Ga di vote unpren kita bruh:(

Kaki yg ditutup celana dengan ukuran jumbo itu berjalan sendirian menuju kediaman kupu-kupu. Manik mintnya bergulir menatap sekeliling.

Tangannya membuka lagi lembaran buku catatan yang dia simpan untuk Sakura.

"Kapan aku bisa memberikannya?" Tanya Muichirou pada dirinya sendiri.

Ini hari ketiga dimana Sakura belum bangun. Ada sedikit penyesalan yg membebani hati Muichirou sendiri, bahkan sejak beberapa hari kemarin dia hanya melamun diteras rumahnya.

Baru hari inilah jiwa mager Muichirou hilang untuk menjenguk sakura. Dia bahkan belum makan dan hanya tidur atau melamun seharian.

"Tokitou san! Ada kabar baik untukmu!" Teriak dua orang kakushi yg berlari mendekati Muichirou yg masih saja berjalan sambil melamun.

"Apa?"

"Kasumi san sudah bangun" ucap mereka kegirangan. Mereka tau Muichirou menunggu sakura, bahkan pemuda itu meminta jadwal kosong selama Sakura belum bangun.

"Tokitou san menyukai kasumi san kan?"celetuk salah seorang kakushi yg membuat wajah Muichirou seketika dingin

"Hei, hentikan itu sialan."

Kedua kakushi seakan merasakan nyawa mereka di ujung tanduk melihat dinginnya wajah Muichirou. Tubuh mereka seketika gemetar

"H-hai"

Setelah para kakushi itu pergi. Muichirou mulai berjalan lebih cepat dari tadi, segaris senyum tipis ada di wajahnya.

ೋ❀❀ೋ═══ 🌸 ═══ೋ❀❀ೋ

Cklek!

Muichirou membuka pintu ruangan Sakura tanpa ragu.

Ternyata sebuah kesalahan baginya melakukan hal itu. Tubuh Muichirou membeku, senyumnya hilang, bahkan tanganya mengepal kuat pegangan pintu ruangan itu.

"Aku mengganggu kalian." Muichirou menutup kasar pintu ruangan itu. Apa yg dilihatnya membuat Muichirou begitu kesal. Dia berjalan dengan cepat keluar dari kediaman kupu-kupu menuju rumahnya sendiri.

Sedangkan disisi lain Sakura kebingungan akan sikap Muichirou yg tiba-tiba meninggalkan ruangannya.

"Apa apaan gadis itu! Duduk dan mengobrol berduaan bersama dengan orang tidak dikenal." Senyumnya surut, digantikan dengan cemberut yg berlebihan. Membuat beberapa pillar yang melihat Muichirou cemberut terkekeh pelan.

"Sejak kapan si kecil Muichirou bisa cemberut?hahahah!" Celetuk Uzui yang sedang bersama dengan Kanroji sambil terkekeh.

"Hehe, mungkin Sakura san lah yang mengubahnya menjadi manja" jawab Kanroji, manik hijaunya menatap wajah Muichirou dari kejauhan

Bibir Muichirou manyun, tangannya melempar lempar batu disamping kakinya. Lalu langsung masuk dan menjatuhkan dirinya diatas Futon yang belum di bereskannya sejak kemarin

"Dasar gadis! Tidak pernah puas dengan satu laki laki!" Kaki Muichirou naik turun menggambarkan kekesalan yg masih mengganjal di hatinya

Tunggu, sejak kapan Muichirou memberi kepastian?

Besoookkkk up lagiiii!!!
Mau cepet2 namatinnnnn biar bisa revisi:>

Btw ini udah masuk konflik yak:(
Tau kan Muichirou gimana hiks-
Yaaaa disini Muichirou OOC:(
Yamaapp diriku emang berdosaaaaaaa

Jangan ngamoookkk jangan ngamokkkk

Abis besok up mungkin agak lama baru up wkwk:(

Kenma keknya hari Jum'at dehh:(
Suckid kokoro dede bang liad kenma ama orang laen:(
Jadi yahhh kita fokus ke mui dulu:3

Lanjut atau gaaaaa?

Maciw buat yg suka vote lupyu:3