Happy reading!

.

Kali ini, kalian memilih bernostalgia. Kembali ke masa di mana kalian malu-malu mengungkap rasa. Masa yang terjadi 7 tahun silam. Membuat kalian berdua terkikik. Perpaduan antara malu, bahagia, juga lucu yang menjadi penyebabnya.

Ia katakan, kau dulu begitu mempesona. Berbeda dari kebanyakan perempuan yang ia kenal. Hal itu membuatmu merona malu. Lantas merenggut kesal ketika ia berujar semua itu adalah canda. Dengan akhir ia meminta dirimu untuk berhenti menggelitikinya.

Namun, satu hal pasti yang kalian yakini kali ini. Masa ini, juga masa yang akan datang, bukanlah suatu candaan belaka. Melainkan suatu berkah di mana kalian akan terus bersama. Selamanya.

Dan keyakinan itu pula yang membalut kalian berdua untuk segera terbuai dalam pekatnya malam.

.

Yosh! Kembali ke edisi Skip Time. Maaf sebelumnya jika ada Readers yang tidak berkenan dengan hal ini. Adanya Skip Time per 3 cerita cuma sebagai "refreshing" saja sebenarnya. Siapa tahu jika Author tidak bisa mengisi cerita, maka akan diisi dengan Skip Time yang cepat dibikin karena pendek. Sekali lagi, gomen nasai.

Hope you like it!