[ Bab 0 ]

Libur akhirnya datang juga, waktu yang benar dinanti-nantikan oleh sekumpulan manusia yang sibuk dengan ponsel mereka akibat dari jarak yang menjadi penghalang. Jemari mengetik, saling bersautan dan berselancar bebas diderasnya bubble chats grup yang terus saja mengalir.

Bukan tanpa sebab, libur kali ini sangatlah terasa istimewa bagi kedelapan insan yang sudah sangat lama menantikan detik ini tiba, saat dimana mereka bisa bersua dan jumpa guna meluapkan rindu satu sama lain serta menghabiskan waktu untuk sekedar staycation bersama.

Mendapatkan hari libur yang bersamaan bukanlah hal yang mudah, terlebih bagi beberapa diantara mereka yang merupakan budak korporatㅡmeminta izin kepada atasan untuk mengambil cuti yang merupakan hak mereka saja rasanya begitu sulit, bak mendapatkan restu calon mertua saja.

Tak hanya acara melepaskan rindu, mereka juga ingin melepaskan penat dari segudang aktifitas yang telah merenggut kewarasan dan akal sehatㅡbekerja seharian di depan komputer, mencari ide untuk karya baru, mengerjakan final task yang mendesak dan dikejar oleh deadline, serta sibuknya menyiapkan keperluan untuk mendapatkan pundi cuan.

Hal ini menjadi semakin spesial ketika 2 rekan mereka hendak merasakan kelulusan dari jeratan pendidikan starta satu dengan merelaksasikan pikiran keduanya melalui liburan ini.

Merasa bahwa chatting akan membuahkan sebuah keputusan cukup lama, kedelapan manusia ini pun akhirnya sepakat untuk melakukan panggilan grup guna kembali memastikan liburan mereka akan menjadi liburan yang tak terlupakan.

"Jadinya berangkat hari selasa nih?" tanya seorang diantara mereka yang diketahui bernama Tyan, mencoba kembali menetapkan hari keberangkatan. "Mumpung gua udah kosongin jadwal studio seminggu kedepan."

Ketujuh diantaranya menyetujui.

Pria lain dengan tone santai menjawab, walaupun terdapat backsound suara ketikan ketika pria itu berbicaraㅡtentu, ia tengah bekerja. "Gue juga ambil cuti, soalnya nanggung banget hari kejepit."

Itu Tirta, si budak korporat paling sibukㅡserta kembar identik Tyan.

"Akhirnya lord Tirta ambil cuti juga setelah satu tahun rajin bekerja demi naik pangkat," gurau Bryan yang disusul dengan tawa teman lainnya dan satu dengusan ketara dari Tirta.

Satu suata menyahut, itu Shaka. "Lo kerja mulu. Kaya raya kagak, tipes iya, Tir."

Memang, pria-pria di grup ini terkenal saling melemparkan ketusan dan makianㅡmaklum, love language mereka adalah word of roasting; berbeda dengan para kekasih mereka yang lebih kearah physical attack on screen.

Mencoba mempersingkat obrolan mereka karena ada satu project yang harus dikerjakan sebelum pergi berlibur, Miyu menyela. "Sorry, gue sela. Jadi, kita bisa semua, 'kan? gue udah pesan tiket pesawat juga sama si Tyan. Kalian gimana?"

"Gue baru tadi pesan tiket, rada mahal sih emang kalau dadakan dan waktu liburan gini," jawab Lian dari sebrang. "Tapi, enggak papa sih, kak Shaka baru aja balik dari Karimun Jawa jadi dapat komisi lebih."

Suara kekehan kecil terdengar, itu berasal dari Nana yang sedari tadi terdiam menyimak, mulai mengeluarkan eksistensinya. "Gue juga udah, dua hari lalu Bryan pesan tiket pesawat sih."

"Sama, kak Tirta juga udah beliin. Kalau mendadak batal awas aja sih," ujar Jena yang sedikit memberikan ancaman pada kekasihnya disanaㅡterlalu paham jika sang kekasih sangat sibuk dengan dunia percuanan itu.

Bryan kembali menyuarakan pendapatnya. "By the way, gue ada channel buat rental mobil selama kita ada di pulau nanti, sekalian ada orang nawarin Villa dengan harga miring. Gue check di website, Villa-nya bagus banget."

"Saik, boleh tuh diambil aja, Bang," sahut Tyan yang menjadi semakin bersemangat. Tirtaㅡkembarannya setuju, "Betul tuh, kapan lagi dapat Villa harga affordable dengan view mewah itu."

Shaka ikut menimbrung. "Nah, lumayan 'kan, hemat. Duitnya bisa dialihin untuk yang lain selama disana juga."

"Okay, semuanya beres dan kita tinggal packing aja, kan?" Miyu kembali berbicara. "Semoga liburan yang sudah direncanakan ini benar-benar sesuai harapan kita and see you guys three days again."

Mendengar hal itu, semuanya kembali menyahut. Jadwal dan segalanya sudah mereka atur sedemikian rupa, tinggal menunggu hari-H dimana liburan yangㅡharusnyaㅡsangat berkesan itu tiba.

Semuanya bersuka cita, tak sabar menantikan hari dimana mereka melepas penat akan benar terjadiㅡhingga mereka tak menyadari, ada sesuatu yang jauh lebih besar, kelam, dan berbahaya dari sekedar suka cita mereka, tengah mengintai keamanan kedelapan orang dalam grup itu.

Mereka, telah ditandai sebelumnya.

[ to be continue. ]

Holla!♡
its been loooong time ago
i write in this acc, yes?

Hehe,
So, im back! >,< with M/T story.
something new, huh.

Okay,
Pacar-mu proudly present

❝Holiday❞

••••••••••••••

^with^

▪︎ cast on this story ▪︎

< girls >

「 s p e c i a l tags;
B_100_Hyun yuyutari29
yuyutari29_ 5_sehun94

▪︎ Erina Rosabelle, pekerja kantoran yang tengah berada di fase suntuk ingin segera healingㅡguna menghilangkan penatnya;

▪︎ Miyuki Genevieve, freelancer yang memiliki studio lukisnya sendiri, 24 jam selalu mengurung diri di ruangan dan kali ini memilih untuk mencari ide dengan ikut serta acara healing;

▪︎ Jenara Eleanor, fresh graduate dari Kedokteran Hewan yang hendak melanjutkan pendidikan coas-nya, namun memilih untuk healing sejenak dari rutinitas;

▪︎ Hazaleana Asterio, fresh graduate dari Hubungan Internasional yang beberapa waktu lalu sibuk menyiapkan berkas-berkas pendaftaran kerja, memilih untuk ikut agenda healing sejenak sembari menunggu panggilan kerja.


< boys >

▪︎ Bryan, kekasih dari Nana yang mana adalah seorang pekerja kantoran juga dengan kerja sampingan sebagai seorang content creator dengan ratusan ribu fans;

▪︎ Tyan, kembar identik dari Tirta dan merupakan kekasih dari Miyu, seorang fotografer ahli yang saat ini sudah memiliki studio fotonya sendiri;

▪︎ Tirta, berbeda dengan kembarannyaㅡTyan, Tirta adalah seorang pekerja kantoran yang akhirnya mengambil jatah cutinya untuk ikut serta menemani Jenaㅡkekasihnya dalam kegiatan berlibur;

▪︎ Shaka, seorang traveller yang sangat mencintai alam, khatam dalam segala hal mengenai bertahan hidup di alam bebas dan merupakan alasan besarnya menemani Lianㅡkekasihnya, dalam acara liburan kali ini.

< coming soon! >

[With love,
Jayline ]

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top