News
"Ohayou Gozaimasu Nii-san." Ujar lori memasuki ruang makan.
"Oh ohayou lori tolong bangunkan yg lain." Balas Mitsuki yg sibuk dengan kegiatannya.
"Baiklah Nii-san."
lori pun pergi mendatangi satu satu kamar untuk membangunkan para member yg lain termasuk senpai nya yg menginap beserta anggota Trigger.
-Kamar Riku-
Tok tok tok....
"Nanase-san?." Panggil lori
"Nanase-san!." Panggil lori sekali lagi tapi tetap tidak ada jawaban.
"Huft...... Nanase-san!!!!!." Teriak lori sambil menggedor gedor pintu kamar Riku dengan cara brutal.
"Cih... Berisik Izumi lori!!!." Teriak Tenn dari dalam kamar
"Oh baguslah kalau kalian sudah bangun,cepat pergi sarapan." Sambung lori santai lalu pergi ke kamar yg lainnya.
"Dasar Izumi lori mengganggu pagi ku dengan Riku." Ujar Tenn sambil terus memeluk erat kembarannya yg tengah tertidur disampingnya.
-Kamar Sougo-
Tok....tok....tok....
"Osaka-san,Momo-san,Yotsuba-san." Panggil lori dengan sabar
Sunyi tidak ada jawaban yg membuat kesabaran lori semakin menipis.
"Osaka-san, Momo-san, Yotsuba-san Bangunn!!." Panggil lori dengan nada yg sedikit dinaikkan dan gedoran pintu yg semakin kuat.
"Uhh....hoam.... cho-chotto lori-kun aku sudah bangun." Jawab sougo dari dalam dengan keadaan setengah mengantuk.
"Oh baiklah bangunkan Momo-san dan Yotsuba-san tolong osaka-san,lalu pergi sarapan." Imbuh lori lalu pergi menuju kamar terakhir.
"Hmm.... Aku ngantuk... Momo-san bangun sudah pagi." Ujar sougo sedikit menggoyangkan bahu momo membuat si empu merasa terganggu dari mimpi indah nya dan membuka sebelah mata.
"Hai'ik hai'ik." Balas Momo lalu bangkit perlahan dengan sedikit mengucek sebelah mata.
"Tamaki-kun...ayo bangun... tamaki-kun....ne....Tamaki-kun!!!." Ujar sougo sedikit teriak agar target yg dibangunkan bangun dari mimpi indah nya.
Tapi ekspetasi tidak seindah realita, tamaki hanya sedikit bergerak dan kembali memeluk boneka ousama puding nya, alhasil sougo yg kehabisan kesabaran itu pun bangkit dengan aura gelap lalu mencengkram kuat bahu Tamaki.
"Ta-kun~." Panggil sougo lembut dengan aura psikopat yg keluar.
Momo yg melihat aura gelap dibelakang sougo segera menyelamatkan diri nya,lalu pergi ke kamar milik Nagi untuk membangunkan darling nya.
"Bangun sekarang atau kau tidak akan melihat ousama puding mulai beberapa detik kedepannya." Sambung sougo
Sontak Tamaki yg mendengar itupun langsung terperanjat bangun lalu berdiri tegap seperti tentara dengan mata setengah terpejam dan rambut yg berantakan.
"Bagus cepat mandi dan sarapan." Ujar sougo dan melenggang pergi dengan santai.
"Pagi ku sangat indah." Batin Tamaki meringis
-Kamar Yamato-
Kali ini karena lori sudah lelah mengetok pintu akhirnya lori langsung saja menggedor nya dengan kuat dan membuat orang didalam kamar terperanjat kaget.
"Bangun Nikaido-san, Yaotome-san, Rokuya-san!!!." Teriak lori
Salah satu dari pemilik nama pun segera terbangun dari mimpi indah nya dikarenakan teriakan lori dan gedoran nya yg kelewat bar bar.
"AKU SUDAH BANGUN IZUMI OTOUTO!!!!." teriak Gaku
"OHHH BAGUSLAH BANGUNKAN NIKAIDO-SAN DAN ROKUYA-SAN,SERTA CEPAT SARAPAN!!!." Balas lori berteriak
"JANGAN BERTERIAK!!!." imbuh Gaku
"TAPI KAN SITU JUGA TERIAK!!!." Balas lori
"OMAERA JANGAN BERTERIAK DIPAGI HARI!!!!." Teriak mitsuki dari arah dapur.
"KALIAN BERISIK!!!." Teriak Yamato,Tenn,serta Nagi
"DIAM AJA DASAR KEBO!!!."Balas lori dan Gaku serempak.
"Darling." Panggil Momo
"Ya?."
"Pagi yg sangat damai dan indah ya." Imbuh Momo tersenyum miris melihat tingkah kouhai nya.
"Kau benar sangat damai." Balas Yuki ikut merasakan apa yg dirasakan Momo.
Setelah scene beberapa member yg berteriak seperti orang utan,akhirnya bisa teratasi akibat sougo yg melempar pisau nya kesembarang arah yg membuat Yamato,Nagi,Gaku,lori,serta Tenn menjadi diam.
Akhirnya mereka semua berkumpul di ruang makan sambil mendengarkan berita pagi hari ini.
"Ditemukan mayat seorang remaja laki laki berusia 16 tahun tewas,diduga akibat tewas nya sang korban akibat aksi pembunuhan yg dilakukan oleh pembunuh berantai berinisial YSC."
