September - Day 15

Saku nggak nyangka, klub voli ternyata melihara anjing buat jaga-jaga dari paparazzi.

Gaswat.

Mana anjingnya galak pula.

MHS Project © Sinhres
Haikyuu!! © Furudate Haruichi
Cerita ini © KelinciAjaib
Slice of life, Friendship, Romance, Humor (garing), Warn : Badword


Takahiro dikagetkan dengan suara Shigeru yang tiba-tiba teriak heboh.

Duh, apasih?

Juniornya yang satu itu asik sih orangnya, tapi lebih seringnya esmosian kalau sama orang. Jadi berasa Tooru kedua. Tapi dalam versi baperan.

Ternyata dia lagi marah-marah sama teman seangkatannya yang baru-baru ini diketahui nggak pernah latihan cuma gara-gara musuhan sama kelas tiga.

Kyotani Kentaro.

Atau akrab disapa Kyoken (sama Tooru)

Anjing setianya Hajime.

Gimana nggak musuhan sama kelas tiga angkatan setahun lalu,

Lihat gih,

BARU DATENG AJA MUKANYA GAK NYANTE

Hih pengen dipites rasanya.

Mana sengak banget pas lagi diajak ngomong Shigeru.










"Dih, kelas tiga kok masi idup aja"

Beneran anjing.

Nggak cuma Takahiro, Issei dan majikannya Kyoken alias Hajime aja gatel pengen nampol mulutnya.

Tooru sendiri nggak tahu kesambet apa malah sok-sokan nantangin Kentaro.

Takahiro elus dada, sabar.

Bodo amat deh sama adkel ngeselin. Sekarang fokus latihan aja buat Springhigh.

=00=

Kyoken emang susah diajak teamwork. Dia tipe yang maunya all-round. Semua-semua dia yang harus.

Hih, kalau gitu servis sendiri, terima sendiri, pass sendiri, spike sendiri sana!

Dasar maruk.

Giliran dinasehatin ngamuk dianya. Kabur dari gimnasium.

Ya Dewa, ini bocah anaknya siapa sih? Pengen gitu ususnya dilurusin. Kali aja jadi normal orangnya.

Takahiro dan Hajime yang kena getahnya. Baru aja ngelurusin kaki istirahat, pak Mizoguchi nyuruh mereka buat nyari Kyoken.

Dih, aslinya mah ogah.

Tapi pak Mizoguchi auranya udah nggak enak, jadi lakuin ajalah.

Takahiro berpencar dari Hajime, biar cepet nemu si (bocah) anjing.

Baru aja dia mau cek belakang gedung ruang klub, suara Kyoken udah langsung masuk gendang telinganya.

Takahiro melongok. Kyoken lagi pasang kuda-kuda seperti yang sering dia lakukan ketika instingnya dalam bahaya.

Beneran anjing (2)

Eh, loh?

Gila aja, dia masang kuda-kuda buat cewek astaga.

"H-Hanamaki... Gila ya klub voli melihara anjing penjaga!"

Ternyata cewek yang diwaspadain Kyoken itu si Saku.

Ini cewek, bener-bener deh. Ngapain sih kerjaannya mblusuk-mblusuk tempat sepi?

Demi asupan, apapun kulakukan! - Inoue Saku di dalam hati

"Eh woy, Kyotani! Santai dong! Ngapain nantangin cewek??"

Takahiro nenangin adkelnya yang masih aja kayak pengen nyalakin Saku. Saku sendiri langsung ngumpet di belakang tubuh Takahiro.

"Lo barusan ngintipin anak voli, kan hah!?" Kyoken nunjuk Saku nggak santai.

"Eh beneran?" Takahiro nengok Saku.

Saku menggeleng kuat.

Duh, mampus! Dia ke-gep lagi!

"Gausah boong lo!!"

Saku makin takut dan meremas kaos bagian belakang Takahiro. Takahiro yang melihat Saku ketakutan pada Kyoken langsung nyuruh adik kelasnya itu untuk diam.

"Kyotani jangan nuduh sembarangan! Mau gue laporin Iwaizumi, lo?"

Kyoken diam sejenak. Begini-begini dia itu hormat dan nggak mau nyusahin yang namanya Iwaizumi Hajime.

Kenapa?

Soalnya cuma beliau yang bisa ngalahin dia di tiap ronde pertandingan.

Catet, baik-baik.

