Pagi-pagi sekitar jam 8 pagi, Y/n sama Jaemin udah nongkrong di pinggir kolam renang. Belum mandi pula.

Kakinya di masukkan ke dalam air. Semacam di rendam gitu loh.

Yang lain masih pada tidur. Puleeeess banget. Mungkin efek alkohol yang mereka minum kemarin. Jadi ya wajarlah kalau jam segini masih tidur.

"Lo mau bahagia?" Tanya Jaemin.

"Mau lah."

"Ya makan."

Y/n menoleh dengan kening yang mengerut bingung, "Makan?"

"Ya makanya kita balikan."

Mendengar itu, Y/n merotasikan matanya dan menampar pelan pipi Jaemin, "Sa ae lu daki onta."

Jaemin tertawa kecil.

Tiba-tiba Lisa datang.

"Hei," Sapanya.

Y/n dan Jaemin menoleh. Mengulas senyum dan balik menyapa. "Hei Lis."

"Tadi gue cari-cari kalian gak ketemu. Ternyata ada disini." - Lisa

"Kenapa nyariin kita? Ada perlu?" - Y/n

"Enggak. Em..." Lisa duduk di samping Y/n dan ikut merendam kakinya di air. "Semalem..... Kalian yang pindahin gue sama.... yang lain?"

"Iya." - Y/n

Sedangkan Jaemin mengangguk.

"Terus yang kunci villa, tutup jendela, gorden, sama beresin ruang tamu juga.... kalian?" - Lisa

"Iyalah. Siapa lagi?" - Y/n

"Kenapa?" - Lisa

"Kenapa? Karena.... Gue bosen yang biasa." - Y/n

"Malah iklan_- Gue nanya serius." - Lisa

"Ya lagian pertanyaan lo aneh banget." - Y/n

"Iya Lis. Emangnya kalau nolong atau bantu-bantu itu harus punya alesan?" - Jaemin

"Em... Tapi kan jadi kalian yang susah." - Lisa

"Enggak terlalu kok Lis. Ya mau gimana lagi? Masa kita biarin kalian tidur di sofa? Kan gak enak. Lagipula nih ya, kita kan emang harus saling tolong menolong. Kalau cuma bantu-bantu gitu mah kechiel." - Y/n

"Nah itu! Setuju banget gue. Halah~ Kan kita cuma pindahin kalian ke lantai atas. Gak jauh, gak nyampe 1 KM. Gak nyampe sejam. Gak perlu keluar duit. Gak perlu pake kendaraan. Santai aja kali Lis." - Jaemin

"Gue jadi gak enak sama kalian. Maaf ya jadi ngerepotin." - Lisa

"Aduh pake segala gak enak hati. Gakpapa Lis, santai aja." - Y/n

"Iihhh sayang deh sama kalian." Kata Lisa sambil memeluk Y/n dengan erat.

"Iya Lis iya, gue juga sayang kok sama lo." - Y/n

Lisa hanya mengulas senyum lebar ketika dengar Y/n ngomong gitu.

"Bilangnya sayang kalian. Tapi yang di peluk Y/n doang." - Jaemin

"Gak usah genit ya anda!" - Y/n

Lisa tertawa kecil, lalu melepas pelukan.

"Btw, yang lain masih pada tidur?" - Y/n

"Masih." - Lisa

"Hadu haduuuu~ Pules syekaleh." - Y/n

Perlahan, satu persatu dari mereka pada bangun. Nyamperin Y/n sama Jaemin dan nanya-nanya gitu. Pertanyaannya persis kek pertanyaan Lisa tadi. Abis itu Y/n sama Jaemin dapet pujian lagi.

Hiyaaaa 🌚

Kecuali Jeno. Tetep aja jutek dan gamau ngomong sama Y/n.

-----

Jam 4 sore ...

Lisa dkk pergi ke  belakang villa. Di sana ada lapangan luas yang biasa di pakai untuk main badminton.

Sebelumnya, mereka semua sudah memegang raket. Masing-masing satu. Tenang, apa sih yang gak ada di villa nya Lisa 🌚

"Oke. Yang pertama mau siapa lawan siapa nih?" - Lisa

"Em... Gue deh. Gue mau nantang Jaehyun. Apakah dia bisa lawan gue?" - Rose

"Njir songong." - Lisa

"Oke. Siapa takut." - Jaehyun

Akhirnya, yang pertama tanding itu Jaehyun lawan Rose. Dan yang jadi wasitnya adalah Jeongin.

Yang lain duduk di kursi. Ada juga yang duduk di tangga.

"Kalau gue nantangin lo.... berani gak?" Tanya Jaemin.

