⊰᯽⊱┈──╌❊ 24 ❊╌──┈⊰᯽⊱

Lakukan atau mati. kau lakukan atau tidak, jika saatnya kau mati.. Kau akan tetap mati.

                         -Sakura kasumi
                                       .
                                       .
                                       .
                                       .
                                       .
                                       .
                                       .
                                       .

"AI NO KOKYU! ICHI NO KATA! HATSUKOI NO WANANAKI!"

Pernapasan Cinta! Jurus pertama! Getaran Cinta Pertama!

Seseorang melesat ke depan dengan serangkaian tebasan cambuk. Tubuhnya dengan mudah mendekati sejumlah Oni disekitar perumahan itu. Cambuk yang berputar dengan cepat menebas ke arah sasaran, membuat kepala iblis iblis di depannya jatuh dan menjadi Abu.

Seorang pillar. Dengan warna rambut hijau pink, Serta pedang khusus yang hanya bisa dia gunakan berdiri tepat di depan dua orang yang melihat aksinya tadi.

"Aaaaaa! Sakura channn!" Mitsuri berhamburan memeluk Sakura. Sedangkan sakura hanya tersenyum lalu mencoba menjauhkan wajahnya dari bagian baju terbuka di dada Mitsuri.

"Mitsuri san, itu hebat.. bagaimana kau melakukannya?"

"Kesampingkan hal itu, kau semakin cantik saja Sakura chan! Aaaaa! Aku iri padamuuuuuu!"

Mitsuri semakin mengeratkan pelukannya pada Sakura, sedangkan disisi lain seorang Muichirou tengah menatap aneh kedua orang disampingnya ini.

"M-mitsuri san, ini membuatku se- sak"

"A- gomennnasai, aku tidak sengaja"

"Ahh. Apakah kau ada misi disini Mitsuri san?"

"Aku hanya lewat saja kok, kebetulan saat aku lewat beberapa oni mencoba menyerang seorang gadis disini"

Mitsuri melirik kearah Muichirou yang tengah memperhatikan bulan malam, dia tak mendengar sedikitpun obrolan dua orang disampingnya itu. Dirinya terfokus pada bulan sabit dan ribuan bintang tersebar di seluruh penjuru langit.

"Sepertinya aku harus pergi
Aku harus segera menuju desa seberang, Kalau ada apa-apa kabari aku. Muichirou-kun? Tolong jaga sakura yahhh"

Dengan cepat Mitsuri melesat meninggalkan dua manusia yang sedang menjalan misi mereka.

Muichirou hanya menoleh singkat lalu melengos. Dia menggenggam katananya, lalu memasang wajah serius

"Sakura?"

"Hn?"

"Ada oni dibelakangmu"

"Hah?!" Sakura langsung berbalik menjauhi  semak belukar dibelakangnya. Tangannya sigap mengeluarkan katana dan memasang kuda kuda.

"Sudah kuduga kau tak menyadarinya"

Tangan Muichirou menghadang tubuh gadis itu dibelakangnya. Ancang ancang melindungi dia siapkan untuk Sakura. Wajah serius dan tatapan matanya membuat Sakura sendiri merinding ada di dekat seorang Muichirou.

Pantas saja bisa menjadi pillar dalam jangka waktu 2 bulan- batin Sakura

Semak belukar bergoyang menandakan ada sesuatu disana. Tanpa ragu ragu Muichirou mengeluarkan katananya.

"KASUMI NO KOKYU! ICHI NO KATA! SUITEN TOGASUMI!"

Pernapasan kabut! jurus pertama! Kabut Jauh!

Tebasan cepat langsung menghempaskan semak belukar di hadapan Muichirou. Diikuti kepala oni yang bersembunyi dibalik semak itu lalu segera menjadi abu. Sedangkan Sakura? Sakura melongo akibat ketepatan dan kecepatan gerakan pedang milik Muichirou

"Keren njing"

"Siapa yang anjing?"

Sakura langsung menggeleng mendengar tanggapan Muichirou. Tubuhnya sedikit gemetar dengan hal yang baru terjadi didepannya.

"Ah, ya. Kau seperti nya masih payah dalam mengetahui ciri-ciri iblis," Muichirou menghela nafas lembut. Mengatur pernapasan nya kembali. "Tenang saja, anggap ini latihan bagimu untuk mencari tau tanda tanda kemunculan para iblis. Selama itu, aku akan melindungi mu."

Sakura mengangguk lalu menggandeng tangan Muichirou, "apa disini masih ada Oni?"

Pertanyaan yang hanya dibalas dengan katana yang dimasukkan kedalam sarungnya adalah tanda bahwa disini sudah baik baik saja membuat sakura menghela nafas lega.

Sebenarnya sakura bisa, hanya saja dia mencium bau samar samar lainnya yang membuatnya tak menyadari keberadaan oni yang jaraknya hanya sekitar 5 meter dari mereka.

"Ini sudah malam, misi ini masih bisa kita lanjutkan besok. Lebih baik kita cari kediaman Wisteria disekitar sini"

"Kediaman wisteria?"

Sakura mengingat ingat Manga yang dia baca sebelum masuk ke dunia ini. Memang benar dia tau soal kediaman Wisteria. Tapi, apakah setiap daerah punya kediaman wisteria itu yang tidak Sakura ketahui.

"Ya. Kediaman khusus untuk para Kisatsutai yang menjalankan misi. Lebih baik kita segera kesana, kau harus beristirahat secepat mungkin"

Muichirou melepas gandengan tangan Sakura, senyum sakura seketika memudar. Matanya sayu. Kenapa dilepas? Pikirnya.

"Kau lelah kan?"

Tangannya dengan sigap mengangkat tubuh Sakura ke punggungnya.  Muichirou menyesuaikan posisi sakura agar nyaman hingga sampai ke kediaman Wisteria.

"Kau boleh tidur"

"Hum"

Sakura mengiyakan lewat gumaman. Pipinya yang tadinya terlihat tak bersemangat berubah menjadi senyum yang menjadi kesukaan Muichirou yang tak pernah dia ungkapkan.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top