28🍁

Haloo minna-san!!~~

👋👋👋👋

Udah lama tidak update nih....

Cerita nya agak Geje nih tapi aku harap kalian suka dan selamat membaca~~
💕💕💕💕
.
.
.
.
.

" Aku pikir Otou-san tidak mau bertemu dengan kujo Takamasa.... jadi... kenapa Otou-san ada di sini??" Tanya Riku pelan sambil menatap ayah angkat nya datar.

" Aku hanya tidak ingin bertemu bukan berarti aku takut padanya dan omong-omong kaede....." balas Akira menggantung.

" .... Aku bukan tanaman!!." Lanjut Akira melihat seluruh tubuh nya yang di tanam oleh Riku di tanah dan hanya menyisahkan kepalanya saja.

" Yap.... Kau bukan tanaman tapi kau itu mayat" kata Riku dingin di akhir kalimat nya saat mendengar perkataan Akira.

Setelah itu Riku langsung mengambil sekop dari tangan Leon yang ada di samping nya berniat menyekop tanah, sedangkan Leon hanya menatap datar majikan nya yang sedang di tanam oleh Riku bahkan Leon menyiapkan sekop lagi untuk membantu Riku mengubur kepala Akira yang tersisah.

" Tunggu!!!.... Tunggu!!!.... Tunggu!!!.... Kaede!!!....Time Out!!.... Ada apa dengan mu?!!!..... Kenapa kau sangat sensitif lebih dari biasanya?!!.... DAN LEON!!!.... AKU INI MAJIKAN MU!!.... KENAPA KAU IKUT-IKUTAN INGIN MENGUBURKU?!!!" Teriak Akira panik melihat Riku dan Leon bekerja sama  menyekop tanah ingin mengubur kepalanya yang tersisah.

" melihat Kaede-sama mengubur anda terlihat sangat menyenangkan jadi saya ingin mencoba nya juga." Balas Leon santai sambil menyekop tanah.

" WOII!!!.... DASAR KAU BUKAN MANUSIA!!!" Teriak Akira menatap horor tanah yang di sekop Leon.

" dengan segala hormat Akira-sama di dunia saya, saya adalah manusia." Balas Leon sambil melempar tanah dekat ke kepala Akira.

" TAPI KAU ITU BUKAN PENDUDUK BUMI!!!" Teriak Akira kesal saat melihat tanah yang di sekop Leon hampir mengenai kepalanya.

" Meskipun saya bukan penduduk bumi saya masih tetaplah manusia." Balas Leon sambil menancapkan sekop nya ke tanah sekali lagi.

" PHUATH!!!...."

Akira yang ingin sekali lagi berdebat dengan Leon langsung terdiam saat sebuah tanah penuh masuk kedalam mulut nya.

Dan orang yang melakukan itu adalah Riku yang dengan santai nya menyekop tanah dan melempar nya langsung ke kepala Akira tanpa peduli wajah panik Akira saat melihat Riku yang benar-benar berniat ingin mengubur kepalanya.

Skip~~

Sesampai nya di Villa Riku yang ada di jepang Akira yang selamat dari adegan terkubur hidup-hidup oleh Riku langsung menepuk baju dan kepalanya yang kotor.

Pandangan Akira langsung teralih ke 3 Reika atau lebih tepat nya ke Aoi yang tidak jauh dari nya.

" Ah~~~ pantas mood Kaede tidak bagus dari tadi..... Dengan berbagai macam peristiwa yang terjadi seperti hubungan dengan kakak mu yang canggung, lalu kejadian yang terjadi di member mu dan adik-adik mu baru-baru ini tentu saja membuat mood mu buruk sehingga memiliki niat membunuh mu sangat tinggi cuma karena di senggol sedikit." Kata Akira saat mendengar penjelasan Aoi lalu melihat Hisui dan Yuzuru yang berada di samping Aoi.

".... Anda tauh siapa kami sebenar nya??" Tanya Hisui yang langsung di angguki Yuzuru saat melihat Akira yang bertingkah biasa saat bertemu mereka.

" Aku tauh tentang keberadaan kalian berdua dan di London kita pasti sudah bertemu meskipun aku tidak melihat kalian berdua saat itu, jadi salam kenal.... anggap saja ini pertemuan pertama kita" Kata Akira sambil melihat Hisui dan Yuzuru dengan tatapan penasaran.

