15🍁
Hai minna-san~~👋👋👋
Aku baca ulang ceritaku dari awal semakin kesini kok semakin menghayal ya?~~
Ya sudah lah aku gak peduli yang penting aku happy saat membuat ceritanya~~
Saat aku baca ulang aku baru sadar ada orang dan organisasi yang terlupakan olehku~~
Oleh sebab itu aku sedang memikirkan alurnya agar orang-orang ini dan organisasinya dapat masuk dalam alur cerita selanjutnya~~🤔🤔🤔
Dan inilah jadinya!!!😁😁😁
Aku harap kalian suka~~~
Kalau ada typo atau kurang kata tolong di maklumi ya~~
______________________________
.
.
.
.
.
.
Riku terus menatap Aoi didepannya membuat Aoi yang melihatnya mengerutkan kening bingung.
" Kenapa Riku?, Kenapa kau melihatku seperti itu." Tanya Aoi penasaran.
" Tidak ada. Aku hanya berpikir, setelah aku masuk agensi ini dan menjadi idol aku sudah jarang menggoda Aoi-nii lagi." kata Riku santai sambil terus menatap Aoi.
" Jangan memulainya lagi Riku dan aku tidak menyangka kau membahasnya sekarang, aku berpikir setelah sasaranmu berganti pada iori kau tidak akan pernah menggodaku lagi" kata Aoi melas sambil menghela nafas lelah saat menyadari niat Riku kepadanya.
" Oh~~.Tentu saja aku masih ingin menggoda Iori, tempramen nya itu membuatku gatal ingin menggodanya. Tapi setelah melihat Aoi-nii entah kenapa didalam hatiku yang terdalam tiba-tiba aku sangat rindu menggoda Aoi-nii~~" kata Riku dengan senyum malaikat tapi terkesan menakutkan.
' kenapa bagian itu yang kau rindukan Riku?' tanya Aoi dalam hati sambil bersweetdroop.
" Tidak akan mempan. Sayang sekali Riku, aku berbeda dengan yang dulu tidak mudah bagimu untuk menggodaku seperti sebelumnya" kata Aoi dengan percaya diri setelah menarik nafas dan melihat tatapan mata Riku kepadanya.
" Benarkah?~~Kalau begitu~~." Kata Riku menggantung sambil melempar sebuah tas pada Aoi yang refleks di tangkap oleh Aoi.
' firasat ku tidak enak' kata Aoi lagi di dalam hati.
" Apa ini Riku?" Tanya Aoi penasaran melihat tas ditanngannya.
Tas itu terlihat seperti tas kantor bahkan ada satu set jas kantor lagi yang baru di lempar Riku kepadanya. Mendengar pertanyaan Aoi Bukannya menjawab Riku mengancungkan jempolnya ke arah Aoi.
" Sudah sekian lama Aoi-nii bersamaku dan sudah saatnya Aoi-nii untuk bekerja" kata Riku yang langsung membuat Aoi kehilangan kata-katanya.
" Waktu itu tidak sengaja aku mendengar percakapan Aoi-nii dengan Tamaki, Aoi-nii bilang belum mendapat gajian bulanan bukan?. Jadi selamat!!!. Aoi-nii mulai sekarang akan bekerja dan mendapatkan gaji bulanan yang diinginkannya selama ini." Kata Riku tersenyum senang sambil bertepuk tangan riang.
' oke aku menarik kembali kata-kata ku sebelumnya yang mengatakan Riku tidak dapat menggodaku dengan mudah.....Buktinya sekarang dengan mudahnya Riku menggodaku' kata Aoi dalam hati.
" Aku sudah memberitahu sebas bahwa Aoi-nii akan mulai bekerja besok~" kata Riku lembut.
" bagaimana dengan konsermu?, Aku sudah menerima tiketnya... Sayang sekali kalau aku melewatkan nya. Padahal aku sudah berjanji pada membermu akan datang saat konser."kata Aoi yang mencoba menghindar dari rencana Riku kepadanya.
" Kasian sekali kau Aoi" kata Hisui yang terlihat senang.
" Benar sekali. Kau tidak akan bisa datang ke konser Riku nanti" sahut yuzuru yang juga ikutan senang.
