57 - Gara-gara Mark

Ngegas nih update nya hehe...




-----




Jaemin duduk di sebelah Y/n. Membuat Y/n punya kesempatan untuk menyandarkan kepalanya di pundak Jaemin.

Melihat itu, Jeno mendecak sebal, "Tolong musnahin orang yang suka pamer kemesraan kek mereka berdua ya!" Batinnya.

Tangan Y/n yang sedang pegang hp, sedikit menggeser. Agar Jaemin juga dapat terlihat di layar hp.

Btw, Mark dan Jaemin jadi lumayan akrab semenjak yang kasus Jeno masuk penjara itu loh.

"Mark, kenapa lo nanyain gue? Kangen ya~?" - Jaemin

"Dih najis. Geer amat lo. Emangnya gue gay."

"Ya kali aja gitu lo naksir gue." - Jaemin

"Pingin muntah gue dengernya, sumpah."

"Lebaykauloh." - Jaemin

"Humalabaik."

"Njay." - Jaemin

"Heeeyyy itu posisi kalian apa banget deh."

"Emangnya kenapa?" - Y/n

"Gini ya, kalian gak usah pamer-pamer kemesraan gitu. Mentang-mentang gue jomblo."

"Dih? Makanya punya pacar dong. Jangan sibuk ngurusin kasus orang. Ntar keburu tua loh." - Y/n

"Enak aja. Gue kan bebipes."

"Bebipes bebipes." - Y/n

"Udah udah. Sanaan hey jangan nempel-nempel gitu ya kamu!"

"Napa? Suka-suka gue lah. Mau gue nempelin Jaemin kek. Mau gue cium Jaemin kek. Apa urusannya sama lo?" - Y/n

"Pokoknya gak boleh. Sana jauh-jauh!"

"Gamau." - Y/n

"Oh gamau nurut? Yaudah gak gue kasi oleh-oleh ya!"

"Oleh-oleh apaan? Emangnya lo lagi di mana?" - Y/n

"Lagi di rumah."

"Yeu~ Kirain lagi dimana_-" - Y/n

"Tapi gue punya oleh-oleh loh."

"Oleh-oleh apaan?" - Y/n

"Boneka."

"Mana liat bonekanya." - Y/n

"Yakin kau liat?"

"Iya. Sebagai bukti kalau lo gak bohong." - Y/n

"Oke. Siapa takut."

Mark terlihat seperti beranjak sedikit. Lalu mengubah kameranya menjadi kamera belakang.

"Nih bonekanya."












































"ANJENG!!!" Kaget Y/n.

"Gue kaget cuk." - Jaemin

"Gue juga sama, cuk." - Y/n

Lalu terdengar suara tawa Mark yang sangat kencang.

"MARK ANJENG!! NAJES BANGSAT!!" Kesal Y/n.

Mark masih tertawa terbahak-bahak.

"BALIKIN KE WAJAH LO TAI!!"

Mark mengubah lagi ke kamera depan. Masih tertawa melihat ekspresi Y/n yang terkejut.

"Mau enggak? Itu sengaja gue beliin buat lo. Ntar gue paketin deh ke rumah lo."

"Edan maneh Mark!! Sia aja yang nyimpen boneka gituan!!" - Y/n

"Ngerrrriiiiii.." - Jaemin

"AWAS AJA YA KALAU BERANI KIRIM ITU BONEKA KE RUMAH GUE!! GUE LINDES LU PAKE TRAKTOR!!" - Y/n

Mark lagi-lagi tertawa.

"Ahahahah!! Siap, ntar gue kirimnya tengah malem biar mencekam. Atau mau sekalian gue kirim boneka chucky?"

"Bangsat!" - Y/n

Mark menukar lagi kameranya jadi kamera belakang.










































"MAAAAAARRKKK!!!!!" Teriak Y/n.

Jaemin menutup kedua telinganya, sedangkan Mark kembali tertawa sampai perutnya terasa sakit.





Jeno be like :
"Lagi ngapain sih?! Kek nya rame banget." Dengan nada sewot dan delikan tajam.






Y/n langsung mengakhiri panggilannya. Agak membanting hp nya ke sofa, lalu memeluk Jaemin dan menangis.

Bukan bermaksud cengeng, tapi Y/n kan jadi takut beneran. Pasalnya, kedua boneka itu tuh nyata ada di rumahnya Mark. Nyata coy.

Y/n cuma takut Mark beneran kirim kedua boneka itu ke rumahnya meskipun ia sedang tinggal di rumah Jeno. Kalau sewaktu-waktu ia pulang ke rumahnya, terus ada dua boneka itu di atas kursi lagi duduk, kan bikin takut.

