Triple up ah

-----

Y/n duduk di sofa dengan wajah yang kusut. Di sampingnya itu ada Lisa yang tengah membaca novel.

Lisa menoleh dan mengerutkan keningnya bingung, "Lo kenapa? Bangun tidur mukanya kusut amat."

"Si pangeran kampus yang bikin gue kesel!" Jawab Y/n dengan menekankan julukan Jeno di kampus.

Lisa terkikik, "Kenapa lagi? Buset dah berantem mulu."

"Gatau ah! Kesel banget gue!"

"Yaudah, mending lo mandi daripada ngedumel gak jelas gitu."

Y/n mengangguk, "Eh btw... Lo lagi baca apaan?"

"Novel lah, masa buku matkul."

"Yakali kan. Novel apa emangnya?"

"Novel drama-romance. Nih mau liat?" Lisa memberikan novel itu ke Y/n yang langsung Y/n terima.

"Stranger." Ucap Y/n membaca judul novelnya.

"Rame banget loh. Gue bawa novel ini kemana-mana, biar pas lagi ada waktu kosong, gue bisa lanjutin baca." - Lisa

"Oh gitu. Belum beres ya bacanya? Padahal gue mau pinjem." - Y/n

"Lo bisa pinjem novel gue yang lain. Yang ini tinggal 2 chapter lagi selesai." - Lisa

"Em... Oke deh, gue pinjem yang lain aja. Gue mandi dulu ya. Nih novelnya." Y/n memberikan novel itu ke Lisa, lalu beranjak pergi untuk mandi.

-----

Selesai mandi, pakai baju, sisiran, apapun itu, Y/n langsung menuju ke bawah untuk mencari Lisa.

Beberapa kali ia berpapasan dengan Jeno, tapi tidak bertegur sapa. Hanya memasang wajah judes saja.

"Lisa," Panggil Y/n ketika menemukan Lisa sedang baringan di sofa dan masih membaca novel.

Lisa menoleh, "Ya?"

"Novel?"

"Ah iya. Nih." Lisa menyodorkan novel yang tergeletak di atas meja ke Y/n yang langsung Y/n terima.

"Pretty's On The Inside?" Tanya Y/n.

"Iya. Itu karakter cowoknya sweet meski dingin banget. Em... Kisah tentang cewek yang suka ngerasa minder karena banyak orang yang ngehina dia. Pokoknya gitulah. Kalau spoiler lebih lanjut ntar gue di marahin sama authornya." Jawab Lisa.

"Kok wajah si cowoknya agak mirip Jaemin ya?" - Y/n

"Iya, gue juga ngerasa gitu. Kebetulan nama karakter cowok nya emang Jaemin." - Lisa

"Serius?" - Y/n

"Seriusan lah. Masa bohong." - Lisa

"Uwaw. Bisa gamon nih gue." - Y/n

Lisa tertawa, "Iya, makanya hati-hati."

"Yaudah, gue pinjem novel yang ini ya." - Y/n

"Boleh. Bawa aja, tapi jangan lupa di balikin ya." Setelahnya, Lisa tertawa yang membuat Y/n ikutan tertawa.

"Haha... Iya lah. Masa gak di balikin. Kan pinjem bukan minta." - Y/n

"Siap bossq." - Lisa

Lisa kembali membaca novelnya. Y/n pun begitu. Tapi dalam posisi duduk, tidak seperti Lisa yang rebahan.

Mereka terlarut dalam ceritanya. Sesekali tersenyum ketika ada hal yang manis.

"Oh iya Lis," Kata Y/n tiba-tiba.

"Hm?" Lisa menoleh.

"Kak Jaehyun itu sepupu lo?" - Y/n

"Iya. Kenapa emangnya?" - Lisa

"Gakpapa. Marga nya apa?" - Y/n

"Jung. Jung Jaehyun." - Lisa

"Oh." - Y/n

"Kenapa sih? Lo naksir si Jahe ya?" - Lisa

"E-eh, bukan. Gue cuma kepo aja. Waktu yang gue sama Jaemin ngambilin bantal-bantal kecil buat di tenda kemarin, gue liat Kak Jaehyun lagi video call an sama cewek. Katanya itu adik. Tapi kok gak mirip?" - Y/n

"Siapa? Jennie?" - Lisa

"Ah iya, Jennie." - Y/n

"Dia bukan adik kandung ya si Jahe." - Lisa

"Hah?" - Y/n

"Iya." Lisa bangun terduduk, dan melanjutkan, "Jadi gini, orang tuanya Jahe itu cerai. Terus nyokapnya nikah lagi sama duda yang punya anak satu. Dan anaknya itu ya Jennie. Makanya marga mereka beda. Jaehyun marganya Jung. Kalau Jennie marganya Kim."