".... aku penasaran dari tadi..... Apa bentuk senjata kalian??.... aku tauh milik Aoi berbentuk sabit dewa kematian kalau kalian berdua apa??" Lanjut Akira.

" maaf... kami sendiri juga tidak tauh karena Riku belum menggunakan kami dan perlu Anda tauh bentuk kami berbeda-beda tergantung pada setiap Hikari no Hito yang menggunakan kami." Balas Hisui.

Mendengar itu Akira hanya ber oh ria mendengar penjelasan Hisui, tak lama kemudian Akira di lempari bantal oleh Riku membuat Akira membeku karena terkejut.

Meskipun tidak sakit tapi lemparan Riku cukup membuat Akira terkejut membuat nya langsung menoleh ke arah Riku yang sedang mengerutkan kening sangat tajam saat melihat Akira.

" Mandi sana!!.... Tubuh mu sangat kotor dan penuh lumpur!!" Kata Riku cuek membuat Akira terdiam.

' salah siapa coba yang membuat ku kotor seperti ini??' Kata Akira dalam hati sambil beranjak pergi ke kamar mandi tidak ingin berniat berdebat dengan Riku.

Atau lebih tepat nya Akira tidak ingin mendapat sesuatu yang lebih ekstrim lagi karena mood Riku yang sekarang sedang sangat buruk.

Tapi entah mendapat keberanian dari mana sebelum Akira sepenuh nya pergi ia sempat berbalik ke arah Riku dan membuka suaranya.

" Kaede....Mau mandi bareng??" Tanya Akira semangat membuat seperempat imajiner muncul di kepala Riku.

Riku langsung mengangkat Vas bunga antik di samping berniat melempar nya ke Akira dan menatap Akira dengan mata niat membunuh yang terlihat sangat jelas.

" punya kata-kata terakhir?" Tanya Riku dingin.

" Wow!!.... Wow!!.... Maaf!!!.... aku janji tidak akan menggoda mu lagi!!" Kata Akira ketakutan sambil berlari ke kamar mandi.

Melihat kepergian Akira membuat Riku menaruh kembali Vas bunga antik ke mejanya sambil menghela nafas panjang dengan sifat Akira.

" hah..... aku merasa diriku semakin sulit untuk menjaga kesabaran ku." Gumam Riku pelan sambil mencubit kening nya.

Setelah mengatur emosi nya Riku langsung melirik ke arah Leon yang masih berdiri tidak jauh dari nya.

" Leon ... apa kau sudah mendapat informasi yang aku minta tentang organisasi itu??" Tanya Riku serius kepada Leon yang langsung mendapat anggukan darinya.

" sudah Riku-sama." Balas Leon sambil mengeluarkan dokumen dari tas yang ia bawa.

" sebas-san.... tolong siap kan teh untuk ku." Kata Riku kepada sebas yang langsung di angguki oleh nya.

" Baik Riku-sama." Balas Sebas sambil beranjak pergi.

Berbeda dengan Akira yang akan memanggil Riku dengan namanya jika sedang serius Leon akan memanggil Riku dengan nama nya jika mereka sedang berdua atau sedang berada di alasan khusus.

Setelah Leon mengeluarkan tumpukan Dokumen dari tas nya, Riku langsung mengambil Dokumen itu dan membaca nya satu-satu dengan serius.

" jadi kekuatan Hikari no Hito pendahulu yang mereka ambil sudah mulai melemah dan mereka mulai mencari Hikari no Hito yang baru??" Tanya Riku pelan sambil mencubit dagunya memasang pose berpikir.

" benar Riku-sama.... organisasi ini sudah tauh jika ada Hikari no Hito yang baru tapi mereka belum tauh siapa yang menjadi Hikari no Hito yang baru" balas Leon sambil mengangguk dengan pertanyaan Riku sebelum menunjukan kertas yang tercantum aktivitas apa saja yang organisasi itu lakukan.

" aku tauh..... aku melihat salah satu dari mereka saat konser, mereka terlihat mencurigai aku sebagai Hikari no Hito yang baru tapi karena aku tidak menunjukan tanda-tanda nya mereka mulai tidak curiga lagi.... tapi masalah nya mereka mulai mencurigai Tenn-nii sebagai Hikari no Hito dan itu sangat merepotkan." Kata Riku sambil mengusap ujung matanya yang tidak memakai apapun sehingga mata kuning ke emasan nya terlihat sangat jelas.