"E-eh, udah udah, kok nangis?" Kaget Jaemin.

"Uh sayaaang~~" Kata Jaemin sambil memeluk Y/n dengan erat dan di goyangkan kesana-kesini.

"Jangan nangis. Cup cup cup~~ Uuuhhh sayang sayang~~" Jaemin masih berusaha untuk menenangkan Y/n.

"Loh? Y/n kenapa? Kok nangis?" Bingung Hyunjin yang baru saja datang. Ia berdiri di belakang kursi dan menempatkan kedua lengannya di atas kepala kursi.

"Biasalah~ Di jailin sama Mark." Jawab Jaemin.

"Mark siapa? Mark Lee?"

"Ya bukan lah Hyunjeng! Mark Tuan, sahabat kecilnya Y/n."

"Yang mana?"

"Yang..---"

Hp Y/n bunyi lagi. Ada panggilan video call dari Mark Tuan. Langsung saja Jaemin angkat.

"Kok di matiin? Mana Y/n nya?"

Jaemin mengarahkan layar hp nya ke Y/n yang masih memeluk Jaemin dan membenamkan wajahnya.

"Noh lagi nangis." - Jaemin

"Nangis?"

"Iya gara-gara elu." - Jaemin

"Anjay. Gue kan cuma bercanda. Y/n? Hey,"

Y/n diam tak mendengar.

"Ayolah~ Gue kan cuma bercanda. Ya masa gue beneran kirim dua boneka itu ke rumah lo? Y/n,"

"Hey, tuh di panggil sama Mark." Jaemin noel Y/n, tapi Y/n malah ngangkat bahu.

"Lah ngambek beneran. Jangan ngambek dong~ Gue minta maaf."

Y/n tetap tak mau menggubris.

"Oh elu yang bikin Y/n nangis? Wah parah." - Hyunjin

"Ehe... Gue kan gak tau kalau Y/n bakalan nangis. Bantuin dong. Gue beneran gak sengaja."

"Y/n, katanya Mark gak sengaja. Tuh liat." - Hyunjin

"Gamao. Gak denger." - Y/n

"Yah~ Kok gitu sih? Gue cuma bercanda. Beneran."

"Bercanda lo gak lucu ya bangsat!" - Y/n

"Iya iya, maaf deh. Coba liat, gue punya sesuatu buat lo."

Y/n mengangkat bahu, pertanda tak mau mengubah posisi.

"Ini, gue serius. Bukan Annabelle atau Chucky lagi kok. Liat nih."

"Gamao." - Y/n

"Liat dulu dong."

"Gamao!" - Y/n

"Enggak, yang ini lucu kok. Coba liat dulu." - Jaemin

"Gamao~" - Y/n

"Enggak enggak, gue serius." - Jaemin

"Gamao! Nanti zonk!" - Y/n

"Enggak, sayang. Makanya liat dulu." - Jaemin

Perlahan, Y/n mengintip ke layar hp. Dan ini yang ia lihat.

"Tuh kan. Makanya liat dulu."

Y/n diam. Memperhatikan boneka yang ada di layar hp nya.

"Mau gak nih? Dua-duanya deh buat lo, gakpapa. Tapi maafin gue ya?"

"Jangan diulangi lagi. Lo mah kebiasaan jail banget ke gue. Kalau bunda tau ntar lo di marahin loh sama bunda." - Y/n

"Iya iya. Maaf ya~"

Y/n mengangguk manja. Membuat Mark, Jaemin, maupun Hyunjin jadi gemas.

"Iiiiiii gemes~~~" Ujar Hyunjin sambil mengapit kedua pipi Y/n menggunakan telapak tangannya.

"Heeyy jangan gitu-gitu. Kan gue juga jadi pingin~"

"Hiyaaaa kasiaaaannn~ Liat nih liat ya sama anda!" Hyunjin memeluk leher Y/n dari belakang dan mencium pipi Y/n.

Cup.

"Iiiiii Hyunjiiiiinn~" - Y/n

"Heeeeyyyy itu aset gueee!!"

"Aset gue juga cuk." - Jaemin

Sedangkan Hyunjin malah nyengir masih sambil memeluk leher Y/n.









Panas gue panaaaaassss!!!! 🔥🔥🔥🔥- Jeno
















TBC

Ini udah lebih dari 50 chapter, tapi masih belum masuk ke konflik T_T Kayaknya bakalan panjang banget ceritanya T_T Gimana dong?? T_T Aku takut kalian bosen huhu 😭😭😭

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top