⊰᯽⊱┈──╌❊ 23 ❊╌──┈⊰᯽⊱

.
.
.

"Bagaimana? Apa bajumu kebesaran?"

"Umm, tidak juga... Tapi apa ini cocok padaku?"

"Aah, ya. Terlihat cocok sekali padamu"

Sakura hanya mengangguk. Sedikit senyum menjalar dipipinya yang mencoba seragam baru kisatsutai miliknya. Lengan lebar dan rok pendek membuat sakura makin terlihat berkilauan dengan rambut putih panjang miliknya.

Muichirou mengalihkan pandangannya. Menatap ke arah katana yang terletak tak jauh dari katana nya sendiri. Benda dengan ukiran yang sama dan tanda yang sama dengan miliknya.

"Apa kau yang meminta bentuk seperti ini?"

"Hum? Tidak, aku tidak memintanya. Mungkin pernapasan kita hampir sama, karena itu model katana nya sama"

Sakura mengambil pedangnya. Lalu menyusupkan pedangnya di sabuk putih miliknya. Lalu menatap Muichirou yang bingung, seperti ada yang kurang pikir Muichirou.

"Kau, tidak ingin menggunakan Haori?"

"Tidak, aku tidak mau."

"Kenapa?"

"Kau juga tidak pakai. Makanya aku juga." tidak

Muichirou mengangguk paham lalu mengambil katana nya. Tangannya langsung merangkul pundak Sakura.

"Diluar dingin dan berbahaya, tetaplah ada disekitarku."

"Ha'i, jangan remehkan aku. Aku juga tidak selemah itu rumput laut."

"Hentikan panggilan itu pendek"

"Kau juga dasar rumput laut"

"Dasar pendek. Kau bicara lagi akan ku gendong sampai ke tempat oyakata sama."

Sakura langsung bungkam. Merapatkan bibirnya yang masih ingin membela diri. Namun daripada digendong lebih baik diam.

Sakura baru menerima seragam kisatsutai nya setelah oyakata sama meminta izin pada Muichirou untuk memberikan sakura misi. Wajar saja sudah beberapa minggu setelah seleksi akhir, karena itu setelah Muichirou mengijinkan Sakura katana dan seragamnya langsung diantar oleh gagak kasugai ke kediaman Muichirou.

Muichirou sepenuhnya khawatir pada sakura. entah khawatir sebagai apa, Muichirou sendiri bingung soal hal itu. Namun dipikiran nya hanya sakura sebagai satu satunya teman yang dia punya.

"Bagaimana rasanya menjalankan misi?"

Pertanyaan Sakura membuat Muichirou membuyarkan lamunannya. Lalu menatap sakura yang sepuluh centimeter lebih pendek darinya.

"Hn? Maksudnya?"

"Aku takut, ini rasanya berbeda saat seleksi akhir"

"Kau bersamaku, maka kau akan baik baik saja. Jangan pergi dariku selama misi dan selama-lamanya"

Sakura yang tak terlalu faham hanya mengangguk sambil tersenyum. Gadis itu masih merasakan kehangatan di telapak tangan kiri miliknya, Ya. gandengan sejak awal berangkat tidak dilepaskan sama sekali oleh pemuda berambut hitam mint itu.  Wajahnya serius akan konsentrasi pernapasan yang jelas sangat dia butuhkan nanti.

"Apakah uppermoon seberbahaya itu?"

"Ya."

Muichirou menghentikan langkahnya. Lalu beralih memeluk Sakura. Memeluk erat Sakura hingga gadis itu balik memeluk Muichirou yang lebih berisi darinya.

"Firasatku buruk untuk misi kali ini, setidaknya lower moon akan menjadi musuh kita."

Tanpa Muichirou sadari, gadis itu menyiapkan sesuatu yang berbahaya untuk melindungi seorang Muichirou.






Haloo! Gimana nih?
Kangen ga? Yaudah klo ga:v

Next chapter mulai ke inti keknya.
Dahh babayyyy!
Komen klean dibutuhkan untuk kelanjutan ni book.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top