◌⑅⃝●♡⋆ Sunshine ◌⑅⃝●♡⋆

(diedit dikit doang)


:
°

Selamat datang
.
Mohon jangan marah kepada Author karena suka membuat Hinata Angst

.
:
°

Author suka membuat husbu author menderita soo yeah 👀

.
:
°

Beklah
:
Selamat membaca

.
:
°
•Angst•



:
Mother and Son
.
Relationship

Hinata and Mrs. Hinata Angst
.
[ Dead Mrs. Hinata AU ]
X
[Kid Hinata AU]

"Apa yg akan terjadi kalau sang mentari hilang entah kemana atau pergi tanpa memberi kabar? Atau pergi dan tak kan pernah kembali lagi?
Apa yg akan kalian lakukan jika hal itu benar benar terjadi?
.
.
Apakah kalian akan menganggap itu hanya mimpi buruk atau menerima nya dengan lapang dada??"
.
.

"HUWAAAAAA (。•́︿•̀。)" Rengek seorang anak kepada mamanya.

"Sho, *nyium kepala Hinata* Sudah jangan nangis kan nanti mama bisa beli yg baru..." kata Ibunya Hinata sambil mengelus rambut anak nya dengan lembut.

"Demoo- Itu kan *hiks* barang peninggala *hiks* nenek untuk kita *hiks*" kata Hinata sambil tersedu² karena tadi saat disekolah orang yg suka membully Hinata dan yg lainnya merusak syal merah yg dibawa Hinata karena ini sedang dimusim Gugur yg menyebabkan Udara yg lumayan dingin.

"Shhhh nanti Mama benarkan Syalnya ya..." kata Ibunya Hinata yg membuat Hinata Tersenyum gembira.

"HONTOU??!!" tanya Hinata girang.

"Iya... Tapi Sho jangan nangis lagi ya.." kata Ibu Hinata sambil memberikan senyuman hangatnya.

"Ha'i,  Kaa-san Hontou Arigatou, Boku Wa Aishiteru!! " (Iya, Terimakasih banyak Mama, Aku mencintaimu)  kata Hinata sambil memeluk Ibunya.

Pelukan hangat yg nyaman pelukan yg sudah hampir tak pernah dirasai oleh Hinata lagi semenjak hari itu...

Hinata P. O. V

"Sho..."

"Kumohon bertahanlah akan ada ambulan yg akan datang!! Jangan"

"Maaf Sho... Tapi mama tak punya wajtu lagi..." kata Mama dengan senyuman sedih namun hangat.

"Ma!! Bertahanlah! Mama!! Jawab aku ma... Aku mohon.. Datanglah lebih cepat..."

Sampai di dadanya aku tak merasakan apa² lagi...

"Ma... Mama? "

"Jawab aku ma!!"

"Mama!! "

Lalu dari atas hatinya aku melihat sebuah cahaya dan dirinya tersenyum hangat dan terlihat bebas dan bersamanya terdapat sebuah cahaya yg menuntunnya pergi meninggalkanku bersama tubuhnya.

"Mama..."

"Mama.. Jangan pergi!"

Aku berlari mengejar nya namun aku terjatuh.

"Kumohon jangan bawa Mama" kataku sambil mengeluarkan tangisku hatiku terasa teriris.

"Sayonara~ Sho-Chan" kata mam di akhir lalu mencium keningku dan lalu mengusap rambutku.

(Banyangin eren lebih pendek, dipinterest gk ada :'.)

Lalu mama menghilang seketika d
jantungnya tak lagi berdetak.

Aku sendirian lagi...
.

.

.

Hai
.
.

Gimana? Sedih tak?

.
:
°

Semoga kalian suka UvU

Serius akukan cuma nulis judul biasa eh tiba² pas nulis dibagian emaknya meninggal aku ngerasa feels lagu

'You are my Sunshine'
Gk sih?

Ada yg sama gk?

Oke lah semoga suka ya

Bye

.
:
°

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top