"Anjir itu apa?" -mui

            ⊰᯽⊱┈──╌❊ - ❊╌──┈⊰᯽⊱

Plakk!!

"Aduh sakit" tangan sakura refleks nampar dahinya sendiri mendengar perkataan muichirou,tangan lecetnya sedikit tergesek dirambut membuat dia makin meringis kesakitan

"Sakura!? Kau ini kenapa?...aku kan hanya bertanya, Anjir itu apa?" Tangan sakura di tarik lagi, tapi kali ini lebih lembut...

"Pftt" Sekarang sakura mencoba menahan tawanya..tingkah polos mui membuat sakura ingin tertawa sampai jungkir balik

"Lihat tanganmu" suaranya memelan membuat sakura ikut melihat tangannya

"...harusnya sudah lebih baik" mui melepas tangannya dari tangan sakura ..memilih untuk duduk lalu diam ,sakura sudah sibuk dengan tangannya sendiri dan melihat kearah jendela

"Tokitou san?"

"Hn?"

"Diluar hujan, buat tehh yukk"

"Tidak"

Sakura sedikit kecewa dg ucapan mui kali ini, tetap saja bukan sakura jika mudah menyerah

"Mandi hujan?"

"Tidak, aku harus berlatih" muichirou berdiri lalu mengambil katananya

"Kalau tidak mau biar aku saja" sekarang sakura yg berdiri, mendahului si pemilik rumah sambil mendorongnya

"Bleee"

"Oi!! Dasar tidak tahu diri"

"Bodo amaddd...serahh gw dongg.."sakura berlari keluar, dan langsung melompat ke halaman depan. Muichirou yg melihat tingkah sakura hanya geleng-geleng kepala...pasalnya hari ini hati pertamanya di kediaman kabut tapi tingkahnya sudah seperti ini

"Ah ya aku lupa" muichirou meninggalkan sakura diluar...dia tau tak kan ada oni siang hari walau dia harus membatalkan jadwal latihannya hanya demi melihat sakura mandi hujan

"Dia masih memakai baju pasien"mui bergumam, melihat tumpukan bajunya yg mungkin bisa dipakai sakura

Mui menarik salah satu baju becorak kabut dan dg sedikit bunga sakura..
"Ini pasti cocok"mui berjalan keluar lagi ,dg niatan ingin melihat keadaan sakura

Mui tidak ikut mandi hujan dan juga tidak melarang sakura mandi hujan, dia tetap sibuk dg origami miliknya..sesekali melirik sakura yg masih sibuk berlarian diantara tetesan air hujan..sesekali memanjat pohon

"Oii kau..turunlah!"

Karena suara hujan yg deras..sakura tak mendengar apapun..hanya sayup-sayup terdengar suaranya mengajak muichirou mandi hujan

Mui tetap tanpa tanggapan,masih dengan origaminya..selang beberapa menit dia melihat kearah sakura..mendapati sakura yg tidak ada diposisinya tadi...

"Sakura?!"

Mui sekarang bangkit,membiarkan origami miliknya ditiup angin atau diterpa rembesan air hujan.. meneliti setiap jengkal halaman rumahnya

Dipohon? Pikir mui

Mui melirik kearah pohon, tetap tidak ada..mui sekarang diam, mendengarkan tiap tetesan air hujan.. berharap ada suara si gadis disela sela air hujan

Nihill

Tidak ada.

"Sakuraaaaaaa!??? "

TeBeCee:v

Vote nya dungss...aku suka beud kalo divote T~T
Akutuh mudah lupa...kalo gada diantara kalian yg ngevote...aku bakal lupa kalo aku pernah buat cerita...maapkeun otakku yg pelupaa...

Jadi ingetin aku lewat vote T~T

Jaaaa~