" Apa yang kalian berdua bicarakan?, Kalian mulai besok juga ikut Aoi-nii bekerja juga"kata Riku mengerutkan kening sambil menunjuk Hisui dan yuzuru di pojok kamar.
" Heh?!!" Hisui dan yuzuru yang mendengar perkataan Riku langsung terkejut.
" Kenapa reaksi kalian seperti itu?" Tanya Riku yang sepertinya tidak suka dengan reaksi yang di tunjukan mereka.
Mendengar nada Riku membuat mereka yang ingin protes langsung terdiam.
"Tapi Riku aku sama sekali tidak mengerti cara mengurus perusahaan"kata Aoi yang mulai bicara lagi setelah hening sesaat.
" Astaga Aoi-nii~~, jangan mudah menyerah seperti itu~~hehehe.... Aoi-nii sudah 5 tahun bersamaku~~ mana mungkin Aoi-nii tidak bisa mengurus perusahaan sedikitpun~~ hehehe.... Uhukm... Jika benar Aoi-nii tidak bisa mengurusnya sedikitpun aku akan menangis..... Huhuhuhu~~"
Aoi yang mendengar nada Riku yang menggoda sekaligus mengejek ingin berteriak marah pada Riku tapi ia tahan karena Aoi tauh kalau ia membalas perkataan Riku maka membuat Riku semakin bersemangat menggodanya.
" Ukh.... Baik aku akan bekerja besok."
" Oh!!... Bagus sekali. Aku harap Aoi-nii tidak menghancurkan perusahaan ku ya?" Kata Riku senang sambil nenepuk tangan pelan mencoba memancing amarah Aoi.
" Apa maksud ucapanmu itu?!!" Kata Aoi yang mulai tersulut.
Riku yang melihat Aoi yang mulai tersulut langsung tersenyum senang dan berjalan perlahan menghampiri Aoi.
" Tidak ada maksud apapun. Aku hanya takut Aoi-nii membuat perusahaan ku hancur, Bukannya tadi Aoi-nii baru mengakuinya bahwa Aoi-nii tidak bisa mengurus perusahaannya sama sekali?, Oleh sebab itu aku akan membiarkan Aoi-nii mengurus perusahaan ku yang paling kecil disini agar tidak membuatku bangkrut. Oke?" Kata Riku panjang lebar sambil menepuk pundak Aoi pelan.
" Mana mungkin aku bisa membuat perusahaan mu bangkrut Riku!!!" Kata Aoi to terima.
" Tidak bisa mengurus perusahaan berarti Aoi-nii akan membuatku bangkrut bukan?." Kata Riku polos sambil memiringkan kepalanya menatap Aoi.
" Sialan!!!. Lihat saja nanti... Aku akan membuat perusahaan kecil mu ini sukses bahkan bisa menandingi perusahaan besarmu yang berada di London itu!!!" Kata Aoi marah sambil menunjuk Riku.
" Oke aku akan melihatnya. Aku tidak sabar menunggunya~~. Aku sungguh-sungguh tidak sabar ingin melihat kemampuan Aoi-nii yang bisa membuat perusahaan kecilku sukses bahkan bisa menandingi perusahaan besarku yang berada di london~~" kata Riku sambil tersenyum lembut tapi menyebalkan.
Mendengar itu Aoi langsung pergi keluar kamar Riku dengan berbagai sumpah serapah yang ia lontarkan di dalam hati.
( Mana mungkin Aoi berani mengatakannya langsung di depan Riku)
" Baiklah~~. Aoi-nii sudah mendapat motivasi bagaimana dengan kalian?, Apa kalian perlu motivasi juga?" Tanya Riku sambil melihat Hisui dan yuzuru.
" Tidak terima kasih." Kata Hisui dan yuzuru bersamaan dan menghilang dengan cepat dari kamar Riku.
Melihat sudah tidak ada penghuni lagi dikamarnya selain dirinya sendiri wajah ceria Riku berubah menjadi serius.
Riku berjalan ke arah komputernya dan langsung menyalakannya tak lupa ia juga memakai kaca mata dan headset favoritnya.
