Bab 14
Nb: Jangan hanya di baca, tapi berikan tanggapan kalian dan dukungan kalian terhadap cerita ini.
“Miko," ucap seseorang dari arah belakang, sontak membuat Miko berhenti. Dan mulai memutar balikan badannya.
"Kenapa?"
"Gua mau ngomong sama lo, tapi jangan di sini."
"Gua sibuk," ucap Miko dengan singkat.
"Ini tentang Lidya," ucap Marvel dengan suara yang datar. Sedangkan Miko, hanya menatap heran Marvel yang berada di hadapannya.
"Ada apa dengan Lidya?" Marvel mulai tersenyum miring.
"Lo pasti tau, apa yang nyebabin Lidya seperti ini?" ucap Miko dengan sorot mata tajam.
Miko mulai tersenyum sesaat. "Terus urusannya dengan lo apa?"
"Kasih tau gua, siapa yang nyebabin dia seperti ini!" ucap Marvel dengan tangan yang mulai terkepal.
"Untuk apa lo ikut campur urusan dia. Ga usah sok peduli deh!" ucap Miko. "Gua bisa ngurus semuanya sendiri!" ucap Miko dengan suara yang di tekan, lalu ia mulai melangkah pergi dari hadapan Marvel.
"Emang lo siapanya Lidya? Ga usah jadi pahlawan kesiangan deh!"
"Gua, pacarnya Lidya, jadi gua yang lebih berhak ngelindungin dia!" ucap Miko dengan suara yang di tekan. Sedangkan Marvel hanya tersenyum tipis dengan sorot mata yang meremehkan.
"Oke, tapi sepertinya ke dudukan gua lebih tinggi untuk ngelindungi Lidya deh," ucap Marvel dengan senyum miring.
"Maksud lo?"
"Inget baik-baik dalam otak lo! Gua kembarannya Lidya, Lidya adalah bagian dari tubuh gua, kita tinggal di dalam rahim yang sama, jadi gua yang lebih tau perasaannya Lidya sekarang," ucap Marvel dengan senyum kemenangan.
"Ga mungkin, Lidya ga pernah cerita kalo dia punya kembaran."
"Untuk apa dia cerita ke lo, lo baru pacarnya bukan suaminya atau keluarganya, jadi lo itu bukan orang penting di hidupnya!" ucap Marvel dengan penekanan. Ada rasa perih saat Marvel mengucapkan itu, ia memang hanya pacar taruhannya dan musuh bebuyutan Lidya, dan sampai kapanpun dia bukan orang penting untuk Lidya. Miko terdiam, mulutnya terasa kaku.
"Gua tau lo mengetahui masalah Lidya, jadi gua berniat untuk bekerja sama dengan lo untuk nyelesaikan masalah Lidya, gua yakin kalo kita bekerja sama masalah ini akan cepet selesai, lo ga maukan ngeliat Lidya seperti ini?" Miko menatap Marvel sekilas, ada benarnya juga ucapan Marvel, ia tak mungkin menyelesaikan sendiri.
"Ok, kita kerja sama," ucap Miko sambil mengulurkan tangannya dan Marvel membalasnya.
"Jadi rencana lo apa?"
"Gua belum punya rencana, karna gua masih mencari tau apa tujuan dari Vanda kembali ke Indonesia."
"Vanda?"
"Iya, dia yang nyebabin Lidya berubah, Lidya berubah semenjak menjalin hubungan dengan Vanda dan Vandalah yang nyebabin ini semua."
"Gua masih ga maksud sama omongan lo," ucap Marvel dengan dahi yang mengerut.
"Vanda lah yang mempermainkan hati Lidya, sehingga ia benci yang namanya laki-laki, dan keluarga Vanda lah yang telah mencelakakan nyokap lo sampai dia meninggal," Mendengar kata-kata Miko rahang Marvel mulai mengeras dan tangannya mulai mengepal dengan kuat. Ia memang tak mengenal siapa Vanda, tapi mulai detik ini Marvel sangat membenci Vanda.
"Lo tau dari mana?"
