Kita Ini Apa

Wajah tua itu menatap ke luar jendela, menuju padang gersang penuh belulang ilalang.

Selagi menulis di buku tua, ia bertanya,
"Kita ini apa?"

Aku, dulu masih sembilan tahun, baru tahu tentang pelajaran alam, menjawab riang,
"Kita manusia."

Ia hanya tersenyum. Rautnya merengut di sisi wajah. Tangannya keriput, mengurut rambut kusut sulungnya.

"Cari jawabannya besok."

Waktu itu, lima belas tahun lalu.

Kini, kutahu apa kita ini.

"Kita manusia, yang bertengkar, mencaci, dan hidup dalam kesedihan akan hal sepele."

Itu tiga tahun lalu.

Kini, kukehabisan kata-kata.

"Apa, kita ini?"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top