalui tubuh mereka. Dan setiap orang memiliki persentase yang berbeda dari masing-masing dan memberi mereka kekuatan yang berbeda. Yang itu sebelumnya memiliki lengan yang sangat kuat misalnya.

Hope: Hee, begitu!

Coda: Nah, jika Kamui memiliki telinga dan buntut, maka Kamui memiliki lebih banyak kekuatan, sungguh. Tetapi di pelabuhan biasanya Kamui menyembunyikannya.

Hope: Mengapa? Padahal ini Bestia.

Coda: Meskipun ini adalah Bestia, itu adalah pelabuhan besar dengan orang-orang dari segala penjuru. Ini untuk menghindari masalah.

Coda: Meskipun mereka semua ada di sini untuk berdagang, bukan berarti mereka telah menerima kita.

Hope: Aku pikir itu aneh ...

Coda: Yah ... Tapi fitur binatang kami akhirnya mengejutkan orang-orang yang tidak memilikinya.

Erin: Hm ... Mereka punya sesuatu yang mengintimidasi ya.

Hope: ... mungkin mereka mengeluarkan semacam aura.

Coda: Jika Kamui sederhananya.

Hope: ...hmmm. Meskipun ketika Kamui membuka telinga, aku tidak takut sama sekali ...

Coda: Maafkan aku karena telah membosankan!

Hope: T-tidak! Aku bersungguh-sungguh dengan cara yang baik!

Erin: Ahaha! Kamui benar, Kamui tidak terlihat memberi banyak pengaruh. Kamui seperti anak anjing yang lucu.

Shinkai: Setiap orang memang berbeda.

Coda: Aku akan menggigitmu.

Hope: Ahaha!

Fang: Secara pribadi aku juga tidak melihat kebutuhan untuk menyembunyikannya. Dan kota kerajaan juga tidak memaksa kamu untuk melakukannya. Kami mewarisi tubuh ini dari nenek moyang kami, itu kebanggaan kami orang-orang dari Bestia.

Coda: Yah, menurutku juga begitu ...

Fang: Maaf Coda. Jangan memasang wajah seperti itu. Ini masalahku.

Coda: .......Hah?

Fang: Bagaimanapun, kita harus cepat ke istana. Kami tidak punya waktu untuk kalah.

Hope: Kamu benar!

Fang: Maaf, Hope. Tunggu sebentar sampai kita bisa mencari Curse.

Hope: Aku tahu! Pecahan memiliki prioritas. Kita harus melindungi pecahan yang tersisa ,,,!