" orang-orang dari Organisasi ini sudah beberapa kali aku melihatnya dan aku tidak menyangka mereka dari organisasi yang mengurus makhluk bukan manusia seperti ini." Kata Riku pelan dengan wajah serius.
" Mungkin mereka sudah menyadarinya tapi belum yakin dilihat dari tindakan mereka yang masih belum bergerak. Huh.... Mau bagaimana lagi. Di sini ada 3 reika bahkan sudah 2 kali kekuatan mereka keluar di takanasi produksion ini, akan aneh jika mereka tidak sadar." Kata Riku sambil menghela nafas.
" Tapi dengan mereka bertiga yang pergi menjauh dari sini mungkin keyakinan mereka akan berkurang sedikit demi sedikit."
Kata Riku pelan sambil jarinya dengan lincah mengetik diatas keyboard mencari informasi lebih lanjut dari organisasi yang menarik perhatiannya ini.
Tidak butuh waktu lama bagi Riku untuk mencari tauh informasi yang ia inginkan dan akhirnya Riku secara garis besar tauh apa yang di lakukan organisasi ini.
" Huh.... Sepertinya aku tidak boleh berlama-lama disini. Setidaknya sampai aku bisa bernyanyi satu panggung dengan Tenn-nii aku akan tetap berada disini" kata Riku sambil membuka website dan terlihat 3 gambar idol disana.
" Tenn-nii..."
( Bayangkan seperti ini penampilan Riku dihadapan komputer.)
Di tempat lain~
Di sebuah gedung tersembunyi terlihat orang-orang yang sepertinya sebuah suatu organisasi sedang sibuk.
" Bagaimana?, Apa kau mendapatkan sesuatu?" Tanya seseorang yang terlihat seperti pemimpinnya.
" Saya kurang yakin ketua. Sinyal yang saya dapatkan sangat singkat jadi saya tidak tauh pasti" kata perempuan berkaca mata yang terlihat sangat sibuk di depan beberapa komputer.
" Tolong percepat. Sebelum keberadaan ini berumur 20 tahun kita harus segera menemukan dan mendapatkannya. Hanya keberadaan inilah yang akan membantu kita mengungkap rahasia dunia- tidak rahasia seluruh kehidupan manusia dan bukan manusia di seluruh alam semesta ini"
" Siap saya laksanakan"
Skip~
Kembali ke drom idolish7 terlihat Riku sedang melihat layar komputer sambil mengetuk jarinya pelan kemeja.
" Mereka sangat keras kepala"
" Apanya?"
" UWAAA!!" Riku yang terkejut hampir terjungkal kebelakang, bersyukur sang Surai navy menahan kursi Riku membuat Riku tidak jadi terjatuh kebelakang.
" Iori!!!!, Apa masuk ke kamarku tanpa mengetuk pintu sudah menjadi kebiasaan mu?!!" Tanya Riku marah saat mengetahui siapa orang yang masuk ke kamarnya tanpa ijin sekali lagi.
" Maaf nanase-san... Aku hanya ingin tauh kenapa lampu kamarmu masih menyala. Padahal ini sudah malam, kamu seharusnya tidak boleh begadang karena sebentar lagi kita akan melakukan konser"
" Boleh aku lempar kembali perkataanmu mu itu?, Lihatlah mata panda mu itu yang seharusnya tidak boleh begadang itu adalah kau!!" Kata Riku kesal sambil menunjuk Iori.
" Mau bagaimana lagi nanase-san... Semua tugasku belum selesai dan sebentar lagi kita akan konser jadi aku harus cepat-cepat menyelesaikannya" kata Iori sambil memijat keningnya.
Melihat itu Riku berkedip beberapa kali sebelum mematikan komputernya dan menyiapkan meja kecil dan beberapa kursi bantal.
Sambil duduk nyaman di kursi bantal Riku menepuk pelan meja di depannya.
" Bawa kesini tugas sekolahmu, biar aku bantu menyelesaikannya"kata Riku santai sambil menatap iori dengan kaca mata yang masih bertengger di hidungnya.
" Aku meragukannya..." Kata Iori ragu-ragu dengan tawaran Riku.