"Oh. Terus mereka tinggal bareng?" - Y/n

"Enggaklah. Jaehyun ikut bokapnya ke Jerman. Tapi sesekali pulang ke Korea. Terus tidurnya di rumah Jennie. Makanya mereka akrab. Lagipula, orang tua Jahe itu cerai nya waktu si Jahe umur 16 tahun. Nyokapnya nikah lagi pas setahun cerai. Jadi ya wajarlah kalau Jaehyun sama Jennie deket kek adek-kakak kandung." - Lisa

"Jennie umurnya berapa?" - Y/n

"17, tapi tahun ini dia baru masuk kuliah." - Lisa

"17 tahun udah masuk kuliah?" - Y/n

"Iya. Dia pinter anaknya. Rajin." - Lisa

"Weh emejing." - Y/n

"Kenapa sih nanya-nanya gitu?" - Lisa

"Kepo doang Lis. Lagian waktu vc itu, Kak Jaehyun ngenalin gue sama Jaemin ke Jennie. Tapi cuma ngasih tau nama doang gitu loh. Jadi ya kan kepo juga. Dan... Mukanya Jennie itu cantik, imut lagi. Kirain dia masih SMA." - Y/n

"Dih tertypoe oleh roepa." - Lisa

"Iya anjir." - Y/n

Keduanya tertawa bersamaan.

"Btw, Kak Jaehyun pendiem amat. Dari awal ketemu gak banyak omong gitu ya." - Y/n

"Tertypoe lagi qamoe." - Lisa

"Hah?" - Y/n

"Iya, lo ketipu. Jahe itu gak pendiem. Yang ada gamau diem." - Lisa

"Tapi kok....--" - Y/n

"Dia mungkin belum terbiasa aja. Kan baru kenal. Aslinya mah berisik, gamau diem, susah diatur, pengacau pula." - Lisa

"Masa sih?" - Y/n

"Iya, Y/n. Beneran. Jaehyun itu meskipun anak yang pinter, tapi dia itu nakal. Sama kelakuannya kek gue tukang pergi ke night club. Cuma Om Jung nya aja yang gatau kelakuan anaknya kek gimana kalau lagi di luar rumah." - Lisa

"Wah~ Kalau ketauan gimana ya? Bisa abis dimarahin tuh." Setelahnya, Y/n terkikik.

"Pasti itu mah. Om Jung kan galak. Enggak sih, lebih galak bokap gue. Eh, Om Jung juga galak deh. Ah gatau ah, intinya bokap di keluarga besar gue pada galak." - Lisa

"Hm.... Terus bokap lo tau kalau lo suka pergi ke night club?" - Y/n

"Enggaklah. Kalau tau bisa di gantung gue." - Lisa

"Walah di gantung." - Y/n

"Tapi pernah ketauan sekali." - Lisa

"Oh ya?" - Y/n

"Iya. Gue bolos ngampus, terus malah pergi foya-foya ke mall. Abis itu malemnya pergi deh ke night club. Eh besoknya ketauan dong." - Lisa

"Kok bisa?" - Y/n

"Iya soalnya di kampus gue itu ada dosen yang ternyata kenalannya bokap gue. Tanpa sepengetahuan gue, bokap gue nyuruh itu dosen buat ngawasin gue. Masuk apa enggak. Gitu-gitulah pokoknya. Sampe akhirnya gue ketauan dan di marahin abis-abisan." - Lisa

"Astaga~" - Y/n

"Belum lagi hp gue di sita. ATM di blokir. Dompet di ambil. Kunci mobil juga. Terus gue gak di bolehin keluar rumah selama seminggu. Pulang dari kampus harus langsung pulang. Uh nyiksa banget." - Lisa

"Tegas banget Lis bokap lo." - Y/n

"Banget banget, Y/n. Makanya gue selalu hati-hati mulai sekarang. Gue tetep ke kampus meskipun malemnya pergi ke night club. Itu pun perginya kalau bokap lagi ada dinas ke luar kota atau lembur di kantor. Kalau enggak ya gue gak bisa keluar rumah diatas jam 6 sore." - Lisa

"Nyokap lo?" - Y/n

"Ah nyokap mah bisa di bohongin dikit. Lagian nyokap gue juga pekerja kantoran gitu. Jadi jarang ada di rumah." - Lisa

"Owalah~" - Y/n

TBC

Kalian sadar gak sih kalau Jaehyun itu pernah aku masukin peran jadi polisi di chapter 8???

Hm.... Aku lupa T_T Jadi ya anggap aja polisi Jung yang itu bukan Jung Jaehyun yang ini alias Jaehyun yang lain. Sekali lagi maaf ya :') Aku beneran lupa T_T