" apa maksud anda kemampuan memikat dari mata Hikari no Hito??" Tanya Leon yang langsung di angguki Riku.

" Benar..... mata kuning ke emasan milik Hikari no Hito itu bukan cuma hiasan saja..... mata Hikari no Hito dapat memikat siapapun yang melihat nya sehingga mereka tidak bisa menjauhkan pandangan nya dari nya." Kata Riku menggantung sambil menutup matanya.

" karena inilah aku selalu memakai Contacts lensa, kacamata dan bahkan memakan obat penekan dengan dosis tinggi karena aku takut mataku akan memengaruhi orang lain saat mereka melihat nya..... hah.....berkat itu aku mendapatkan efek samping sakit kepala luar biasa dan mata perih yang sangat menganggu ini karena terlalu sering meminum obat penekan dan memakai Contacts lensa atau kacamata." Lanjut Riku dengan nada berat karena mengingat rasa sakit yang ia rasakan karena terlalu sering minum obat atau memakai sesuatu di mata nya.

Melihat Riku yang kelelahan membuat Leon ingin membuka suara tapi di dahului oleh Riku.

" Nama organisasi ini adalah 'Seraph'??.... katanya mereka adalah organisasi yang mencari kebenaran??.... lucu sekali organisasi yang mencari kebenaran malah menangkap makhluk dunia lain dan menyiksa mereka hanya untuk mencari tauh cara kerja kekuatan mereka." Lanjut Riku yang langsung membuat Leon terdiam.

" itu karena keseimbangan di berbatasan hampir runtuh sehingga banyak penduduk dunia lain yang terlempar ke sini.... kita harus mencari tauh cara memperbaiki keseimbangan perbatasan agar peristiwa ini tidak terjadi lagi." Kata Leon serius membuat Riku yang mendengar nya terdiam sambil menunduk.

" apa Riku-sama tauh bagaimana cara memperbaiki keseimbangan perbatasan??" Tanya Leon mengingat identitas Riku yang sebenar nya Hikari no Hito.

Mendengar pertanyaan Leon membuat Riku tersenyum kecil sambil mengangguk, tapi aneh nya Riku sama sekali tidak mau membuka suara memberitahu Leon bagaimana memperbaiki keseimbangan perbatasan.

Melihat keterdiaman Riku membuat Leon mengerutkan kening saat ia ingin membuka suara tiba-tiba ia mendengar Akira memanggil nya.

" LEON!!!.... KAU TAUH DIMANA PAKAIAN KU?!!.... AKU SUDAH MENCARI NYA DARI TADI TAPI BELUM KETEMU JUGA!!!"

Mendengar teriakan itu sebelum beranjak pergi Leon meminta ijin Riku dulu lalu pergi ke tempat Akira setelah mendapat persetujuan Riku.

"..... Riku." Panggil Aoi pelan saat melihat Riku yang setia dengan kesunyian nya.

Aoi, Yuzuru dan Hisui yang tidak beranjak pergi dari tempat nya sudah mendengar percakapan Leon dan Riku dari awal sampai akhir, itu sebab nya Aoi paham betul penyebab Riku yang menjadi diam.

"Aoi-nii..... melihat betapa gawat nya keadaan dunia saat ini seperti nya aku tidak bisa melarikan diri dari takdir ku sebagai Hikari no Hito" Gumam Riku pelan.

" kalau kau tidak mau menjadi Hikari no Hito kau tidak perlu menerimanya!!" Kata Hisui tegas yang langsung di angguki Yuzuru.

" Benar!!!..... jika kau bisa menjadi Hikari no Hito pasti orang lain juga bisa!!." Kata Yuzuru serius.

Aoi yang mendengar perkataan itu langsung mengerutkan kening dan menatap Hisui dan Yuzuru dengan tajam.

" Bagaimana caranya??..... kita tauh takdir Hikari no Hito itu terikat dengan jiwa nya itu arti nya Riku harus mati jika ingin terbebas dari takdir nya." Kata Aoi.

" kau itu Reika tertua di dunia kau pasti tauh cara agar Riku terbebas dari takdir nya kan?!!" Tanya Yuzuru tidak mau menyerah.

