・ᴍ ᴏ ɴ ᴇ ʏ
※¤※¤※¤※¤※¤
↓
↓
↓
↓
↓
(money can't afford everything)
TIDAK ada hal yang tak dapat dibeli dengan uang.
Katakanlah kebahagiaan hanya didapat dengan perasaan damai dimana hanya rasa syukur yang mengalir dalam jiwa. Namun bila saling dikaitkan, rasa syukur hanya muncul kalau seseorang dilimpahi barang mewah, kalau dalam hidupnya, ia bergelimang harta dan kepintaran, tak perlu repot-repot memikirkan biaya bulanan sekolah apalagi perkara hidup sehari-hari.
Intinya, uang itu prioritas utama manusia.
Chwe Hansol tentu tahu teori-teori itu. Oh, ayolah! Hidup selama 18 tahun dan mengenyam pendidikan dimana uang adalah fondasiーdi Seoul, nilai bagai nyawa siswa dan untuk menjaga nyawamu aman, kau perlu tutor hebat. Dan tutor hebat hanya dapat disewa dengan uang.
Pemuda itu tentu paham bagaimana kehidupan hanya soal perhitungan.
Bahkan kala ia bertemu gadis itu, bertemu sosok aneh yang tiba-tiba menemuinya dengan dagu terangkat angkuh dan mengajak mengobrol di atap, bertemu seorang gadis bersurai panjang yang tak masalah dengan asap rokok kendati jarak mereka hanya sepuluh senti, Hansol masih tak dapat percaya telinganya sendiri saat ia mendengar gadis itu berujar, "Aku tahu ada yang salah denganmu."
"Apa?"
Hansol kira ia akan bersikap manis. Oh, tentu tidak. Jangan menyangka Han Areum akan bersikap demikian bila sudah berhadapan dengan pria. Kendati nilai-nilainya baik, Areum dijuluki 'Si Mulut Tajam' sebab ucapannya pedas dan menyakitkan.
"Wo, wo, wo. Sepertinya kau salah orang. Dengar, aku sedang malas mencari perkara. Lebih baik kau pergi sebelum akuー"
"Aku tahu kecurangan yang kau lakukan di ujian."
Hansol bungkam seketika.
Melipat tangan dan menaikkan dagu, Areum bahkan tak gentar saat melanjutkan, "Menyontek tiga mata pelajaran dalam seminggu, mengaktifkan ponsel saat ujian berlangsung, menyimpan persediaan soju dalam laci dan merokok di atap saat jam self study." Seringainya bangkit tipis tatkala melihat betapa kaku wajah Hansol saat itu. "Bagaimana? Masih dapat pergi dengan tenang?"
Selama hidupnya di SMA, Chwe Hansol tidak pernah diancam oleh siswa manapun. Jadi begitu gadis lancang berkedok 'siswi berotak cerdas yang anehnya tidak masuk kelas unggulan' ini tiba-tiba menghadangnya begitu saja, pemuda itu jelas tak dapat menahan diri dari ledakan amarah.
"Tutup mulutmu, Sialan! Kau kira kau siapa?!"
Areum mendengkus tenang. "Han Areum," ucapnya tanpa basa-basi, "tidak bisa membaca name tag, ya?"
Barangkali kalau ada efek animasi yang dapat menggambarkan seberapa kesal Hansol sekarang, sudah ada banyak asap mengepul di atas kepalanya. Dengan rahang mengeras, pemuda itu mendesis tajam, "Kau tidak punya bukti apapun." Ia menyeringai setengah mengejek. "Kalaupun aku memang melakukannya, mau apa?"
Hansol terlalu meremehkan. Harusnya pemuda itu memperhatikan teman sekelasnya satu-satu dari dulu, harusnya ia tidak bersikap terlalu acuh dan melanggar seenak jidat.
Bak bumerang yang berbalik menyerang tuan, pemuda itu bahkan nyaris ternganga saat Areum menyahut tenang, "Mau melakukan apa, katamu? Oh, banyakーbanyak sekali, malah. Aku bisa pergi ke ruang BK dan menunjukkan Tuan Kang rekamanmu menggunakan ponsel semasa ujian, aku bisa membagikan fotomu saat merokok dan meminum vodka di atap lewat sosial media dengan akun anonim."
Kini, giliran Areum yang tersenyum meremehkan. "Kira-kira, apa tanggapan fans-mu saat tahu model idolanya hobi minum alkohol walau di bawah umur?"
Sial, sial, sialan!
Mengepal tangan dan mengeraskan rahang untuk menahan diri tidak memukul gadis di hadapannya, Hansol berkata keras, "Apa maumu?"
"Sederhana, Hansol." Han Areum menaikkan dagu, senyumnya luruh, wajahnya kembali berubah serius saat berkata, "Tak ada yang gratis di dunia. Ingin rahasiamu aman bersamaku? Kau harus membayar untuk itu."
Hansol menatap gadis di hadapannya tak percaya. Baru pemuda itu hendak menyahut, baru pemuda itu hendak melempar makian pedas yang sudah tertera dalam otak, Areum keburu melanjutkan, "Lima puluh ribu won per bulan. Itu sudah termasuk penyerahan catatan untuk semua mata pelajaran yang akan kuberi menjelang ujian. Bagaimana?"
Apa? []
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top