" ..... Itu tadi sangat menyebalkan, aku ingatkan padamu aku ini sudah lulus lebih dulu dari kamu jadi tolong jangan meremehkan IQ ku Iori." Kata Riku datar menahan kesal menatap iori yang masih berdiri didepannya.
Iori yang melihat Riku menawarkan dirinya membantu dan mengajari Iori tugas sekolah berpikir sejenak dan pada akhirnya setuju saat mengingat tugas sekolahnya yang menumpuk dan belum selesai padahal konser mereka hampir dekat.
Sambil melihat tugas Iori, Riku perlahan mengeluarkan buku catatan kosong dan leptop yang langsung ia hubungkan ke google.
Srreet..srreet...srreet...
Tak..tak....tak...tak...tak...
( Bayangkan suara orang nulis sama ngetik)
Iori hanya bisa melongo saat melihat dengan santai tangan riku yang satunya menulis dan lain nya mengetik secara bersamaan, sesekali Riku melirik layar leptop hanya untuk melihat materi yang akan dia tulis.
" Ada pertanyaan?, Kalau ada yang susah tanyakan saja" kata Riku lembut tapi matanya masih sibuk tanpa melirik Iori sama sekali.
" Ah... Yang ini nanase-san. Aku tidak paham dengan materi yang ini" kata Iori tersadar sambil menunjuk materi yang di maksud.
" Oh... Yang ini?, Kau bisa mencarinya di buku ini bagian yang aku garis bawahi dan penjelasannya itu begini..." kata Riku menunjuk sebuah buku dan menjelaskan maksud materi itu.
Iori yang mendengarnya mengangguk paham dan baru menyadari cara Riku mengajari lebih mudah di pahami dari pada guru yang mengajar di sekolahnya.
" Sudah paham?" Tanya Riku dan diangguki Iori.
Riku yang melihat itu tersenyum puas dan lalu melihat jam yang tertera di dindingnya yang sudah menunjukan tengah malam.
" Ini sudah tengah malam, kita sudahi dulu, Besok aku bantu lagi mengerjakan tugasmu sebaiknya hari ini kau istirahat saja. Lihat mata panda mu itu membutuhkan istirahat" kata Riku menyudahi yang langsung diangguki setuju oleh Iori karena ia sudah sangat lelah.
" Terima kasih nanase-san atas bantuannya" kata iori
" Tidak masalah Iori.." kata Riku lembut.
' lagi pula aku yang menghapus semua tugas mu, jadi aku harus bertanggung jawab sedikit’ lanjut Riku di dalam hati.
" Oh iya. Berikan telepon mu yang berisi semua tugas mu biar aku print dan aku jilit Sekalian aku pindahkan ke flesdisk aku punya yang kosong isinya, biar nanti tugasmu tidak ke hapus lagi kalau kamu taruh di dalam memori telepon terus" jelas Riku dan langsung di turuti oleh Iori.
Setelah membantu Riku beres-beres kamarnya Iori langsung keluar dari kamar Riku dan kembali ke kamarnya setelah mengucapkan terima kasih sekali lagi.
Setelah Iori keluar Riku memeluk bantal bintangnya kesukaannya dan langsung berbaring di tempat tidur.
Skip~~
Semua tugas Iori akhirnya selesai karena bantuan Riku sehingga Iori dapat istirahat yang cukup sampai hari konser.
Di hari konser Riku berjalan santai mengitari panggung yang akan menjadi tempat konser mereka.
" Aku harap hujannya tidak terlalu deras saat konser nanti" gumam Riku pelan saat melihat cuaca yang mendung.
Tak lama kemudian membernya yang lain datang menghampiri Riku dan memberikan perhatian ke Riku, mereka takut Riku tumbang lagi saat konser.
" Riku kemana Aoichi?" Tanya tamaki saat tidak melihat sosok yang di maksud dan diangguki setuju oleh membernya setelah mendengar pertanyaan Tamaki.
" Aoi-nii?, Dia sedang sibuk bekerja sekarang, sepertinya dia tiba-tiba mendapat pekerjaan mendadak. Tapi jangan khawatir Aoi-nii bilang kalau pekerjaannya sudah selesai ia akan segera datang." Jelas Riku dan diangguki oleh membernya.