" benar juga!!.... jika Riku tidak bisa terbebas dari takdir nya kita bisa menggunakan kekuatan Hikari no Hito terdahulu untuk menggantikan Riku jadi Riku bisa terbebas dari takdir nya!!" Kata Hisui semangat.

" huh.... apa kalian tauh kenapa Riku bisa terpilih menjadi Hikari no Hito??.... dan apakah kalian tidak mendengar keseluruhan percakapan tadi??" Tanya Aoi sambil menghela nafas panjang.

Mendengar pertanyaan Aoi membuat Yuzuru dan Hisui terdiam.

Melihat suasana nya yang mulai dingin dan canggung membuat Riku akhir nya membuka suara.

" sebenar nya aku sama sekali tidak merasa sedih, takut atau marah dengan takdir ku malahan aku merasa sayang sekali karena aku tidak bisa berlama-lama di sini....." kata Riku menggantung sambil tersenyum kecil.

" ..... tapi berkat ini juga aku tauh kenapa Otou.... tidak.... kenapa Akira-san sangat terikat kepadaku..... kenapa kujo Takamasa menjuluki monster setelah melihat ku..... dan kenapa idol Zero bisa menjadi Idol yang paling terkenal dengan cepat..... dan masih banyak lagi alasan yang belum aku sebutkan."

" dan alasan semua itu karena identitas ku sebagai Hikari no Hito atau lebih tepat nya orang yang memiliki identitas yang sama dengan ku."

" Hoshitani Kaede..... siapa yang menduga nama yang aku gunakan yang merupakan nama pemberian Akira-san merupakan nama Hikari no Hito sebelum nya."

Kata Riku pelan sambil menyangga kepalanya dengan sebelah tangan nya lalu tersenyum kecil seperti mengingat sesuatu yang lucu.

"..... Kembar sungguh luar biasa ya~~ tidak akan ada yang tauh jika satu orang di mainkan oleh dua orang yang berbeda jika memakai kostum yang sama." Kata Riku menggantung

"........ apa Tenn-nii dan aku juga bisa seperti itu juga ya??" Lanjut Riku sambil tersenyum lembut terlihat seperti bernostalgia.

" Riku...." panggil Aoi Pelan membuat Riku langsung menoleh ke arah nya.

" ya??" Kata Riku sambil memiringkan sedikit kepalanya.

Melihat mata Riku yang sedang menatap nya dengan tenang membuat Aoi tanpa dasar mengingat masa lalu dimana Riku bertanya dengan takdir sebenar nya Hikari no Hito.

Flashback~~

" Riku..... takdir dari Hikari no Hito adalah menjadi sumber energi untuk menjaga keseimbangan perbatasan" kata Aoi Ragu-ragu.

" apa maksud mu Aoi-nii??" Tanya Riku bingung.

Melihat kebingungan di mata Riku membuat Aoi semakin gugup dan Ragu-ragu tapi ia tahan dan mulai menjelaskan nya dengan tenang.

" seperti benda-benda elektronik dan kendaraan yang perlu di isi ulang energi karena terus di gunakan maka perbatasan juga memerlukan isi ulang energi untuk menjaga keseimbangan perbatasan...... jadi energi yang di serap oleh Hikari no Hito saat terjadi retakan itu di gunakan untuk....." kata Aoi Ragu-ragu dan pada akhir nya terdiam di akhir kalimat karena tidak sanggup untuk melanjutkan nya.

Riku sama sekali tidak bodoh meskipun ia mendengar penjelasan yang tidak jelas dan ragu-ragu Aoi, Riku sudah bisa menebak maksud dari perkataan Aoi.

"..... jadi maksud Aoi-nii jiwa Hikari no Hito adalah energi??.... dan takdir Hikari no Hito adalah menjadi energi untuk mengisi ulang energi perbatasan??" Tanya Riku pelan yang langsung di angguki Aoi.

" Benar..... itu sebab nya Hikari no Hito tidak bisa bertahan lama di bumi karena saat umur mereka sudah mencapai 20 tahun maka mereka harus pergi untuk mengisi ulang energi perbatasan...." balas Aoi

"..... jadi begitu" kata Riku pelan sebelum setetes air mata jatuh dari ujung matanya dan ia terlihat sangat tertekan saat mengetahui betapa krisis nya di perbatasan.

itu sebab nya keretakan dimensi sering terjadi, itu hanya untuk mempercepat proses mengumpulkan energi dan jika Riku tidak mau mengisi ulang energi perbatasan maka perbatasan akan hancur dan makhluk-makhluk yang menciptakan malapetaka, kehancuran dan kiamat akan datang ke bumi.

