[☕] (Un)Epic Comeback & Curhatan

Halo, semuanya! Bersama Akabane Yu di sini!

Fuwah, rasanya lama sekali aku tidak mampir ke sini. Sudah berapa abad, ya? Hehe.

Hari-hari sibukku belum berakhir sebenarnya. Rasa was-was menunggu pengumuman SBM masih menghantuiku, muehehe.

Namun, sekarang aku akan kembali mengetik karena aku sudah sedikit lebih tenang dan kebetulan kemarin aku sedang bahagia.

---

Apa yang dilakukan Yu akhir-akhir ini?
¬ Tidak ada yang spesial. Aku sekarang menjadi seorang fangirl nolep di rumah. /y.

Tidur pukul setengah tiga pagi, bangun sekitar pukul sebelas siang.
Mengerjakan pekerjaan rumah, menonton drama atau film di laptop, streaming game di youtube, dan tentu saja melakukan hal yang fangirl lakukan pada umumnya.

Semua itu kulakukan untuk menenangkan diri. Termasuk ke luar bersama teman-temanku kalau mereka mengajakku lebih dulu.

---

Apa yang memutuskan Yu untuk kembali ke akun ini?
¬ Jujur saja aku lebih nyaman tidak menyentuh akun ini. Akan tetapi, aku teringat utang-utang yang kian menumpuk dan membuatku serasa dihantui.

Notifikasi baru dari readers pun ikut menguatkanku untuk kembali ke akun ini. Aku ingin kembali berinteraksi dengan mereka lagi.

---

・ Hal bahagia apa yang menimpa Yu sampai-sampai terbujuk untuk kembali?
¬ Kemarin aku bahagia karena Mino WINNER mengikuti acara model di Paris dan Park Kyung Block B menyanyikan Gwichanist secara live.

Sebenarnya ada hal buruk, tapi aku tidak perlu membicarakannya.

Ah, yang terpenting dari semuanya adalah aku membaca draft lamaku. Kelihatannya ini bisa jadi cara yang ampuh untuk kalian, para penulis, yang kehilangan feeling menulis di fandom anime, bingung melanjutkan tulisan, atau mempublikasikan buku baru.

Aku punya cukup banyak draft dari fandom Joker Game, Ansatsu Kyoushitsu, Kuroko no Basket, Boku no Hero Academia, Haikyuu!! dan Shingeki no Kyojin.

Setelah kubaca untuk bernostalgia, rasanya feelingku untuk menulis di fandom anime kembali. Aku gemas dengan draft lamaku dan rasanya ingin kembali menonton anime-anime tersebut untuk melakukan riset.

Aku sendiri berharap feeling ini tidak lenyap begitu saja. Aku berharap setidaknya memberikan kepastian pada readers kalau aku akan melanjutkan buku-bukuku sekaligus memberitahu Akabane Yu masih berusaha berkarya.

---

Sebenarnya apa yang membuat Yu hendak melepas tangan dari akun ini?
¬ Jujur saja sejak kecil aku pandai berbohong dan ketika beranjak dewasa aku enggan melakukannya lagi. Maka, aku akan jujur di sini.

Aku merasa tidak nyaman karena yeah, mungkin kalian tahu. Wattpad semakin hari semakin tidak nyaman saja.

Aku berteman dengan banyak pengguna Wattpad, bercakap-cakap, dan kami menjadi dekat lalu saling menganggap satu dengan yang lain adalah keluarga.

Namun, ketika kau sudah keluar dari circle mereka atau tidak menghubungi mereka, atau karena jarak semakin jauh, apa yang terjadi?

Kemungkinan besar kau dilupakan.

Seperti yang sudah kukatakan, aku punya ketakutan terbesar untuk dilupakan dan ditinggalkan. Sebagian besar--atau mungkin semua orang juga tidak menginginkannya.

Aku merasa sakit hati ketika aku merasa dibuang oleh orang yang dulunya kusebut keluarga.

Hei, tahukah kau kalau aku menangis saat mengetik ini? Rasanya sakit sekali mengetahui kau tidak peduli perasaanku.

Mungkin orang akan bilang dengan enteng: kenapa tidak coba menghubungi dan berbasa-basi?

Kau yakin mereka suka berbasa-basi denganku?

Aku sudah keluar dari circle, masih sudikah dirimu bicara denganku?

Aku sungkan padamu karena jarak kita begitu jauh.

Aku sungkan padamu yang nyaman dengan orang baru.

Balasanmu lama, tapi aku tidak apa-apa. Aku hanya ingin bicara. Kau tahu, aku bisa saja melupakanmu, tapi aku tidak bisa.

Mungkin kau tidak akan membaca buku ini. Aku tahu, mungkin kau tidak.

Namun, aku hanya mau jujur tentang betapa sakitnya aku yang berusaha kabur dari akun ini setiap kali melihat namamu muncul di notifikasi.

Aku--yang dulunya kauanggap keluarga merasa sakit ketika melihatmu bahagia bersama teman barumu.

Aku tidak memintamu untuk pergi, aku tidak memintamu untuk menjauh. Aku hanya ingin kau bahagia dan aku akan berusaha menerima kenyataan ini.

Teruntuk dirimu yang merasa kutulis di sini ... Maafkan untuk segala yang pernah kulakukan. Aku harap kau bahagia.

Teruntuk keluarga baruku, anak-anakku yang membuatku terharu setiap kali dipanggil 'Emak' atau 'Mamih', Emak-emak online-ku, kakak-kakak online, adik-adik online, Om-Tante online juga ... Aku berterima kasih kalian tetap ada untukku dan masih stay denganku.

Aku harap kita bisa terus terhubung seperti ini dan tidak saling melupakan.

Doa yang terbaik kuberikan pada kalian. Terima kasih untuk semuanya.

Kalau kau ingin menghubungiku, silakan saja. Selalu kukatakan kepadamu, aku selalu ada. Anytime. Jangan sungkan denganku. :)

---

Mampos, Yu jadi curhat. :(
Doain aja Yu cepat update, ya, hehe.

Arigatou,

Akabane Yu.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top