"Pembunuhan terjadi pada sekitar pukul 3 dini hari di jalan xxxxx. Korban di tusuk menggunakan senjata tajam di daerah dada,pinggul,serta, perut."
"Seperti biasanya kali ini 'YSC' itu tidak meninggalkan bekas bukti apa pun di tempat kejadian,selain inisial 'YSC'. Korban yg sudah dibunuh rata rata remaja laki laki yg masih berusia 16 tahun keatas dan pria yg sudah berusia 30 tahun keatas."
"Dihimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan jangan pulang sendirian dimalam hari,terutama untuk kaum pria dan remaja laki laki. Sekian terimakasih info selanjutnya akan kami tayangkan setelah jeda berikut."
Para member yg melihat berita itu pun hanya terdiam dan merasa was was dalam hati.
"Seperti nya akhir akhir ini sangat banyak kasus pembunuhan yg terjadi." Ujar lori
"Ya... terutama korban nya hanya remaja laki laki dan pria tua yg sudah berumur." Sambung sougo
"Tenn-nii....Riku takut." Imbuh Riku dan mendekatkan tubuhnya pada tenn.
"Tenang saja Riku akan selalu aman, tenn-nii tidak akan biarkan siapapun melukai adik kecil ku." Balas Tenn dan mengusap lembut surai merah milik Riku.
"Hmm~~." Sipemilik Surai yg dielus malah keenakan dan sedikit mendengkur kecil serta mengeluarkan aura kelap kelip yg menyilaukan.
"Rikkun memang harus kita jaga dengan ekstra hati hati." Ujar Tamaki
"Ya...Riku bisa saja jadi target penculikan yg sangat mudah desu~." Sambung Nagi mengangguk ngangukan kepala tanda mengerti
"Tapi sedikit kasihan karena yg dibunuh adalah remaja dan pria tua." Ujar Ryuu
"Mungkin si pelaku memiliki dendam terhadap kaum pria." Balas Gaku mengunyah soba nya dengan penuh nikmat.
"Berarti pelaku mungkin saja wanita kan?." Ujar Yuki menerka-nerka.
"Tapi kenapa dia meninggalkan inisial 'YSC' ? Inisial nya terlalu aneh untuk pelaku yg bergender wanita." Balas Nagi memasang mimik muka serius.
"Ya...kalau wanita tentu saja dia memakai inisial yg lebih cantik bukan?." Imbuh Momo merasa setuju dengan argumen Nagi.
"Iie...bukankah inisial itu tidak terlalu penting?." Balas Yamato meminum beer nya.
"Maksudnya apa Nikaido Yamato?." Tanya Tenn
"Maksud ku kalau dia memang ingin membunuh bukannya bisa membunuh tanpa meninggalkan apapun mau itu inisial sekalipun,terlebih lagi dia tidak meninggalkan jejak dan membuat polisi kesulitan. Bukankah menguntungkan bagi nya." Sambung Yamato
"Ah....kau benar Yamato-kun seharusnya dia bisa membunuh sepuasnya tanpa diketahui siapapun,bahkan dia meninggalkan mayat itu begitu saja. Bukankah dia bisa membereskan tempat itu lalu pergi dan membunuh yg lain?." Balas Yuki
"Kalau aku jadi pembunuh pasti akan membersihkan mayat itu dan tidak mau meninggalkan inisial yg merepotkan." Ujar Sougo memegang dagu nya
"Dia seolah ingin diketahui oleh polisi,padahal sebagai pembunuh bukankah menguntungkan kalau tidak diketahui oleh siapapun?." Sambung lori merasa janggal dengan kejadian yg terjadi beberapa hari ini.
"Terlebih lagi inisial nya sangat aneh, terdengar familiar 'YSC'." Gumam Tenn
"Anoo....Riku tidak mengerti apa yg kalian bicarakan hehehe." Ujar Riku cengengesan
"Hahahaha tidak perlu di pikirkan Riku-kun, Tamaki-kun juga tidak perlu dipikirkan." Balas Sougo ketika melihat reaksi dua anak polos itu.
"Sebaiknya kita harus cepat pergi bekerja." Sambung Momo
"Ah...iya hampir telat kalian semua cepat makan!!!." Teriak mitsuki yg dari tadi hanya menjadi penyimak yg baik.
Beberapa saat kemudian Trigger,Re Vale ,dan Idolish7 pergi menuju tempat mereka bekerja masing masing.
Dan tanpa sadar salah satu pembunuh yg mereka bicara kan juga ikut dengan salah satu member mereka,'Pembunuh' itu pun tersenyum lebar nan mengerikan di balik maskernya ketika mendengar apa yg dikatakan oleh para idol tadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ara : konbanwa Minna-san hehe selamat berpikir malam malam <( ̄︶ ̄)>
Ara pasti kalau udah malam ini ide selalu lancar jaya wkwkwkwkwk. Yah.....tapi karena itu juga mata Ara jadi kek panda Huhuhuhuಥ‿ಥ
Ara : tunggu chapter selanjutnya ya Minna-san,jangan lupa tinggalkan jejak biar Ara makin semangat nulis (≧▽≦)
All member : Jaa nee~~
Riku : jangan begadang ya Minna-san .
-Arabella-
11-05-2021
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top