"Lidya pernah cerita sama gua, alasan keluarga Vanda mencelakakan nyokap lo dan Lidya, adalah bokapnya ingin menghancurkan bisnis keluarga lo, bokapnya ga seneng kalo bisnis keluarga lo berada di atas," tutur Miko. Marvel terdiam, otaknya mulai tidak bisa berfikir jernih. Dia mulai mengingat-ngingat kata-kata Deo kemarin.
"Mendingan untuk saat ini kita cari tau dulu apa yang nyebabin Vanda kembali ke Indonesia, apa iya sekedar minta maaf ke Lidya atau punya niat lain di dalamnya," tutur Miko. Sedangkan Marvel hanya mengangguk.
💝💝💝
From: Jastin
Lid lo masih suka balapan? Minggu depan ada balapan nih
To: Lidya
Lidya terdiam, 'apa gua harus seperti dulu, untuk bisa ngelupain masalah gua?' batin Lidya.
From: Lidya
Di mana?
To: Jastin
From: Jastin
Senayan, hadiahnya lumayan, mau ga?
To: Lidya
From: Lidya
Gua pikir-pikir dulu
To: Jastin
Lidya masih terdiam menatap layar hendphon miliknya. 'Balapan? Kayanya gua harus kembali lagi ke dunia balap, gua udah terlalu lama berhenti, tapi bagaimana dengan Marvel, apa dia akan ngijinin?' batin Lidya.
Sedangkan Linzy, ia berusaha mengintip layar hendphone milik Lidya yang masih menyala, dan mulai menatap Lidya yang sedang terdiam. 'Balapan? Jangan-jangan dia mau balik lagi ke dunia balapan liar lagi?' batin Linzy.
"Lo mau ikut balapan lagi?" tanya Linzy dan sontak membuat Lidya terhentak.
"Ga tau, gua masih pikir-pikir," ucap Lidya dengan singkat.
💝💝💝
Vanda masih menatap kopi hitam yang berada di hadapannya, ia masih memikirkan apakah Lidya masih membencinya.
"Lo kenapa balik ke Indonesia lagi?" tanya Rio sahabat SMP Vanda.
Sedangkan Vanda hanya diam sambil memandangi kopi yang berada di hadapannya.
"Lo ga mungkinkan datang ke Indonesia hanya meminta maaf ke Lidya dan Miko?" tebak Rio. Mendengar nama Lidya di sebut,Vanda langsung melirik Rio.
"Gua dateng ke Indonesia cuman mau minta maaf," tuturnya.
"Tapi kayanya Lidya dan Miko ga akan maafin lo deh, atas apa yang telah lo perbuat ke mereka. Apalagi gua denger, ada satu cowo lagi yang akan melindungi Lidya," ucap Rio.
"Siapa?"
"Gua ga tau, yang pasti, dia itu datang dari London."
"London?"
"Ya London, entah itu temannya Lidya atau malah keluarganya," tutur Rio, lalu ia pergi meninggalkan Vanda sendiri. Alasan Rio pergi adalah ia tak mau terlalu masuk ke dalam urusan Vanda, ia memanglah sahabatnya tapi ia tak akan pernah setuju jika Vanda ke Indonesia hanya untuk merusak hidup Miko dan Lidya. Ia juga melihat hidup Lidya sangat hancur di depan matanya, rasa bersalah masih ada difikirannya, andai dulu ia bisa memberitahu ke Lidya bahwa akan terjadi hal buruk pada nyokapnya, ia tidak akan melihat hidup Lidya yang sangat hancur sampai saat ini. Tapi apa daya, ia terlalu lemah untuk melakukan hal itu. Dan sekarang ia tak akan melakukan hal yang sama, jika ia tau rencana Vanda yang sebenarnya, ia akan ikut melindungi Lidya dan Miko. Ia tak mau melihat mereka merasakan sakit ke dua kalinya terutama Lidya.
"Gua janji," ucap Rio dengan lirih.
Halloo gimana nih ceritanya? Menarik ga sih? Atau biasa banget?
Berikan tanggapan kalian yaa.
Akan aku usahakan untuk updet setiap hari sabtu. Dan ini sudah berjalan selama satu bulan.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top