" Sayang sekali. Tapi nanti setelah konser selesai ayo kita hubungi Aoi untuk berpesta bersama" kata Mitsuki antusias dan di respon positif oleh yang lain.Kecuali Riku yang sedang tersenyum kecil sambil melihat ke arah lain.
Sedangkan Di tempat lain terlihat tiga orang atau lebih tepatnya dua orang yang kebingungan dan satu orang yang sedang semangat membara dengan mata berapi-api sedang mengerjakan dokumen.
" Akan aku buktikan aku bisa.... Akan aku buktikan aku bisa..."
Gumaman berulang kali dari mulut Aoi yang berapi-api seperti mantra membuat Hisui dan yuzuru yang ingin sekali bertanya pada Aoi bersweetdroop ria karena bingung harus melakukan apa.
Tanpa mereka sadari ada kupu-kupu berwarna merah keemasan sudah melihat kegiatan mereka dari tadi.
Kupu-kupu itu yang merupakan Avatar milik Riku bertengger anggun di atas jendela tanpa berpindah sedikitpun, kupu-kupu itu yang dapat berfungsi sebagai kamera pengawas membuat Riku dapat melihat segala macam kegiatan mereka dari awal sampai akhir di dalam ruangan itu.
Kembali ke Riku yang cuma tersenyum kecil berusaha menahan tawa karena dirinya yang berhasil mengerjai Aoi.
Yamato yang bermaksud mengajak Aoi ke pesta selesai konser mengirim Aoi pesan dan langsung dibalas.
' oke aku akan pergi setelah semua pekerjaanku selesai'
Di mata Riku, Riku dapat dengan jelas melihat Aoi melalui kupu-kupu nya melihat Aoi mengetik cepat balasan Yamato dan kembali ke tumpukan dokumennya setelah melempat teleponnya kebelakang dan di tangkap oleh yuzuru karena dia berada tepat di belakangnya.
" Wow... Panas sekali..." Gumam Riku pelan melihat tingkah Aoi dan didengar oleh membernya.
" Apa tehnya terlalu panas buat mu Riku-kun?" Tanya Sogo
" Tidak sogo-san. Teh nya memang panas tapi terasa enak di tenggorokanku" balas Riku lembut.
" Syukurlah kalau begitu" kata Sogo
Menghela nafas lega.
Saat konser di mulai ada saja gangguan seperti lampu mati yang membuat pertunjukan hampir berantakan beruntung tsumugi dengan cepat merespon keadaan ini dengan membuat Tamaki menari di iringi tepuk tangan.
Sambil berusaha memperbaiki listrik agar bisa menyala konser terus berlangsung dengan Tamaki terus menari dengan sorotan lampu kepadanya dan diringi tepuk tangan.
Saat listrik sudah di perbaiki dan musik mulai menyala mereka mulai mengambil posisi masing-masing dengan lirik Sogo sebagai awalan dan langsung mendapat respon positif di lihat dari respon penonton yang bersemangat.
Saat konser selesai Riku sekilas melihat sosok yang memakai jubah hitam menonton konser mereka di tempat tersembunyi dan sulit terlihat.
' Hm?... Apa lagi sekarang?!' kata Riku kesal dalam hati. Riku sudah sangat jengkel dengan deretan peristiwa yang ia alami selama ini.
.
.
.
.
.
.
Gaku: aku kapan munculnya woii!!
Aku: tahun depan~~
Yamato: kasihan~~ pundung di pojokan tidak dapat peran.
Touma: woii..bersyukurlah kau masih dapat peran di awal chapter gaku. Dari pada aku dari awal sampai karang masih belum dapat peran.
Tenn: tidak ada yang mengharapkan kemunculanmu inumura touma dan jauhi Riku jika tidak ingin aku kubur hidup-hidup.
Riku: kau memanggilku Tenn-nii? Apakah ada sesuatu yang terjadi di sini?
Tenn: tidak ada sesuatu yang penting kok Riku, cuma ada dua makhluk dengan IQ rendah disini. Ayo pergi dari sini Riku nanti kamu ketularan mereka.
Riku: oke?...
Gaku & Touma:......
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top