Kyoken mendengus keras. Terus pergi nggak tahu ke mana. Tapi sayup-sayup Takahiro dengar suara Hajime yang ngajakin Kyoken balik ke gimnasium.

Saku ngintip dari balik tangan Takahiro. Dia ngelap keringat karena si (bocah) anjing nggak nyantai tadi udah pergi.

Baru aja dia mau melipir kabur, tangannya digenggam erat Takahiro.

Uh-oh.

"Sekarang beneran jujur deh. Kamu ngapain sih sering banget nyepi di deket ruang klub. Jangan berkilah, aku sering liat ya!"

Saku keringat dingin.

Mampus kalo bohong lagi kayaknya nggak mempan nih. Tapi nggak bisa dia tiba-tiba bocorin rahasianya juga kan??

Takahiro berucap lagi,

"Pas di gudang kebersihan. Pas di onsen. Pas kamu bilangnya lewat doang karna mau ke ruang guru. Semuanya nggak bisa pake alesan kebetulan, kan??"

Huhu, Saku mau pulang, mamah.

Cewek itu bener-bener diam mematung. Takahiro jadi gemas sendiri. Tapi dia masih sabar nunggu jawaban.

"Itu... Kamu janji dulu jaga rahasia, ya!"

Saku akhirnya bicara walaupun pelan.

Takahiro mendadak merasakan aura nggak enak. Jangan-jangan Saku ini tipe korban bully yang nggak punya teman dan pengen bundir diam-diam?

Hush, kriminal amat pikirannya.

Cewek itu menghela napas. Panjang banget.

"Akutu sebenernya fansnya Oikawa Tooru."

Entah Takahiro harus seneng atau kesel dengernya. Seneng karena aura nggak enaknya ternyata salah. Kesel karena KESEL AJA GITU kenapa harus bawa-bawa nama Oikawa Tooru.

Ett dia barusan cemburu?

Saku melanjutkan kalimatnya,
"Kamu tau kan Oikawa punya Fanclub? Nah aku yang tugasnya nyari informasi terbaru soal Oikawa. Paparazzi, gitu..."

Takahiro gantian hela napas,
"Stalking orang kan nggak bagus..."

Saku dalam hati mengiyakan sambil nangis imajiner. Tapi gimana ya, demi asupan dan kelangsungan fanclub, Saku rela jalanin.

Takahiro menyadari wajah Saku yang mendadak sedih. Dia mengacak-acak rambut kehitaman cewek itu.

"Besok-besok nggak usah stalk Oikawa. Dateng aja ke klub. Nanti aku yang minta ijin pak Mizoguchi."

Saku menatap Takahiro yang masih setia ngacak-acak rambutnya. Nggak percaya kalau si cepak ini rela melakukan itu demi dirinya.

Ya iyalah, biar aku bisa modus gaspol ke kamu. Hiyahiya. - Hanamaki Takahiro di dalam hati.

"Makasih... Hanamaki."

Takahiro senyum simpul. Tangannya udah berhenti acak-acak rambut, tapi masih setia nangkring di kepalanya Saku. Ia mengangguk.

Saku nampak berpikir sebentar, lalu berucap lagi,

"Hanamaki kepanjangan. Aku manggil kamu Makki aja gimana?"

Takahiro mendadak eneg.

WHY HARUS NAMA MALU-MALUIN ITU SIH!?

"Kok?"

"Soalnya Oikawa kalo manggil kamu Makki, kan? Jadi aku bisa niruin idolaku dong!"

Poteq

Poteq hatiq dek

Takahiro 'hehehe' garing.

"Ya udah deh, serah..."

Saku mengangguk semangat. Dia pamit balik ke fanclubnya. Takahiro melambaikan tangan sampai cewek itu menghilang di ujung belokan gedung.

Takahiro mukul tembok, nangis imajiner.

"Beratnya cobaan dari-Mu, ya Dewa!!!"

Bersambung...

PAGI INDONESIA

Akhirnya bisa masukin lo-gue di sini. Lega banget uy..

Q : Oya, semua chara di narasi make nama depan, kenapa cuma Kyoken yang 'Kyoken'?

A : Karena imut :9

Oya, bukannya ngemis, saia tuh kadang sedih ini ff minim votenya :(
Jadi kalau bisa jangan menjadi sider yah? Kan kalo liat antusiasme yang tinggi, saia jadi semangat lanjutin ff ini...

Oke?

Jangan lupa vote

Dan komen

Okee??

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top