Jika itu terjadi maka bumi akan lenyap sepenuh nya.

Flashback end~~

Mengingat bagaimana Riku yang menangis frustasi waktu itu membuat Aoi merasa sedih dan tertekan tapi saat ia lihat bagian tubuh Riku yang mulai transparan lalu kembali seperti semula yang menandakan waktu Riku di bumi sudah tidak lama lagi membuat Aoi hanya bisa terdiam.

Tak lama kemudian Riku berdiri sambil meregangkan tubuh nya sebentar.

" aku mau mandi dulu.... Seluruh tubuhku kotor oleh tanah." Kata Riku sambil beranjak ke kamar mandi.

Setelah mandi Riku berjalan ke kamar dengan jubah mandi yang membalut tubuh nya, Riku lalu mengangkat lengan nya yang sekarang putih pucat tapi aneh nya terlihat sedikit transparan sebelum kembali terlihat seperti kulit pada umum nya.

" tubuh ku sudah sering transparan bersyukur berkat Lotte yang mendesain kostu yang tertutup sehingga tubuh ku yang mulai sering transparan tidak terlihat saat konser.... Dan juga mimpiku waktu itu sudah semakin jelas apa itu pengingat ku untuk cepat-cepat mengisi energi perbatasan agar musibah itu tidak terjadi??" Gumam Riku pelan sambil menyeka rambut nya yang basah.

Sambil menyeka rambut nya yang basah dengan handuk Riku langsung menghela nafas panjang karena tertekan dan Depresi dengan berbagai peristiwa yang ia alami sejauh ini membuat emosi nya turun drastis dan mudah emosi.

"..... Aku harus mencari hiburan.... Jika seperti ini terus aku khawatir dengan kondisi emosional ku." Kata Riku lagi sambil membuka laci dan mengambil salah satu botol dan meminum nya.

Setelah meminum nya kulit Riku yang awal nya putih pucat langsung berubah agak kecoklatan membuat nya terlihat sehat dari pada kulit nya yang pucat seperti orang penyakitan.

Meskipun tubuh Riku memiliki otot karena ia melatih bela diri tapi tetap saja kulit nya yang putih pucat membuat nya masih terlihat seperti orang penyakitan itu sebab nya Riku membuat Potion yang membuat kulit nya agak coklat sehingga ia tidak di anggap seperti orang penyakitan lagi.

" Meskipun aku sudah melihat nya beberapa kali tapi tetap saja itu terlihat seperti bunglon saat warna kulit Riku berubah warna seperti itu." Kata Yuzuru.

" oh!!.... Aku penasaran apa ada warna pink atau polkadot pasti seru melihat ada orang yang memiliki warna kulit pink sama polkadot." Balas Hisui.

Mendengar bisikan dari dua reika itu membuat Riku langsung melirik mereka sedangkan Aoi sudah membuat seribu langkah menjauhi Yuzuru dan Hisui saat mata Riku melirik mereka.

"Wahh!!!!..... Aku juga ingin melihat nya!!." Balas Yuzuru semangat tidak sadar kalau Riku mendekati mereka dengan 2 botol di tangan nya.

" aku juga ingin melihat nya~~" kata Riku yang tepat di belakang mereka sambil memberikan senyum manis nya.

Merasakan tanda bahaya Yuzuru dan Hisui ingin meminta tolong pada Aoi tapi saat mereka menoleh mereka dapat melihat Aoi yang bersiap-siap melompat dari jendela.

Aoi yang merasakan tatapan itu menoleh sebentar sambil memberikan tatapan semangat.

" Berjuanglah kalian berdua agar tidak ada lagi korban di masa depan.... Aku tidak akan melupakan pengorbanan kalian hari ini.... BYE-BYE~~ SAYONARA!!~~" kata Aoi sambil melompat dan berteriak di akhir kalimat setelah mendarat dengan sempurna ia lalu berlari secepat kilat menghilang dalam bayangan.

"..... Aoi..... Tolong...."

" ....... Jangan tinggalkan kami sendirian dengan nya......"