"Hah? Maksud lo.... gue takut?" Y/n balik bertanya dengan satu alis yang di naikkan.

Jaemin mengangguk, membuat Y/n langsung mencubit gemas perut Jaemin. Yang di cubit meringis kecil yang diiringi tawa.

Jeno be like : "Masih gue pantau, belum gue bacok."

Hm....

"Gue serius, mau gak nih?" - Jaemin

"Ya gue juga serius, bambank. Lu pikir gue canda doang?" - Y/n

"Ya kali aja gitu lo takut." - Jaemin

"Ngomong gitu lagi gue gigit nih." - Y/n

"Nih gigit aja. Ntar gue gigit balik baru tau rasa." - Jaemin

"Heeeyyy mainannya kok gigit-gigitan? Hng 🌚" - Renjun

"Eheeyyy Emot lu yang bikin ambigu." - Y/n

"Abisnya kalian aneh. Masa mainnya gigit-gigitan. Kan gue juga jadi pingin ikutan 🌚" - Renjun

"🌚🌚 Bole laa~~" - Y/n

"Njir. I see no beda." - Jaemin

Setelah itu, mereka fokus lagi ke lapangan. Memperhatikan Rose dan Jaehyun yang masih asik bertanding.

"15-13 untuk Rose!!!!" - Jeongin

"Yeaaaaayyyy menang!!!!" - Rose

"Halah~ Pasti lo licik." - Jaehyun

"Dih tydack menerima kenyataan." - Rose

"Selanjutnya mau siapa?" - Lisa

"Y/n sama Jaemin aja boss!!" - Rose

Akibat ucapan itu, semuanya jadi pada menoleh ke Y/n dan Jaemin.

"Kalian mau tanding?" - Lisa

"Boleh. Siapa takut." - Jaemin

"Anjay. Songong. Kuy lah. Gue kalahin lo." - Y/n

"Manchaapp." - Rose

Jaemin dan Y/n turun ke lapangan dengan raketnya masing-masing. Setelah itu mulai tanding.

"Jen," Han nyenggol lengan Jeno.

Jeno noleh, "Hm."

"Lo udah baikan belum sama Y/n?"

"Belom." Jawab Jeno cuek sambil kembali lihat ke depan.

"Lah? Napa? Lo gamau baikan? Noh liat Y/n jadi makin lengket sama Jeno. Mau lo ketinggalan?"

Jeno diam.

"Kan kemaren gue udah bilang. Minta maaf. Napa dah gak mau denger." Sambung Han.

|
|
|
Flashback on*

Kemarin, di ruang tamu.

Ketika yang lain mulai menyambar minuman beralkohol itu, Jeno hanya diam saja. Membuat Han yang kebetulan ada di samping Jeno menyenggol lengan Jeno.

"Heh, napa lu?" Tanya Han.

"Gakpapa. Emang napa?" Jawab Jeno.

"Dih malah balik nanya. Kenapa sih?  Lu lagi ada masalah?" - Han

"Kagak." - Jeno

"Halah~ Jangan bohong deh. Gue tau lo lagi ada masalah. Atau kepikiran sesuatu. Gue gak buta ya waktu lo izin pergi terus balik-balik mata lo merah." - Han

"....." - Jeno

"Jujur aja. Lo kan tau gue gak pernah ember." - Han

"Ini karena Y/n ya?" - Han

"Hm." - Jeno

"Kenapa? Lu berantem?" - Han

Jeno diam.

"Ceileh~ Berantem mulu. Gini ya, kalau gue jadi lo, gue bakal minta maaf duluan. Soalnya gak enak kalau berantem lama-lama. Apalagi sama orang yang di suka." - Han

"Hey, gue gak suk---" - Jeno

"Masih aja gamau ngaku. Gue tau kok. Kalau suka ya bilang aja. Jangan gengsi. Lagian, Y/n itu cantik. Dimata gue aja cantik. Apalagi dimata Jaemin, mantannya. Lo bisa ketinggalan, Jen. Sekarang aja lo udah ketinggalan jauh banget." - Han

"Jangan gitu napa." - Jeno

"Ya makanya minta maaf, dodol." - Han

"Masa gue yang minta maaf duluan?" - Jeno

"Mending ngilangin gengsi atau ngilangin Y/n dari hidup lo? Kalau Jaemin sampe balikan sama Y/n lagi, mampus lo." - Han

"Ih jangan." - Jeno

"Makanya minta maaf." - Han

"..... Gue beneran harus minta maaf duluan nih?" - Jeno

"Au ah. Capek gue." - Han

Flashback off*
|
|
|

TBC

Gais, masa aku nemu foto ini 😭😭😭 Apakah itu Jaehyun dengan Jepri??? 🌚🌚🌚