Kata Yuzuru dan Hisui sambil menangis imajiner sedangkan Riku masih tersenyum lembut sambil mengguncang 2 botol di tangan nya.

" jangan khawatir..... Ini tidak menyakitkan kok, hanya warna kulit kalian saja yang berubah." Kata Riku lembut membuat Yuzuru dan Hisui bergidik ketakutan.

Ting~~ Tong~~

terlihat Charlotte yang membunyikan bel menunggu pemilik rumah untuk membuka pintu.

Saat pintu terbuka terlihat Riku yang terkejut dengan keberadaan Charlotte di depan pintu.

" Lotte??.... Kau ada di sini??.... Di jepang??.... Wow itu sebuah kejutan untuk ku.... Kau seharus nya bilang kepadaku saat mau ke jepang." Kata Riku kaget sekaligus terkejut dengan kemunculan Charlotte.

" hehe.... Aku ingin mengejutkan mu sekalian memberikan pesanan mu." Sambil mengangkat kantong kertas di tangan nya.

" sudah jadi??.... Cepat sekali, sesuai yang di harapkan oleh Desainer terkenal.... Ngomong-ngomong bagaimana kau tauh rumah ku yang ini??" Kata Riku terkejut saat melihat kantong kertas di tangan Charlotte sebelum tersadar bagaimana Charlotte mengetahui rumah nya padahal ia tidak memberikan alamat nya.

" aku tanya kepada ayah ku.... Dan ayahku memberikan alamat mu kepadaku." Balas Charlotte membuat Riku mengangguk paham sebelum merasa bersalah karena memberikan semua pekerjaan nya kepada Ayah Charlotte semenjak Riku masuk Agensi Idol.

" paman yang memberitahu mu..... Ah.... Aku merasa bersalah karena memberikan semua tugas kantor kepadanya.... Aku sungguh minta maaf karena membuat nya sibuk." Kata Riku langsung merasa bersalah.

" tidak apa-apa kan ayah ku sekretaris mu dan juga berkat Eden ayah ku mendapat pekerjaan tetap dan mendapat gaji tinggi sehingga kehidupan kami menjadi lebih baik.... Kalau bukan berkat Eden kami sudah dari dulu tinggal di jalanan bahkan aku pun tidak akan pernah bisa meraih cita-cita ku menjadi Desainer handal." Kata Charlotte menyemangati Riku.

Mendengar perkataan Charlotte membuat Riku tersenyum lembut sebelum tersadar ia belum mempersilahkan Charlotte masuk rumah nya.

" Masuklah Lotte.... Jangan berdiri di luar terus." Kata Riku sambil membuka lebar pintu rumah nya.

" terima kasih..... Dan juga ayah ku menitip pesan katanya tetap semangat untuk meraih cita-cita mu yang tertunda jangan khawatir tentang pekerjaan kantor....." Kata Charlotte berterima kasih sambil masuk ke dalam rumah lalu menyampaikan pesan dari ayah nya.

Tak lama kemudian pandangan Charlotte jatuh kepada 2 sosok dengan warna kulit pink dan polkadot yang membuat Charlotte mengerut kening.

" ....em..... Eden boleh aku tanya sesuatu??" Tanya Charlotte penasaran

" Ya??" Balas Riku santai saat melihat arah pandangan Charlotte.

" apa itu??" Tanya Charlotte penasaran sambil menunjuk 2 sosok manusia dengan warna kulit tidak alami.

" hasil karyaku.... Bagus bukan??" Balas Riku bangga membuat Charlotte semakin mengerutkan kening saat melihat kedua sosok itu lalu tersadar.

" oh..... sungguh Warna kulit nya bagus." Kata Charlotte sambil mengangguk.

Sedangkan 2 sosok yang merupakan Yuzuru dan Hisui yang kulit nya di ubah oleh Riku hanya bisa pasrah saat di jadikan tontonan oleh seluruh penghuni rumah.

" ah..... Apa salah kami??" Gumam Hisui melihat kulit nya yang berubah menjadi pink.

" aku merasa seperti hewan di kebun binatang sekarang." Kata Yuzuru sambil menangis imajiner saat melihat kulit nya yang berubah menjadi polkadot.

.
.
.
.
.
.

Hehehe~~

[Sedang membayangkan ada orang dengan kulit pink dan polkadot~~]

🤣🤣🤣🤣🤣

Wow...... Hahahaha!!!.....

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top